webnovel

Moments

Sudah mengetuk berkali-kali tapi tak mendapat jawaban dari kamar Mail, Brie memutuskan untuk turun ke lobi hotel. Di sana, ia menemukan Mail tengah duduk di sofa sambil menonton televisi. Karena Brie asal datang ke hotel, mereka cuma mendapat fasilitas seadanya, tanpa televisi di kamar masing-masing.

“Udah mau berangkat?” tanya Mail saat menyadari kedatangan Brie. “Aku ndak berani bangunin kamu. Soalnya dari kemarin kamu kelihatan capek banget.”

Brie melemparkan dirinya ke salah satu sofa di lobi yang kosong melompong itu. Ia langsung mengernyitkan dahi saat melihat adegan ajaib di televisi: ada seorang anak lelaki yang menaiki bebek terbang ukuran besar.

“Besok saja. Aku tadi telepon bengkel, mobil Revan belum selesai diperbaiki. Kacanya baru datang besok.” desah Brie pelan, melirik jam dinding yang menunjukkan pukul empat sore. “Lagipula, aku ingin beristirahat dulu.”

“Berarti kita nunggu terus di sini?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com