18 Part 18

Jangan lupa Vote dan Koment

Agak maksa sii ^^

Hati-hati typo

Dan selamat membaca ya ^^

Edisi doubleup

.

.

.

.

"Siall taehyung benar tidak ada!!" jungkook menyesal dengan kebodohannya yang lagi lagi tidak becus menjaga taehyung, dia menghampiri wang yang sedang mencari keberadaan taehyung tapi nihil tidak ada siapapun dirumah ini

"Tuan jeon! Saya menemukan secarik kertas diatas meja" teriak salah satu anak buah wang pada kangin yang dengan cepat menghampiri nya dan membaca surat kecil itu

'Datanglah ke alamat ini, kalau kau tak mau istrimu mati ditanganku'

Kangin meremas kertas itu dengan kencang , ia geram dengan orang yang tak berani terang-terangan dalam bertindak. Bisakah tak ada yang mengusik hidupnya kali ini?

"Ayah!! Kajja kita harus kesana!!" kata jungkook yang lalu menelpon yunho dan beberapa tangan kanannya untuk ikut menyelamatkan taehyung yang tengah diculik

Disisi lain

"Hiksss.. Kookieee taetae takuttt hikss" isak taehyung saat kedua matanya terbuka disebuah ruangan gelap tak bercahaya, dengan hidungnya yang mencium bau anyir dan membuatnya sesak

"Hiksss mama hikss" taehyung takut, sangat takut sekali, dia ingin pergi tapi tangan dan kakinya diikat , kemana dia harus minta tolong sementara hanya dia sendiri yang ada diruangan ini

Pintu terbuka menampakkan seperti badan seseorang yang begitu besar masuk keruangan ini, taehyung tak dapat melihatnya dengan jelas hingga lampu dihidupkan dan terlihat dua laki-laki bertubuh besar dan satu orang perempuan bertubuh langsing yang ia tau bernama Jung Eunha mantan jungkook yang kemarin gagal menikah

"Hiksss mauu apa kau hikss" isak taehyung saat ia mulai maju kearah taehyung dan berjongkok tepat dihadapannya

"Inilah hukumannya jika berani merebut apa yang seharusnya menjadi milik Jung Eunha" katanya pada Taehyung yang bergidik takut mendengarnya

"Aku mencintai Jungkook, dan kau merebutnya dan mengambil milikku!!"teriak eunha pada taehyung yang menutup mata takut

"tidak!! Kau tidak mencintai jungkook!! Kau mencintai hartanya!! Tolong!! Jangan katakan cinta jika kau berniat meracuni seseorang dengan racun ularmu!!"teriak taehyung marah, seolah eunha benar-benar sangat mencintai eunha nyatanya tidak sama sekali

"Huwaaahaha kau tau aku rupanya, padahal ini pertemuan kita yang pertama tapi, kau seolah mengenalku dengan lama"katanya lalu berjalan dengan langkah pelan mengelilingi taehyung yang meringis takut

"Menarik sekali. Ahh ingatkan aku kalau kau itu hanya seorang yang lemah dan tak bisa berbuat apa apa, jadi diamlah atau aku membunuh nenek tua itu beserta keluarganya, termasuk jungkook" ucapnya lagi lalu menekankan kalimat terakhir dengan berbisik kearah taehyung yang semakin kesal mendengarnya

"tidak!! Apa yang kau mau? Uang? Butik mama aku? Akan aku berikan tapi tolong jangan sakiti keluarga jungkook dan Enyahlah dari hidup kami"kata taehyung mercoba bernegosiasi tapi eunha tetap eunha

"Cckck ckck ckck lihattt dia ingin bersombong rupanya, butik keluargamu sama perusahaan milik keluargaku jelas masih besaran perusahaan keluargaku, kecuali kau menyerahkan perusahaan keluarga jungkook beserta aset aset kekayaannya yang lain, aku akan membebaskan kalian semua dan tak akan pernah ku ganggu lagi, kecuali jika Jungkook kembali kaya maka aku akan kembali merusak hubungan kalian" kata eunha , sungguh taehyung geram dengan manusia didepannya saat ini. Kenapa diotaknya hanya ada harta harta dan harta saja?

