13 Part 13

Jangan lupa Votement ya ^^

Please banget okeyyy !!

Hati² typo ^^

Selamat membaca^^

.

.

.

.

Setelah menikmati indahnya alam kemarin, pagi ini jungkook berniat untuk berbelanja bahan makanan yang habis sebelum waktunya. Memang sengaja ia tidak membawa banyak bahan makanan kemarin agar perjalanan mereka tidak terganggu dan membuat mereka sulit untuk menyebrangi pulang, mengingat akses ke pulau ini cukup jauh. Tapi kali ini jungkook harus membeli dengan persedian lebih besar dari kemarin. Alhasil jungkook mengajak taehyung untuk memilih makanan, dan mengajak para bodyguarnya yang baru saja tiba tadi malam untuk membawa beberapa barang belanjaannya.

"Baby, kau sudah siap?"tanya jungkook pada taehyung yang tengah memakai jaketnya dan merapihkan helai rambut nya

"Tunggu sebentar daddy, aku harus kekamar eommaku dan eomma chullie untuk menanyakan apa saja yang mereka butuhkan"kata taehyung yang masih setia merapihkan helaian rambutnya, Jungkook yang gemas dengan wajah taehyung yang sedikit gembul kini mendekati Taehyung dan memeluknya dari belakang

"Aku sangat mencintaimu baby"bisik jungkook dalam pelukannya pada Taehyung, taehyung menatap wajah damai jungkook dari pantulan cermin dihadapannya, dia begitu menyayangi guru olahraganya ini. Begitu nyaman namun dihati nya ada rasa khawatir dan takut dari berbagai hal entahlah semoga saja ini hanya perasaan biasa yang timbul karena khawatir bukan karena hal lain. Ya semoga saja.

"Aku juga mencintai daddy, sudah kapan kita berangkat? taetae harus kekamar eomma terlebih dahulu"kata taehyung yang lalu jungkook melepaskan pelukannya dengan kemudian menatap Taehyung sebentar lalu mencium nya sebelum pergi

Cupppp

"Aku tunggu di luar, ingat, jangan lama-lama"kata jungkook lalu keluar meninggalkan taehyung yang langsung berlari setelah jungkook melangkahkan kakinya keluar pintu kamar mereka.

Jungkook berjalan mendekati anak buahnya yang tengah berjaga disekitar kapal pribadinya, mereka yang melihat kedatangan Jungkook langsung menunduk memberikan hormatnya lalu kembali berjaga

"Wang, bagaimana kondisi sekarang?"tanya jungkook pada ketua dari para anak buahnya yang mengatur segala tindakan mereka

"Kemarin ada penyergapan dirumah tuan jeon dan tuan kim, kami tidak tau jika saja pak zhang tidak memberitahukan kami" kata nya membuat jungkook mengepalkan tangannya dengan kencang

"Siapa pak zhang?"tanya jungkook bingung

"Dia ketua dari anggotanya, mereka adalah suruhannya tuan Yunho. Mereka berjaga disekitar rumah tuan jeon dan juga disekitar rumah tuan kim. Semua sudah mereka rapihkan tidak ada yang terlihat berantakan lalu mereka kembali berjaga"kata nya buat jungkook sangat Terimakasih oleh yunho yang membantunya

"Lalu apa ada berita baru soal si nenek tua itu?"tanya jungkook

"Yang kudengar dari tuan yunho, nyonya jeon di caci maki didepan para tamu akibat gagal nya pernikahan tuan dan nona jung" katanya pada jungkook yang tersenyum senang mendengarnya

////

Mereka bergegas mencari celah. tak ada yang bisa menghalangi mereka saat ini, benar-benar sudah terencana dan akan kembali beraksi.

Mungkin ada sekitar 10 orang yang masuk kedalam pesawat diantara nya 5 orang pakai serba hitam dengan senjata dimasing-masing kantong jaket mereka dan 5 lainnya memakai pakaian serba hitam dengan tali dimasing-masing kantong jaket mereka.

"Kita harus hatii-hati. Kudengar orang ini begitu pintar dan cukup licik. jangan sampai gegabah atau kita mati"kata salah satu dari 10 orang berbaju hitam pada mereka yang lalu mengangguk tanda mengerti akan perintahnya.

