webnovel

GUARDIAN OF DESTINY

BERKISAH TENTANG SEORANG PEMUDA YANG SEDARI KECIL SELALU DISIKSA OLEH ORANG TUANYA DAN MELIHAT CAHAYA YANG MENGUBAH DIRINYA MENJADI SANG PAHLAWAN YANG ABADI

VUBRA_GLADORI · Fantasy
Not enough ratings
12 Chs

DATANGNYA PENGAWAS

PHANTOM makhluk pemakan manusia yang sudah hidup sejak peradaban di dunia dimulai. Pembenci cahaya pemakan manusia. Pada dasarnya phantom hanya hidup di daerah pegunungan dan di tengah laut yang jauh dari manusia, namun semakin banyaknya populasi mereka kian banyak dan turun untuk menyerang dan memakan manusia saat malam hari tiba.

MANUSIA dimana makanan dari phantom itu sendiri memohon dan meminta kepada tuhan untuk menghentikan teror yang disebabkan makhluk tersebut. Lalu lahirlah suatu roh dimana memiliki kemampuan tersendiri dan masing-masing roh memilih sendiri inangnya untuk dia beri kekuatan miliknya.

Berbagai macam roh diturunkan dan memiliki banyak kekuatan tersendiri yang berbeda-beda, setiap roh memilih sendiri inang untuk dirinya dengan melihat takdir yang mereka miliki. Pemilik roh terkuat di tentukan dengan sifat dan perilaku dan roh di bawahnya ditentukan oleh takdir yang mereka miliki.

Aku AGATO KEI pemilik roh tertinggi yang ikut dalam bagian pasukan pemburu phantom bernama PINTO dengan memiliki 9 anggota di dalamnya dengan tingkat kekuatan masing-masing anggotanya adalah SS+ tingkatan tertinggi dari setiap pasukan. Telah diresmikan oleh pemerintah dan melakukan tugas untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancukan sudah menjadi tugas masing-masing setiap pemburu phantom.

Setiap pemburu memiliki kekuatan yang berbeda dan dengan tingkatan setiap kelompok dari yang terendah yaitu C dan yang tertinggi yaitu SS+. Tidak menutup kemungkinan jika setiap anggota pemilik roh terkuat harus masuk ke tingkatan SS+ dan melakukan uji kekuatan disana. Masing-masing kelompok memiliki pemimpin yang tau akan maksimal batas kekuatan dari setiap anggotanya.

Ruangan yang biasa digunakan untuk mengukur kekuatan biasa disebut FILETORY dimana diruangan itu masing-masing pemilik roh bisa diukur batas kekuatannya. Pimpinanku yang biasa aku sebut kapten memerintahkanku untuk mengukur batas kekuatanku.

Didalam ruangan tersebut terdapat sebuah alat yang dimana pemilik roh harus memasukkan tangannya kedalam mesin tersebut untuk mengukur kekuatannya. Saat itu aku yang diperintahkan untuk agar bisadiukur batas kekuatannya memasuki ruangan tersebut lalu memasukkan tanganku kedalam benda yang di sebut dengan FILEFIRE.

Memasukan tanganku dan ketua memerintahkan untuk mengeluarkan sedikit kemampuanku agar bisa diukur kulakukan, sedikit-demi sedikit aku berkosentrasi. Namun yang terjadi yaitu mesin tersebut meledak dan ketua menghampiriku karena takut akan hal yang aku perbuat. Aku berkata bahwa yang kulakukan hanya berkonsentrasi dan mengeluarkan sedikit kemampuanku, REISON dimana dia adalah penjaga dari mesin tersebut menyatakan bahwa kekuatan milikku adalah sebuah kekuatan yang melampaui batas dari suatu roh dan menyuruhku untuk tetap dibawah pengawasan dari salah satu kelompokku.

Kembali setelah pengecekan tersebut wajah dari ketua sangatlah waspada akan batas dari kekuatan milikku dan sesampainya di markas SUZUI HANA di perintahkan oleh ketua untuk mengawasiku karena batas kekuatan milikku yang tidak bisa dipastikan. Pulang kerumah dengan membawa seorang yang berpakaian MAID serasa hal aneh menimpaku. Sesampainya dirumah aku menyuruhnya untuk kembali karena jika aku bawa masuk akan terasa aneh karena sekrang remaja yang tinggal seorang diri membawa pulang wanita yang berpakaian MAID kerumahnya.

Namun dia mengatakan bahwa hal yang di perintahkan ketua adalah sebuah misi olehnya dan akan tetap tinggal bersamanya sampai misi ini selesai. Tidak bisa kutolak dan kehabisan kata-kata aku menyuruhnya masuk dan tidak membuat onar semua orang di pemungkiman sana, akan tau tentang apa yang kubicarakan dia hanya berkata "IYA" dan "MENGERTI". Sosok wanita tanpa ekspresi yang datar mulai tinggal bersamaku.

Jam alaram membangunkanku dan jendela kamarku aku buka agar sinar matahari memasuki ruangganku pagi yang cerah dimulai, aku bangun dan bau wangi dari makanan yang enak menghampiri hidungku sontak aku dekati dan berpikir siapa yang sedang memasak di dalam rumahku. Lalu apa yang kulihat bahwa ada wanita dengan pakaian maid yang memasak makanan di dalam dapurku dan menyuruhku untuk segera memakan untuk berangkat ke sekolah.

Setelah memakan makanan yang dia buat aku segera berangkat ke sekolah, dengan berjalanan kaki meyusuri jalanan kota langkah kakiku kian sampai ke tempat tujuan. Sesampainya di sekolah aku menuju ke kelas menyapa teman-temanku dan duduk di bangku yang biasa aku duduki. Namun pandangan dari teman-temanku terasa aneh karena mereka selalu menatap ke pintu masuk kelas.