"Hahh sudahlah kau, tunggu disini sampai suamimu datang dan aku akan melancarkan rencanaku" bisik eunha buat taehyung memberontak

"Tidak!! Tolong!! Jangan sakiti suamiku!! Sakiti saja aku heuh? Jangan dia tolong eunha aku mohon" pinta taehyung namun eunha tidak menanggapinya dan langsung melangkah kearah pintu dengan pinggulnya yang seolah di goyangkan kekanan dan kekiri

"Jungkook pantas mati bukan?"lagi lagi perkataan eunha buat Taehyung kesal hingga pintu itu tertutup dan ruangan kembali gelap

"Bukan jungkook yang akan mati, tapi kau Jung Eunha"

.

Jungkook dan yang lain berusaha mencari alamat ini namun nihil tidak ada apapun dijalanan ini, dia yang lain terus berusaha mencari keberadaan taehyung namun nyatanya semua tidak ada hasilnya hingga hari semakin sore tapi mereka tetap memutuskan untuk mencari Taehyung di segala tempat dan wilayah, lebih sulit lagi karena taehyung tidak membawa ponselnya jadi dia tidak bisa melacak keberadaan Taehyung

///////

"Haha aku tak sabar menunggu nya mati didalam ruangan pengap itu, sungguh aku tak sabar untuk kembali mendapatkan jungkook kesayanganku" tutur eunha sambil melihat kearah akuarium yang berisi ikan ikan kecil kesayangannya

Hingga

Satu tangan memberikan umpan kedalam akuariumnya dan itu cukup membuat eunha terkejut

"Lee!! Kemarih kauu!!" teriak eunha takut dan mulai mundur kebelakang

"Psstttt percuma kau berteriak, apa kau tidak kasihan dengan pita suaramu hmm?" suara itu berat dan terkesan seksi, eunha semakin takut dengan sosoknya yang menyeringai tipis dihadapannya

"Apa-apaan ini!! Kenapa kau bisa lepas dari sana!!"teriak eunha takut

"Ahhh.. Kau pikir aku bodoh? Kau pikir aku lemah? Mentang-mentang posisiku itu dibawah jungkook bukan diatas ?" tanyanya lagi sambil melangkah maju kearah eunha yang hampir saja mepet ketembok dengan pintu yang tentu saja sudah terkunci rapat

"Asal kau tau, gini-gini aku juga laki-laki,aku bisa menggagahimu disini asal kau tau"kata nya lalu mengukung eunha yang sudah terjebak antara tembok dan badannya

"Ahhh jika aku lihat, ternyata tubuhmu bagus juga, apa aku boleh untuk—"

"Mencicipinya?"lanjutnya lagi buat eunha menggelengkan kepalanya takut

"Lee!! Tolong aku!!"teriak eunha dalam ketakutannya sementara ia tertawa merutuki kebodohan perempuan didepannya ini

"sstttt jangan kau sia-siakan suaramu untuk memanggil orang yang sudah mati ditanganku"katanya buat eunha terkejut bukan main

"Ya.. Semua anak buah mu sudah mati ditanganku, hmmm bagaimana kalau suaramu dipakai untuk mendesah dibawahku dan meneriakan namaku?"bisiknya kembali buat eunha bergidik ngeri sementara tenaganya tidak cukup besar untuk laki-laki dihadapannya ini

"Hmm sayangnya aku tak mau mencicipi tubuh penuh dosamu, bagaimana kalau orang lain?" kata nya lagi hingga 4 orang laki-laki  masuk kedalam kamar melalui jendela yang terbuka lebar dan menghampiri eunha yang berusaha untuk kabur namun sudah ketahan oleh 4 orang yang kemudian menikmati permainnya

Laki-laki itu pergi dengan kamera perekam yang ia siapkan disana dan tentu saja dengan kembali menutup jendela yang sebelumnya terbuka

"Aku akan mentransfer kerekening kalian!! Ingat!! Buat dia menyesal!!"teriak nya pada 4 orang yang mulai melucuti pakaian eunha dengan eunha yang sudah menangis minta tolong namun mulut lucknutnya justru mendesah keenakan

"Thankyou boss!! Sering-sering hubungi kami!!"teriak mereka pereman pasar yang baru ditemukan nya tadi

"Kau salah jika bermain denganku Jung Eunha"Ucapnya lalu benar-benar pergi dari sana meninggalkan eunha yang sedang mendesah keenakan

Bersambung

Hai haii udah double up ya ^^

Jangan lupa VOTE dan Koment..

Aku bakal up kalau yang Votenya sudah banyak

Jadi tunggu aja. Semakin banyak yg vote semakin cepet up nya

Byebye 💕

avataravatar
Next chapter