Dalam perjalanan, masing-masing dari mereka ada yang menyiapkan beberapa alat dari yang besar sampai yang kecil ada juga yang seolah menyiapkan beberapa makeup yang akan mereka kenakan nanti

ada yang menjadi badut, ada yang menjadi penjual balon, ada yang menjadi seperti perempuan dan ada juga yang seperti orang gila.

"Kali ini kita musti berhasil, jika kita gagal lagi siap-siap nyawa kita akan berakhir di dalam peti mati" katanya lagi seolah mengingatkan mereka yang lagi-lagi bergidik ngeri walau hanya mendengarnya saja.

"Sepenting itukah pekerjaan ini boss?"tanya salah satu rekannya yang tengah berdandan ala perempuan

"Tentu. Tapi terkadang aku juga tak tega jika melakukan hal hal ini, terutama lagi pada sosok yang begitu polos, mungil, manis dan cantik secara bersamaan. Tapi kita dengan pekerjaan kita, jangan terhipnotis oleh cantik nya sosok ini kalian benar-benar harus profesional"katanya lagi buat mereka antara ragu, tapi takut juga dalam bersamaan

.

"By, sudah belanjanya? Sudah mau gelap"tanya jungkook yang melihat taehyung masih memilih beberapa cemilan untuknya sendiri

"Daddy, tunggu dulu. Taetae mau beli susu strawberry stok di rumah sudah habis semua"kata taehyung lalu memilih beberapa susu kotak berukuran besar dengan jumlah banyak

"Sudah? Kajja kita bayar ini lalu pulang" seru jungkook yang langsung di jawab anggukan oleh taehyung dan mulai membayar belanjaan mereka yang hampir 2 trolli penuh dan itu buat beberapa orang menggelengkan kepala melihatnya

"Kalian bawa semuanya kedalam mobil, aku harus mengantarkan taehyung ke depan dia ingin membeli beberapa permen kapan" suruh jungkook pada beberapa anak buahnya yang kini mulai melaksanakan perintahnya

"Kookie, lihat disana sepertinya ramai sekali apa aku boleh melihatnya?"tanya taehyung pada Jungkook

"Tidak by ini sudah hampir gelap kita harus cepat-cepat kembali atau nanti kita tak dapat kembali dan harus menginap dijalanan, kau mau?"kata jungkook sementara taehyung hanya cemberut mendengar jawaban jungkook lalu mengekori jungkook yang berjalan kearah mobil untung saja untuk sampai ke dermaga hanya butuh waktu sekitar 15 menit jadi mungkin dia tidak akan sampai tengah malam

Brukkhhh

"Ahhhhkk"pekik taehyung terkejut tubuhnya jatuh kebelakang akibat seseorang menabraknya barusan

"Ahh nona maaf, saya tidak sengaja"katanya sambil membantu taehyung berdiri

"Ah tidak apa tuan"kata taehyung

"Maaf nona saya harus segera pergi, istri saya mau melahirkan"katanya dengan nada seolah ingin menangis sementara taehyung langsung mengiyakan dan mendo'akan agar sang anak lahir dengan lancar, sehat tanpa catat sedikitpun dan sang istri juga dalam keadaan sehat.

"Baby, kau tidak apa?"tanya jungkook yang berlari menghampiri taehyung

"Ah tidak apa kookie, kasian orang itu istrinya mau melahirkan"kata taehyung buat jungkook lega mendengarnya

"Ah Yaudah mari kita pergi"kata jungkook lalu menarik tangan taehyung agar lebih cepat jalannya

.

.

Gym Teacher

"Kenapa kalian lama sekali?"tanya soora pada taehyung dan jungkook yang baru saja tiba dirumah dengan beberapa anak buah jungkook yang membawa banyak belanjaan kedalam

"Heheh taetae sibuk membeli beberapa stok belanja eomma, lihat belanjaan tae banyak sekali"kata taehyung buat sang eomma menggelengkan kepala dengan sifatnya yang suka sekali membeli banyak cemilan , lihat mungkin sekitar 4 kantong itu isinya cemilan ringan untuk taehyung

"Sudah, sekarang kalian berdua mandi dan siap-siap makan malam, jungkook, kau keruang appamu dulu tadi dia mencarimu"kata soora yang langsung di laksanakan oleh keduanya

Dikamar, taehyung memilih pakaian yang akan dia kenakan dan pakaian yang akan jungkook kenakan. Entah kenapa dia bahagia sekali hari ini, tidur dikamar jungkook kekasih hatinya, berpelukan, salin berciuman dan lain lain tapi tenang untuk hal yang lebih jauh dari itu belum terjadi? Ah kita tidak tau kedepannya bukan?