Bu guru Furuhasi masuk untuk memulai pelajaran namun dia yang biasa datang sendirian kini dia membawa wanita dengan pakaian MAID ya' tidak salah lagi dia SUZUI HANA yang sedang ditugaskan untuk mengawasiku. Bu guru Furuhasi menyampaikan bahwa dia bernama SUZUI HANA pelayan pribadi milikku dan di suruh untuk disampingku sampai pelajaran selesai. Sontak semua murid kaget dan menanyai kepada diriku siapa sebenarnya wanita dengan pakaian MAID itu dan apa hubunganku dengannya, aku mengatakan bahwa dia adalah pelayan yang di suruh untuk menjaga aku setiap hari dan aku tidak ada hubungan lebih dengannya.

Pandangan yang disertai dengan rasa iri dari teman sekelasku menghantuiku sampai pelajaran selesai dan diriku yang ditatapi oleh semua siswa di kelas tidak bisa berkonsentrasi sedikitpun. Pelajaran yang berat telah kujalani dan aku mengajaknya pulang untuk tidak ikut untuk pergi kesekolah lagi, namun dia masih mengatakan bahwa itu adalah perintah dari ketua dan tidak bisa dia tolak. Aku paham dengan apa yang dia katakan namun akankah hal ini akan terjadi kepadaku setiap hari.

Hari sore yang berganti malam dengan pekerjaanku yang akan di mulai dan setiap kelompok berangkat ke setiap penjuru kota. Dan kelompok milikku ditugaskan untuk menengok sebuah sebuah pabrik besar yang di kabarkan bahwa di dalamnya tempat bersarangnya phantom yang sering memakan setiap manusia yang lewat di depan pabrik tersebut.

Sesampainya di tempat dimana phantom itu berada ketua membagi dua tim dan AKU bersama HANA ditugaskan mengecek bagian samping pabrik. Aku dan Hana memeriksa bagian sudut dari samping pabrik tersebut namun yang aku temukan hanyalah setumpuk pakaian, aku berasumsi bahwa pakaian yang menjulang sedemikian banyak adalah milik korban yang monster itu makan. Hana mengambil satu pakaian yang masih rapi yang tersangkut di salah satu atap. Namun baju tersebut seperti baru saja ada orang yang sudah mencucinya dan menyetrikanya dengan rapi dan digantung disitu.

Hana mengambilnya dan mambawanya kebawah, namun tanah di dalam situ kian bergetar dan atap gudang itu semua berjatuhan. Ketua menginformasikan untuk semua tim bermumpul namun aku melihat phantom berwarna hitam dengan mata yang berwarna biru menyawa akan memakan Hana yang masih memegang baju tersebut. Phantom itu sudah membuka lebar mulutnya dan akan langsung memakannya namun aku yang berlari dan menyelamatkannya. Hana yang sadar akan phantom itu memunculkan senjatanya dari dimensi yang berbeda untuk membunuh phantom tersebut.

Aku menginformasikan ke ketua bahwa ada phantom berukuran besar dengan mata yang bercahaya sedang menyerang, namun alat penghubung yang aku gunakan tidak dapat menerima sinyal sama sekali dan Hana yang masih menyerang phantom tersebut seakan tidak terasa sama sekali akan tebalnya kulit dari makhluk tersebut. Aku yang masih waspada akan kekuatanku yang melebihi semua roh mencoba membantunya dengan menembakan bongkahan ice ke phantom itu.

Marah akan hal yang aku perbuat dengan Hana makhluk itupun mengeluarkan kemampuannya yaitu mengubah udara yang ada di sekitanya menjadi gelombang suara dan menjadikan ruang dimensi untuk memunculkan senjata milik Hana menjadi tidak bisa dibuka. Setelah memunculkan gelombang suara phantom itu menyerang kita dengan ekornya, nampak bahwa phantom ini adalah tingkat S aku mencoba untuk Hana duduk dan membiarkan diriku melawannya sendirian.

Hana yang terluka karena benturan dari makhluk itu mencoba berdiri namun rasa sakit yang dia derita mungkin sangatlah tidak bisa membantunya. Aku menuju ke phantom tersebut dan memfokuskan semua suara dan udara yang ada disekitarku.

"DENGAN INI AKU AKHIRI"

"TEKNIK HENING KE 4 TUSUKAN TAK BERNYAWA"

Makhluk itu mati seketika dan tubuhnya memudar karena tidak ada lagi nyawa di dirinya, aku menggendong Hana yang sedang terluka untuk menemui kelompokku. Setelah aku menemui mereka ternyata semua anggota kelompokku semua ikut juga diserang oleh makhluk yang sama dan aku menceritakan bahwa disana terdapat baju yang tergantung rapi. Ketua menyatakan bahwa phantom tersebut menjaga baju tersebut karena suatu alasan dan rela mati untuk menjaganya.

Hana yang masih terkujur lemas aku gendong sampai kerumah sakit dan menanyakan bahwa tubuh milik Hana dalam kondisi lemas karena tidak beristirahat sama sekali. 1 hari setelah Hana siuman aku menyuruhnya untuk tidak ikut pergi ke sekolah bersamanya dan untuk tidur dengan teratur. Wajahnya yang masih datar dan perkataan yang masih sama yaitu dia masih di perintahkan oleh ketua.

Ketua yang mendengar hal itu menyuruhnya untuk tidak mengabaikan kesehatannya karena dalam kelompok dia sangat dibutuhkan.