16 Part 16

Jangan lupa VOTE dan KOMENT

cerita ini ga akan update cepet² kalo yang vote sedikit ^^

Hati-hati typonya

Selamat membaca

.

.

.

.

..

Semuanya masih nampak bingung melihat kejadian ini, apa maksudnya? Kenapa Taehyung terlihat begitu nyenyak tertidur dengan kepala diatas paha sosok itu. Ada apa sebenarnya? Tolong, tolong jelaskan pada kami

Young kemudian mencoba membangunkan taehyung yang sedang nyenyak dalam tidurnya membuat anak itu mengerang merasa terganggu

"Sayang, ayo bangun" bisik nek young pada taehyung

"Hmm nekk taetae ngantuk, taetae baru saja tidur unggghhh" kesal taehyung yang kembali mencari posisi ternyaman dan itu membuat nek young tertawa melihatnya

"yaampun sayang, lihat ada yang datang menjemputmu"kata nya lagi buat taehyung seratus persen membuka kedua matanya dan melihat apa benar ada yang menjemputnya

"Kookieeeeee" teriak taehyung lalu berlari menerobos jungkook dengan kencang, memeluknya dengan erat, sementara jungkook begitu senang bisa kembali memeluk kesayangannya ini, ia membalas pelukan taehyung dengan erat, mengecup wajah taehyung bahkan leher dan pundak taehyung yang tertutup baju, menghirup aroma tubuh taehyung yang selama ini ia rindukan

"Ada apa ini mama?"tanya kangin pada young yang mulai berjalan mendekat kearahnya

"Kau tau? Aku minta maaf sebelumnya karena telah menculik taehyung bahkan menyiksa taehyung, tapi dibalik itu semua saat aku melihat wajah anak ini menangis, entah rasanya hati ku begitu sakit seolah yang tengah dipukuli itu adalah cucuku sendiri,bagaimana tangis pilu nya terdengar begitu menyakitkan ditelingaku—"potongnya akibat kangin membuka suaranya

"Jadi mama sudah menyiksa taehyung sebelumnya? Tapi kenapa mama?"tanya kangin bingung

"Maafkan aku, tolong. Tolong maafkan aku hikss aku— tidak aku pantas di hukum, terserah kalian , aku menyerah"kata young sambil menahan isak tangisnya walau akhirnya keluar juga

Taehyung berhenti memeluk jungkook saat mendengar nek young menangis, berjalan mendekat ke nek young lalu memeluknya sambil mengusap punggungnya dengan pelan

"Ssstt nek , kak kookie dan ayah kangin tidak akan menghukum nenek, jadi nenek jangan menangis"kata taehyung buat hati young menghangat. Sungguh terbuat dari apa hati Taehyung sebenarnya?

Kangin mengulas senyum, ia bangga pada taehyung karena bisa menghancurkan kerasnya batu hanya dengan satu genggaman. Entah kenapa dia begitu tenang saat jungkook mendapatkan taehyung, memiliki sosok taehyung, sungguh taehyung seperti sosok malaikat yang menyamar menjadi manusia.

Jungkook yang masih bingung hanya menonton nya dengan wajah setengah bingung dan setengah senang

"Benar kata taehyung, tak mungkin anakmu ini atau cucu mu ini menghukum orang tuanya" kangin bersuara buat pelukan taehyung dan young terlepas dan mendapatkan senyuman haru dari young

"Terimakasih hikss Terimakasih hikss mana menantuku? Aku ingin memeluk nya aku ingin minta maaf padanya sebelum aku mati dengan dosa yang terus menumpuk hikss" katanya masih dengan isakan sambil menengok kanan kiri apakah ada sosok menantunya disana

"Heecheul di mobil, apa mau aku panggilkan?"tanya kangin

"Hann panggilkan menantuku tolong" pinta young pada han yang langsung meninggalkan pemandangan mengharukan ini

"Kookie, maafkan nenek mu ini, tolong, maafkan nenek hikss nenek merestui kamu menikah dengan taehyung" kata young buat wajah bingung jungkook langsung berubah senang dan sedih akhirnya semua yang dia inginkan tercapai, terimakasih taehyung kau merubah nenekku , batin jungkook

"Bolehkah aku memeluk nenek?"tanya jungkook dengan mata berkaca-kaca

"Tentu— tentu saja , peluklah nenek jahatmu ini hikss"kata young lalu merentangkan kedua tangannya pada jungkook yang langsung berjalan dengan cepat untuk memeluk young dengan erat.

