1 Dunia Lain

Pagi hari jam 06.00, pagi yang cukup indah dengan cahaya matahari terbit didepan Jendela kamar. dan alaram dikamar ku pun mulai berbunyi.

Ari: hemmm...

alaramnya semakin brisik.

Ari: ahhkk!!! (marah)

Ari: ini alaram berisik banget, siapa coba yang memasang alaram dikamar ku.

Ari mencoba mengingat.

Ari: oh iya kan aku yang pasang supaya bisa bangun pagi dan biar gak telat sekolah.

ada suara langkah kaki dari lantai satu ke lantai 2, dan mengedor-gedor pintu kamar Ari.

Linda (mama Ari): Ri, bangun sarapan, sarapanmu sudah siap dimeja makan!

Ari: iya mam sebentar ini lagi siap-siap.

Setelah itu Ari turun ke lantai satu sarapan dengan keluarganya dimeja makan, disana terdapat ayah Ari yaitu Heru, ibu Ari yaitu Linda, dan adik perempuan Ari yaitu Lara.

Ari: Mam, yang mana sarapan ku?

Linda: itu (menunjuk) yang disebelah sarapan adik mu.

Ari pun duduk dibangku meja makan, sembari duduk iya meliat ke arah adik perempuanya yang sedang melihat sesuatu di smartphone nya dan sembari bertanya.

Ari: kamu lagi nonton apa lara?

Lara: ini lagi nonton video lagu dari singel blak pink jaguar, ini lagi ngehits di sekolah ku sampai teman sekelas ku menirukan tarian dari girl band itu loh.

Ari: wah, bagus juga tarianya.

Lara: iya dong namanya juga girl band terkenal dan katanya mereka akan membuat video singgel terbarunya di Indonesia dan mereka akan mengunakan penari latar dari penari toar-toar loh.

Ari membayangkan singgel terbaru dari blak pink jaguar dengan penari latar toar-toar.

Ari: iya iya. ( raut merasa aneh)

lara melihat seragam sekolah ari dengan merasa heran dan bertanya.

Lara: Ri, kok kamu pake seragam sekolah sih ini kan hari Minggu.

Ari: Beneran?!

Linda: iya, ini hari Minggu lagian kan gak ada yang ke sekolah di hari minggu.

Ari: waduh kok aku bisa lupa yah?

Linda: makanya liat tanggal, sudahlah habisi dulu sarapanmu dan ganti baju kamu.

Heru: iya, kok kamu bisa lupa cepat habisi sarapan mu dan ganti bajumu.

Ari: iya mam, pah.

Ari pun bergegas menyantap sarapanya dan meninggalkan meja makan untuk mengganti baju.

Ari: mam, pah, aku ke kamar dulu yah untuk ganti baju?

Heru dan Linda: iya.

Ari pun bergegas pergi ke kamar dan menganti baju. setelah selesai ia pun mulai berpikir.

Ari: (hari ini mau kemana yah, kalau di rumah dan dikamar aja pasti boring).

sembari berpikir Ari pun berbaring dan melihat bagian pelafon kamarnya. iya melihat bulatan hitam tepat di atasnya.

Ari: (sejak kapan di pelafon kamar ku ada bulatan hitam seperti itu, ah sudahlah biarkan saja)

semakin lama lingkaran itu semakin membesar.

Ari: loh kok makin besar sih?!

tiba-tiba muncul perempuan kerdil dengan sayap di punggungnya.

Ari: Hantu kecil mincul di kamar ku?!

perempuan kerdil itu pun membuka matanya mendengar suara berisik dan ejekan tentang dirinya.

Lucy: Aku bukan hantu pe'a!!! (sambil memukul wajah Ari)

Ari: ah! aku pasti sedang di kerjai seperti acara "Spontan uhuy" atau "Kena dech!" pasti begitu kan, mana kameranya?

Lucy: acara ?, spontan?, kena dech?, itu apaan. (bingung)

Ari: kalau bukan terus siapa kau?

Lucy belagak keren dengan membusungkan dada, wajah agak menghadap ke atas, dan mulai memperkenalkan diri.

Lucy: Aku adalah peri pemandu antar dimensi Nona Lucy yang agung.

Ari: ini manusia kerdil sudah masuk ke kamar ku tampa ijin sok berlagak hebat lagi.

Lucy: Berisik!!! (marah)

Ari: kalau cuma itu tujuan mu, kau bisa keluar dari kamar ku melalui jendela disana (sambil menunjuk jendela).

Lucy: bukan seperti itu maafkan kesalahanku yang tadi. (dengan raut wajah memelas)

Ari: jadi Lucy apa tujuanmu kemari?

Lucy: aku ingin meminta bantuan mu untuk menyelamatkan dunia sihir.

Ari: Dunia sihir?, menyelamatkanya? khayalan apa lagi itu kau pikir ini cerita super hero dengan genre fantasi. hahaha (wajah tertawa).

Lucy: aku tidak sedang bercanda!

Ari: ok baiklah, lebih baik kamu mencari orang lain yang bisa percaya perkataan mu yah.

Lucy: mau bagaimana lagi akan ku paksa kau ikut debgan ku.

Ari: kemana?, dunia sihir?, masih aja bercanda.

Lucy: Iya, ke dunia sihir. (sambil tersenyum)

Lucy menjentikan jarinya dan menghasilkan lubang hitam di bawah kaki Ari.

Ari: uwaaaaaah!!!!

Ari pun terjatuh kedalam lubang dan Lucy ikut masuk kedalamnya.

Ari: uwaaaah!

Ari: Kemana kau akan membawa ku?

Lucy: kan sudah ku bilang kita akan ke dunia sihir.

Ari: jadi itu nyata, tempat apa ini?

Lucy: ini adalah lubang portal antar dimensi dan lubang ini menuju ke dimensi sihir di mana ada sihir di dunia tersebut. jangan terpisah dari ku klw tidak kamu akan terlempar di celah antar dimensi dan tak bisa kembali lagi.

Ari: kenapa tidak bilang?!...

ujung dari portal tersebut terlihat dan mereka keluar dari portal itu.

Lucy: kita sampai.

Ari membuka matanya dan melihat sekitarnya.

Ari: wahhh, tempat ini indah sekali?!

ia melihan pulau melayang, naga terbang, dan gunung yang tebuat dari cristal biru muda.

Ari: hahahahha. (tertawa)

Ari: ini bukan mimpikan, tempat ini sungguh nyata.

Lucy: Selamat datang di dunia lain di dimensi sihir.

NEXT Episode ----> " Pelindung Dimensi"

avataravatar