webnovel

3~Hikmah Kehidupan

Aku rindu akan hadirnya sosok seorang ibu di sisiku, aku merindu akan belaian tangan dekapannya. Ku harap suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan ibuku dan bisa melihat wajah cantiknya itu.

***

~Adira Maulida~

Ya Tuhan,... Kapan aku bisa menerima ini sebagai hikmah kehidupan, di saat semua orang menjauhiku tidak ada satu pun tempat untuk mengadu selain pada-mu. Akan kah indah jika ada ibu di samping ku. Mungkin aku bisa bercerita banyak bersama nya, mengeluarkan semua keluhan yang menyesak di dalam dada, disertai sandaran yang hangat dan elusan lembut yang diberikannya.

Aku tak pernah bisa membayangkan bagaimana kedekatan seorang anak dengan ibunya. Bagiku, ibu itu tak pernah ada. Bukan karena aku ingin mengingkari fitrah kehidupan, tapi karena memang kenyataannya tak pernah ada sosok ibu dalam hidupku. Aku tak pernah memiliki sosok ia yang selalu menguatkanku di saat rapuh. Aku tak pernah merasakan kehadirannya dalam keseharian hidupku.

Terkadang aku merasa kuat untuk mengatasi sendiri semua masalah dan beban dalam hidupku. Namun ternyata aku sadar, ada saat di mana aku sangat membutuhkannya. Aku butuh pendapatnya, aku butuh sarannya, aku butuh kekuatan darinya. Aku.. rupanya aku membutuhkan dirinya.

Ibu, dalam keterbatasanku untuk menemuimu, aku yakin Allah selalu menjagamu di manapun dirimu berada. Terima kasih karena telah mengantarkan diriku mengenal dunia ini. Mungkin aku tak pernah tahu, bahwa ada doamu dalam setiap jejak langkahku. Mungkin akan selalu ada harapmu dalam setiap desah napasku.

Next chapter