"Hikss Terimakasih nek hikss.. Terimakasih sudah mau berubah nekk hiksss terimakasih sudah mau menerima taehyung dan eommaku hikss nekk hikss kookie menyayangi nenek hikss maafin kookie nek hikss" tutur jungkook dalam tangisnya , taehyung, kangin, bahkan soora dan heecheul yang sudah datang sejak 2 menit yang lalu, menangis melihat pemandangan ini, bahkan soora sudah berada tepat disamping taehyung lalu memeluknya dan heecheul sudah berada disamping kangin

"Hikss kau dan yang lain tidak salah hiksss tolong maafin nenekmu ini hikss maafkan nenek sayang hikss hiksss nenek juga menyayangimu hikss" isaknya semakin kencang kala jungkook mencium kening nya lalu kembali memeluknya kembali hingga kedua matanya bertemu dengan mata heecheul yang sudah menangis disana

"Menantuku hikss kemarilah hikss" katanya sambil melepas pelukannya pada Jungkook

"mama hikss maafin chullie ma hikss hikss maafin chulliee hikss"isaknya saat sudah memeluk young dengan erat

"Tidak sayang hikss maafkan aku yang sudah jahat padamu Hemm? Mana? Katakan dimana yang terluka? Tolong, tolong maafkan aku hikss hukumlah aku jika hatimu terluka hikss" katanya sambil memegang kedua pipi heecheul menghapus air mata yang keluar dari kedua mata indah itu

"Tidak ma hikss aku sudah menganggapmu sebagai mamaku sendiri, apapun perilakumu aku akan menerimanya hikss aku menyayangimu ma hikss"kata heecheul sambil memeluk young dengan erat . setidaknya mereka bisa menghabiskan waktu indahnya dengan young. Terimakasih taehyung, berkat kau, kami bisa kembali bersama.

...

....

"Apakah dekorasinya sudah siap? Aku tak mau jika ada yang kurang" kata young seraya mengatur para pendekor yang mendekor ruangan ini sedemikian rupa

"Sudah nyonya, adakah yang perlu kami tambahkan?"tanya nya pada young

"Tunggu, aku tanya sama menantu ku dulu, dia paling pandai mendekorasi ruangan"katanya lalu berjalan mendekati heecheul yang masih mengatur beberapa pegawai untuk mengatur apa saja yang harus ada diruangan ini

"Sayang, bagaimana? Apakah semua dekorasi ini cukup kalau belum, katakan saja"kata young pada heecheul yang nampak masih mikir-mikir kira-kira apa saja yang kurang disini

"Sepertinya meja, bangku, dan beberapa bunga masih kurang ma"kata heecheul, ah benar kenapa dia tidak kepikiran

"Aahh bener yasudah aku akan menyuruh mereka menambahkan nya lagi" kata young yang langsung menghampiri ketua dekor dan mengatakan kalau ada beberapa yang kurang dan musti ditambahkan

"Tuan jeon, panggungnya mau tema merah, putih atau gold? Mengingat tema ruangan ini adalah gold, jadi kami ingin memastikan tema apa untuk panggungnya nanti?"tanya nnya pada kangin yang masih bingung kalau untuk urusan persiapan kaya gini

"Aku tidak terlalu mengerti, coba kau tanya saja pada istriku karena dia yang mengatur semua ini"kata kangin buat pegawai itu mengerti dan langsung menghampiri heecheul yang masih mengatur beberapa pegawai yang lain

Sementara disisi lain

Jungkook dan taehyung tengah asik berpelukan di balkon kamar jungkook dengan taehyung yang berada didepan dan jungkook memeluk nya dari belakang, menikmati suasana sore hari yang begitu indah dan menyenangkan.

Sejak kejadian 2 minggu yang lalu, jungkook makin overprotectiv sama taehyung, apapun yang Taehyung lakukan harus berada dalam pengawasannya.

"Baby" panggil Jungkook

"ya kookie?"tanya taehyung

"Kau tau? Aku begitu beruntung memilikimu sayang"kata jungkook pada Taehyung yang mulai malu karena jungkook memujinya

"Aku juga beruntung memiliki kookie, Pak Guru yang paling ganteng disekolah"kata taehyung lalu membalikan badannya untuk menghadap jungkook, tidak dengan melepaskan pelukannya dengan senyum cerah yang tertampil di wajah jungkook saat ini, mengecup kening itu lama lalu kembali memeluk tubuh kecil namun tingginya hampir sejajar dengannya itu dengan erat

'Aku mencintai mu taehyung, sangat'

Bersambungggg ~~

Jangan lupa vote dan koment

Hati-hati typo

berikan collection banyak banyak yaaa ehehhee..

Byebye 💕

avataravatar
Next chapter