webnovel

GOLDEN KING GILGAMESH : OMNI-TRAVELER (INDONESIA)

Ini berkisah tentang seorang yang mati ketabrak mobil yang sedang rem blong saat sedang menyelamatkan seorang gadis yang sedang menyebrang. Saat dia membuka mata nya kembali, dia melihat sekeliling. Dia melihat bahwa dia berada di tempat yang tidak di kenal. Dan di depan nya ada seorang kakek-kakek yang sedang meminum teh "Kamu siapa? Ini dimana?" "Maaf kan atas kelancangan ku, aku adalah dewa, dan kamu berada di dalam ruangan ku" "K-kamu adalah dewa!!! B-berarti aku sudah mati!?" "Ya aku adalah dewa. Dan ya kamu sudah mati" "M-maaf kan diri ku ini dewa!" Ucap nya sambil membungkuk "Tidak-tidak, seharusnya aku yang bilang seperti itu" "Maksud nya?" "Kamu itu telah menyelamatkan putri semata wayang ku dari tabrakan itu" "D-dia adalah putri anda?" "Ya saya adalah putri nya, dan saya minta maaf karena diri ku kamu jadi meninggal sebelum waktu nya" Ucap seorang gadis yang datang dari arah belakang dewa "Sebagai permintaan maaf, aku akan mereinkarnasikan diri mu dengan beberapa permintaan" "hah?? Kau benar benar yakin. Jika memang seperti itu, maka aku akan dengan senang hati menerimanya" "Ya saya sangat yakin" Penasaran gimana kelanjutan nya? Ayo... Ikutin jalan crita nya... STATUS CRITA : ON-GOING UP CRITA : SETIAP UP 1 CH INI CRITA FANFIC MURNI DARI PEMIKIRAN KU SENDIRI... MASALAH DXD DAN YANG LAIN-LAIN ITU AKU HANYA MINJAM SAJA...

TOKISAKI_BISMARCK · Anime & Comics
Not enough ratings
12 Chs

CHP 4

"Ummu, mungkin besok kita akan pergi ke dunia bawah" Ucap Alex

"Baik tuan" Ucap mereka bertiga

Setelah itu mereka melanjutkan aktifitas mereka seperti biasa nya.

Hingga malam hari tiba, mereka memutuskan untuk beristirahat.

*****

Keesokan hari nya

Semua berjalan seperti biasanya, seperti Alex berlatih untuk menjadi kuat, Diablo yang kadang membantu pelatihan Alex (jika disuruh) dan dia sering melakukan pekerjaan rumah tangga dan menjaga keamanan rumah, Albedo dan Demiurge pun seperti yang di lakukan oleh Diablo.

Tapi saat siang hari, mereka berkumpul di ruang keluarga.

Dan mereka berdiri di depan Alex.

"Satte to, sudah waktu nya kita pergi ke dunia bawah" Ucap Alex

Penampilan Alex saat ini, dia menggunakan jubah hitam dengan motif awan berwarna merah.

Okey kembali ke topik

"Baik tuan" Ucap mereka bertiga

'Ciel, kirim kami ke dunia bawah'

[Baik]

Di bawah kaki mereka muncul sebuah lingkaran sihir yang perpaduan antara pola nya sangat rumit, aura keagungan, dan juga sangat mewah tergambar di dalam lingkaran sihir di bawah mereka.

Lingkaran sihir itu makin lama makin terang hingga membuat mereka berempat pun menutup mata mereka.

Beberapa saat kemudian, cahaya yang muncul pun perlahan meredup. Hingga mereka berempat membuka mata mereka.

Pemandangan pertama kali yang mereka liat adalah dunia bawah mirip seperti di dunia manusia, tapi hanya saja warna awan nya yang berwarna merah.

"Jadi, kita sekarang ada di dunia bawah?" Ucap Demiurge

"Itu benar, Demiurge" Ucap Alex

"Khukhukhukhu, saya tidak sabar tantangan atau siksaan seperti apa yang akan saya berikan kepada mereka" Ucap Diablo

"Ummu, selama saya di sisi tuan itu sudah cukup" Ucap Albedo

"Jadi, sekarang kita ada di dalam hutan?" Ucap Albedo setelah sadar bahwa mereka berada di hutan

"Itu biar kita tidak terlihat mencolok, Albedo. Benar kan tuan" Ucap Demiurge sambil memainkan kacamata nya

"Kau benar Demiurge" Ucap Alex

"Satte to, kalian bisa melepas penyamaran kalian dan juga tekankan aura kalian hingga seperti iblis normal" Ucap Alex kepada mereka

"Haik"

Setelah itu, mereka bertiga melepaskan penyamaran mereka.

Ciri-ciri khas iblis pun muncul di tubuh mereka. Tidak lupa aura iblis milik mereka yang masih di tekan hingga tingkat rendah.