Terkadang taehyung takut, takut jika jungkook meninggalkannya, takut juga jika jungkook sudah tidak mencintainya. Taehyung rasanya ingin sekali cepat-cepat menikah dengan jungkook agar dia benar-benar bisa menjadi hak milik jungkook selamanya tapi, dia juga sadar diri, dirinya masih belum sempurna untuk jungkook miliki seutuhnya, dilihat dari status dia sekarang yang masih anak sekolah dan belum memiliki apapun

Saat sedang asik merenung dengan baju Jungkook ditangannya , dia dikejutkan dengan suara benda jatuh didalam kamarnya

Dugghhh

Mungkin seperti itu bunyinya, dengan cepat taehyung berlari kearah balkon alih alih dia takut ada pencuri masuk kerumahnya dan ternyata hanya sebuah gantung berbentuk kerang jatuh di balkon kamarnya, taehyung acuh sambil kembali menyangkutkan benda itu lalu kembali masuk kedalam kamar

Namun langkahnya tercegat saat satu orang menyekap mulutnya dengan kain buat dia terkejut dan memberontak

"Hmmmm hmmmm"

Jeritnya dalam dekapan, taehyung tidak memiliki tenaga saat hidungnya menghirup bau aneh dari balik kain yang menyekap hidung dan mulutnya

Sampai semuanya mulai menggelap

.

"Eomma, taetae mana?"tanya jungkook pada soora yang tengah duduk dikursi meja makan

"Tadi dia bilang mau mandi, tapi sudah hampir satu jam eomma menunggu dia tak kunjung datang"kata soora lalu heecheul datang untuk bergabung makan malam bersama kangin dibelakang nya

"Ada apa soora?"tanya heecheul lalu mulai duduk tepat disampingnya

"Eomma , kau melihat taehyung?"tanya jungkook

"Tadi eomma lihat dia dikamar mu. Coba panggil dia kita makan malam bersama" kata heecheul dengan cepat jungkook lari meninggalkan kedua orang tuanya dan eommanya taehyung untuk mencari taehyung dikamar

Sesampainya dikamar, kosong. Tak ada tanda tanda taehyung dikamar. Bahkan kamar mandi, kamar pakaian pun kosong hingga dia melihat secarik kertas diatas meja balkon kamarnya dan mulai membaca kertas itu.

"Kau tidak akan bisa lari dariku Jeon Jungkook, let's play"

Jungkook menggeram , dia membuang dengan kencang kertas itu lalu berjalan dengan cepat keluar dari kamar dan memanggil beberapa anak buahnya yang tak kunjung datang menghampirinya

"Jungkook, kenapa? Kau mau kemana?"tanya kangin saat melihat putra satu-satunya keluar dari kamar dengan wajah memerah kesal dan berjalan dengan cepat

Tak ada jawaban dari Jungkook , buat kangin bingung dan panik , dengan cepat mereka mengejar jalannya jungkook yang mulai menuju keluar rumah nya dan terkejut saat jungkook berhenti dan melihat semua anak buah jungkook mati tanpa sisah dengan beberapa sayatan ditubuh mereka

Ini benar-benar sadis.

"AAAHHHKKK!! TIDAK ANAKKU TAEHYUNGG" teriak soora yang baru sadar dengan keadaan sungguh dia takut taehyung kenapa-kenapa bahkan heecheul juga sudah menangis dengan kangin yang menggeram kesal melihatnya

"Aku akan membunuhmu!"

"Kau bermain pada orang yang salah"

Bersambung ~~

bagi yang belum tau aja ya..

eomma : mama

appa : papa

halmeoni : nenek

VOTE dan KOMENT . itu cukup membuat ku senang. Keyyss^^

I love you kalian ❤

Ywdh gitu aja :)

Byebye 💕

avataravatar
Next chapter