bab 1

Sharen mondar-mandir di pinggir jalan. Dia hanya gadis desa yang baru kali ini pergi ke kota demi bertemu dengan saudara kembarnya yang mungkin bahkan tidak mengetahui keberadaannya. Selama 19 tahun ia hidup dan ayahnya baru memberitahu kalau dirinya mempunyai saudara kembar tidak identik.

"Bagaimana ini? apa aku langsung mencari lokasinya aah tapi acara jumpa fans baru mulai besok, lagipula apa dia mengenaliku?"

Sharen jadi sanksi sendiri, dia jadi bingung haruskah dia menemui kembarannya? tapi apa saudaranya itu tau kalau mereka kembar lagipula sekarang ini saudara kembarnya sudah menjadi penyanyi muda yang sedang naik daun, kalaupun Sharen datang pasti kembarannya tidak mau mengakui.

Helaan nafasnya terdengar berat dan menandakan orang yang sedang putus asa.

"Haruskah aku pulang? Tapi ayah menyuruhku datang, aah ayah...bagaimana ini?"

***

"Apa kau sudah siap?"

Sehan mengangguk menanggapi.

"Ingat, selalu tersenyum berkatalah dengan hati-hati jangan sampai menyinggung penggemarmu!" tegas sang manager sekali lagi yang lagi-lagi hanya mendapat anggukan Sehan. Memangnya apalagi yang bisa dia lakukan selain mengangguk. Mengatakan tidak? jelas itu hanya akan membuat manager memulai ceramahnya sampai acara dimulai kemudian memaksanya masuk. Sekali lagi, ia tidak dapat menolak.

Bermain musik dan menyanyi memang hobinya, tetapi menjadi publik figur sama sekali tidak pernah terbayang dibenaknya. Sejak kecil ia Sehan hanya hidup dengan nenek dan seorang kakak laki-laki. Orang tua? entahlah. Sehan tidak pernah diberitahu mengenai mereka.

Acara jumpa fans telah dimulai, banyak yang memberi hadiah untuknya. Sekarang dihadapannya berdiri gadis kecil memakai dress putih dan rambut tergerai. Sehan tersenyum.

" Hai Sehan apa kabar, apa kau mengenalku?"

Sembari memberi tandatangan pada album, Sehan mengerutkan kening mendengar pertanyaan gadis itu.

"Kabar baik.Tidak, apa kita pernah bertemu sebelumnya?"