"Dan juga kenakan lah jubah ini dan topeng ini. Ini untuk menyamaran" Ucap Alex memberikan jubah warna hitam dengan motif awan yang berwarna merah kepada mereka

"Haik"

Sedang kan untuk topeng Alex mengeluarkan 3 buah topeng, Albedo mengambil topeng yang berbentuk kera, Demiurge mengambil topeng yang berbentuk kalajengking, sedangkan untuk Diablo mengambil topeng yang berbentuk muka sedih

"Sekarang, panggil aku dengan sebutan Ark" Ucap Alex

"Haik, Ark-sama"

"Ummu, ayo" Ajak Alex ke mereka

******

Di suatu tempat, terdapat 4 orang (?) yang sedang mengadakan sebuah rapat.

Mereka sedang membahas sesuatu hal yang penting.

"Jadi, apa kah kita akan menyerang fraksi malaikat?" Tanya seseorang

"Ya, kita akan menyerang mereka" Ucap seseorang

"Gimana menurut mu, Lucifer?" Tanya seseorang

"Huh, kita akan menyerang mereka dalam cepat atau lambat" Ucap Lucifer

"Apa maksud mu Lucifer?" Tanya seseorang

"Apa kah kalian tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat yang berada di wilayah kalian?" Tanya Lucifer ke 3 orang itu

". . ." Mereka pun tidak sanggup membalas perkataan yang di lontarkan oleh Lucifer

"Baik lah, kita akan menyerang mereka dalam 5 tahun. Itu mungkin cukup untuk jumlah kekuatan kita menyerang fraksi malaikat" Ucap Lucifer

"Baik lah, kami akan mengikuti saran dari mu" Ucap seseorang

"Maka, rapat kali ini aku menutup nya. Silahkan kalian bisa kembali" Ucap Lucifer

Setelah itu mereka bertiga pun langsung pergi dari ruangan rapat, yang hanya menyisakan Lucifer seorang diri.

"Hah, semoga saja ada bantuan saat perang nanti" Gumam Lucifer

Tak lama kemudian Lucifer pun bangkit dari tempat duduk nya, dan dia mulai berjalan keluar untuk pulang ke kediaman nya.

*****

Sementara itu, Alex dan para bawahan setia nya sedang berjalan-jalan di kawasan wilayah Lucifer.

"Ark-sama, jika boleh tau kita akan pergi kemana?" Tanya Diablo

"Hmmm ntah lah, aku cuma ingin jalan-jalan saja" Ucap Alex

"Haik"

Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan Lucifer beserta pengawal nya

Saat berpapasan Lucifer pun merasakan aura Alex yang seperti paduan kegelapan dan cahaya.

"Tunggu, siapa kau sebenar nya" Tanya Lucifer memberhentikan jalan Alex sambil waspada

"Wah wah wah, liat siapa ini. Apa kah ini kepala keluarga Lucifer?" Ucap Alex sambil tersenyum

"Owh, aku lupa perkenalkan diri. Aku adalah Ark" Lanjut Alex

"Ark, kenapa kau ada di wilayah kekuasaan ku?" Tanya Lucifer

"Apa maksud mu?" Tanya Alex

"Ya, kau itu memiliki aura ilahi. Apa lah kau mata-mata dari fraksi surga?" Tanya Lucifer sambil meningkatkan kewaspadaan nya

"Pffft.... Ha ha ha ha... Surga? Pffft... Di masa depan saja kakek tua itu akan mati... Jangan samakan diri ku dengan kakek tua bangka itu" Ucap Alex dengan mode Gilgamesh nya aktif

"Apa maksud mu?" Tanya Lucifer mengerutkan kening nya

"Aku akan membantu kalian untuk melawan fraksi surga gimana?" Ucap Alex

"B-bagai mana kau tau hal itu!?" Ucap Lucifer kaget setengah mati, karena rencana yang dia susun bersama teman-teman nya ketahuan

"Pffft, tenang saja aku tidak akan akan mencampur urusan pertarungan 4 maou melawan kakek bangka itu" Ucap Alex

"Tapi aku akan melawan 2 kadal" Lanjut ucap Alex

"Kadal? Apa maksud mu" Nanya Lucifer

"Kau tau, tentu saja Albion dan Ddraig" Ucap Alex

"A-apa kau gila?! Mereka adalah naga surgawi" Ucap Lucifer

"Hah? Di depan mata ku mereka hanya seekor kadal" Ucap Alex

"Baik lah, kita bahas ini di kediaman ku saja, aku tidak ingin informasi ini tersebar di kalangan warga ku. Gimana?" Ucap Lucifer

"Baik" Ucap setuju Alex

Mereka pun pergi ke kediaman nya Maou Lucifer.

******

saat ini rombongan Alex dan Lucifer pun telah sampai di depan kediaman nya Lucifer.

Wilayah kediaman nya Lucifer sangat lah besar. Saat rombongan Alex tiba di wilayah keluarga nya Lucifer, wilayah itu sangat lah luas hampir seluas 1 negara sedang.

Saat ini rombongan Alex telah sampai di kediaman nya Lucifer.

Rumah Lucifer sangat besar dan megah, bisa di bilang rumah nya itu merupakan sebuah castil.

