webnovel

GUMOANG (Si Begu Ganjang)

Sebuah rumah kos ditengah kota Medan yang ramai ternyata memiliki sejarah yang cukup mencekam di dalamnya. Ada suatu cerita mengerikan yang tersimpan disalah satu kamar di rumah kos tersebut. Gumoang adalah kisah yang tidak sepenuhnya fiktif. Masyarakat Batak sudah mengenal makhluk ini sejak lama. Dijadikan sebagai alat untuk menyakiti orang lain. Orang Batak sering memanggilnya Begu Ganjang. Akan tetapi si Gumoang adalah begu ganjang yang lebih kuat.

gloomy5unday · Horror
Not enough ratings
4 Chs

GUMOANG (si Begu Ganjang)

Pukul tiga pagi. Seorang gadis berlari menuruni tangga dari salah satu kamar di lantai tiga rumah kosnya. Ia terengah dan ketakutan. Keringat membasahi seluruh badannya. Ia masuk ke dalam kamarnya di lantai bawah. Cepat-cepat, ia mengunci pintu kamar. Gadis itu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Dengan wajah pucat dan gemetar, terdengar suara ketukan di luar pintu. Gadis itu menangis.

"Pergilah-pergilah! Aku sudah lakukan semuanya. Pergi! Pergi! Siang nanti aku akan pergi dari sini! Aku akan pindah! Jangan ganggu aku lagi!" teriak gadis itu ketakutan.

Gadis itu masih mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Satu bayangan hitam memandanginya. Ia terlentang dan mulutnya serasa sedang disekap. Bayangan hitam itu berwujud. Rambut hitam panjang dan keabuabuan, terurai. Wajahnya samar-samar terlihat dengan bola mata merah pekat. Dia mendekati gadis itu. Seakan sedang di pasung dan disekap, si gadis tidak bisa apa-apa.

Makhluk itu mengeluarkan lidahnya yang berwarna hitam. Pelan-pelan, makhluk itu menjulurkan lidahnya dan ingin menjilat kening si gadis. Tiba-tiba saja makhluk itu terpental jauh saat mendaratkan lidahnya dikening si gadis. Ia melihati si gadis dengan geram dan heran. Si gadis hanya terdiam ketakutan. Cepat-cepat sadar, gadis itu segera keluar dari kamar tersebut dan menutup pintu serta memasang palangnya seperti semula. Ia berlari, turun dari tangga dan masuk ke dalam kamarnya.

Beberapa menit setelah kejadian itu, ia tertidur. Tidak ada rasa kantuk sebelumnya, tapi entah kenapa, ada sesuatu yang memaksanya untuk tertidur. Sangat tidak mungkin bisa tertidur setelah mengalami kejadian aneh tersebut. Masih jam setengah empat pagi. Indekos yang dihuni gadis tersebut berada tepat ditengah perkotaan yang cukup ramai. Bahkan pintu masuk dan keluar kos tersebut langsung menuju ke jalan besar dan tepat di lampu merah jalan utama.

Dengan mata masih terbuka dan melongo gadis tersebut beranjak dari kasurnya dan mulai berjalan. Matanya terbuka tapi tatapannya kosong. Ia berjalan seperti robot dan keluar dari kamar. Dua kamar sebelum kamarnya dihuni oleh beberapa lelaki.

Gadis itu berjalan perlahan-lahan sambil melewati kedua kamar tersebut. Suara serak Axl Rose dengan lagu Sweet Child O'Mine terdengar dari salah satu kamar. Gadis itu berjalan keluar. Langit masih remang menunggu matahari. Beberapa kendaraan sudah mulai melaju. Bahkan suara klakson sudah banyak terdengar.

Gadis itu berjalan tanpa alas kaki. Ia menyelusuri jalanan. Seorang supir becak motor samar-samar melihat si gadis. Antara mimpi atau tidak, si supir becak yang tidur-tiduran di becaknya melihat jelas gadis itu berjalan sendiri. Sebuah mobil Avanza melaju cukup cepat karena jalanan yang masih kosong. Pengemudi dengan santai menginjak gas dan melaju dengan kecepatan 80 kilometer. Gadis itu masih berjalan dengan tatapan lurus ke depan. Gadis itu tiba-tiba mematung ditengah-tengah jalan. Si tukang becak mengucek-kucek matanya. Yang ia lihat benar. Seorang gadis sedang berdiri ditengah jalan raya.

"Woy!! Awas kau dek!!! Mau mati kau?!!Minggir kau!! ADA MOBIL! CEPAT!! WOY!!!, teriak supir becak. Si gadis sayup-sayup mendengar suara supir becak tersebut. Beberapa suara klakson mobil juga terdengar agar si gadis menghindar. Mobil Avanza tersebut mulai menyadari didepannya ada seorang gadis berdiri di tengah jalan.

Dengan cepat ia menekan klakson dan menginjak rem. Konsentrasi si gadis kacau. Tiba-tiba ia tersadar, melihat mobil yang melaju ke arahnya dan berusaha berlari. Tidak sempat. Sisi kanan mobil menabrak badan bagian kiri tubuh si gadis. Ia terhempas. Darah mengalir di sekitar pelipisnya. Pengemudi Avanza shock. Ia bahkan tidak percaya apa yang terjadi. Beberapa orang mulai mengerumuninya. Si tukang becak juga ikut melihat. Saksi mata yang juga melihat kejadian dan berusaha mengklakson agar si gadis tesadar, menyentuh nadi dan hidungnya.

"Masih hidup. Ayo bawa ke rumah sakit terdekat! AYO CEPAT!!!