"Mari masuk" Ajak Lucifer

"Anda yang memimpin" Ucap Alex

Mereka pun masuk ke rumah nya Lucifer. Dan untuk pengawal nya Lucifer, mereka sudah kembali ke tempat mereka masing-masing.

Saat rombongan Alex memasuki rumah nya, mereka di sambut oleh para maid yang membungkukkan badan mereka

"Selamat datang kembali Maou Lucifer-sama" Ucap semua maid

"Kalian bisa kembali bekerja" Ucap Lucifer

"Haik, Maou-sama" Ucap para maid

Setelah itu para maid pun langsung bubar untuk melakukan tugas mereka kembali.

"Mari kita bicarakan ini di ruang kerja ku" Ucap Lucifer kepada Alex

"Baik lah... Kau pimpin jalan nya" Ucap Alex

*****

Saat ini Alex di ruang kerja nya Lucifer. Di depan Alex ada Lucifer dan di belakang nya Alex berdiri 3 pengawal setia nya, yaitu Albedo, Diablo, dan Demiurge.

"Jadi, apa yang kau mau sebagai imbalan jika kau membantu kami?" Nanya Lucifer

"Aku tidak menginginkan apa-apa" Ucap Alex

"Hmm, bagai mana jika aku memberikannya kau sebuah tanah dan rumah di wilayah ku ini?" Usul Lucifer

"Hmmm, baik lah... Aku nerima tawaran mu itu, Lucifer" Ucap Alex

"Baik lah sebentar akan ku panggil maid untuk membuat perjanjian yang kita setujui" Ucap Lucifer

"Hooh"

'Grayfia bisa kah kau membawa kan kertas perjanjian?' telepati Lucifer ke salah satu maid nya

'Haik Maou Lucifer-sama'

"Kalian tunggulah sebentar" Ucap Lucifer

"Baik" Ucap Alex

ALEX POV

Beberapa saat kemudian, pintu ruangan pun di ketok oleh seseorang (?)

*TOK... *TOK... *TOK...

"Masuk" Ucap Lucifer

Setelah mendengar ini, pintu ruangan pun di buka, dan masuk lah seorang maid dengan membawa sebuah kotak.

Maid itu memiliki ciri-ciri rambut berwarna silver putih bersih yang di kepang, dia memakai pakaian maid prancis berwarna biru dan di padukan dengan warna putih tidak lupa dia juga menggunakan topi maid nya, warna mata nya berwarna silver merah, tinggi sekitar 172 cm.

Dia pun maju menuju ke Lucifer dan memberi kotak yang di tangan nya kepada Lucifer.

Dan setelah itu dia berdiri di belakang nya Lucifer.

Saat melihat nya dengan mata kepala ku, tanpa sadar aku berdiri dari kursi lalu menuju ke arah nya.

Setelah tiba di depan nya, aku pun langsung berjongkok di depan nya dan mengambil tangan nya lalu mencium nya

"Ah, siapa nama anda tuan putri" Ucap ku

"Eh, Ark-sama!?" Ucap 3 bawahan ku yang sedikit terkejut

Mungkin Lucifer juga terkejut.

Grayfia pun menarik lengan nya kembali dari tangan ku.

"Nama saya Grayfia Lucifuge. Dan saya hanya lah seorang maid biasa di kediaman Maou Lucifer-sama" Ucap Grayfia sambil menarik memberi hormat ala maid

AUTHOR POV

"Apa kah kau ada waktu luang?" Tanya Alex

"Itu tergantung kepada maou-sama" Ucap Grayfia

Alex pun menoleh ke arah Lucifer dan dia hanya bisa menganggukkan kepalanya.

"Owh dan juga, aku akan membantu setiap keamanan semua anggota keluarga mu. Itu sebagai bonus tambahan dari ku" Ucap Alex

"Baik lah, aku terima" Ucap Lucifer

"Dan mari kita tandatangani dulu surat perjanjian ini" Lanjut ucap Lucifer sambil membuka kotak yang di atas meja

Setelah mengambil isi yang ada di kotak itu ternyata berupa kertas sihir.

"Baik lah dengan perjanjian ini, semoga kau tidak melanggar nya, Ark" Ucap Lucifer

"Tenang lah, aku bukan tipe orang yang suka pengkhianat. Aku lebih ke tipe yang selalu menepati janji" Ucap Alex

Setelah itu mereka pun menandatangani perjanjian yang ada di kertas sihir itu dengan darah mereka.

"Owh ya aku hampir lupa. Ini adalah kunci rumah mu di wilayah kekuasaan ku" Ucap Lucifer sambil memberikan Alex sebuah kunci rumah

"Baik lah, akan ku terima" Ucap Alex lalu dia menerima kunci itu

"Dan juga jika kau memiliki kontribusi yang banyak ke keluarga Lucifer, akan ku berikan kau hadiah" Ucap Lucifer

"Ya, aku akan menantikan nya" Ucap Alex

Setelah selesai, Lucifer mengajak rombongan Alex untuk makan siang, karena sudah waktu nya makan siang.

TO BE CONTINUED