webnovel

Menjijikan

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Orang di samping Lu Zhanting dengan sangat cepat kembali dan berkata, "Tuan, sudah dapat hasilnya. Tiga bulan yang lalu Nona Yun mengalami kecelakaan mobil dan terluka di bagian kepalanya. Hal itu menyebabkan kemampuan otaknya berkurang seperti anak yang baru berusia tiga sampai empat tahun."

Lu Zhanting mengerutkan keningnya. Ia tentu paham bahwa Yun Wei baru saja pergi ke rumah sakit sendiri. Jadi, apakah hal itu dilakukannya untuk memeriksa bekas luka di bagian kepalanya?

Orang di samping Lu Zhanting juga menambahkan, "Pacar Yun Wei, Bai Wenping, tidak memperbolehkan Yun Wei operasi dan juga tidak menberitahu pihak keluarga Yun. Dia tampaknya yang menjaga Yun Wei sendiri….,"

"Walau demikian, ada rumor yang mengatakan bahwa Bai Weiping sebenarnya sedang bermesraan dengan teman baiknya Yun Wei, Hua Shasha. Parahnya, dia menggunakan kartu kredit Nona Yun untuk bersenang-senang dan melakukan hal yang tidak senonoh." Ucap orang di samping Lu Zhanting itu lagi.

Lu Zhanting mengerutkan keningnya dengan erat.

Namun mengingat barusan Yun Wei tersenyum lebar seperti bunga yang mekar, bukankah seharusnya bagian kepalanya sudah sembuh?

Orang di samping itu langsung menjawab, "Dokter mengatakan pembekuan darah di dalam otak Nona Yun sudah hilang dan sekarang otaknya telah kembali normal."

Lu Zhanting menganggukkan kepala, "Perhatikan dengan baik tentang gerak-gerik Yun Wei dan kedua orang itu."

"Baik Tuan." Jawab orang itu.

******

Setelah melewati perjalanan yang panjang, Yun Wei kembali ke flat miliknya yang ada di sekitar universitasnya. Kemudian, ia segera menghubungi Tante Ji.

Tante Ji adalah seorang pembantu rumah tangga yang profesional. Perempuan itu adalah orang kepercayaannya ibu Yun Wei dan sudah sejak lama selalu menjaga Yun Wei.

Setelah Yun Wei berkuliah di luar kota sejak setahun yang lalu, ia sudah tidak berhubungan dengan Tante Ji.

Ditambah, waktu itu Bai Wenping menyatakan cintanya. Sejak saat itu, Yun Wei ingin kehidupan universitasnya penuh dengan kebebasan dan meminta pihak keluarganya untuk tidak membawa siapapun bersamanya ke sini.

Tetapi sekarang, Yun Wei mengetahui dirinya sangat memerlukan bantuan dari Tante Ji.

"Tante Ji, apakah kamu bisa datang untuk menjagaku mulai hari ini?" Tanya Yun Wei dengan suara yang manis. Di depan Tante Ji, ia masih gadis yang polos dan tidak tampak terlalu mengkhawatirkan.

Tanpa berpikir lama, Tante Ji langsung menerimanya, "Baik Weiwei, kamu akhirnya meminta Tante untuk menemanimu? Kamu tunggu, ya! Aku sekarang akan pergi memesan tiket pesawat."

Setelah memutuskan panggilan itu, Yun Wei mengambil semua data dan kertas hasil pemeriksaan dari rumah sakit tadi. Seketika, ia pun menghancurkan semuanya dan tidak ingin Bai Wenping serta Hua Shasha mengetahui bahwa kepalanya sudah sembuh.

Ya, Yun Wei ingin menyaksikan sepasang kekasih brengsek ini melakukan berbagai hal yang tidak senonoh lagi. Setelah itu, ia akan menggunakan cara yang tepat untuk membalas mereka berdua.

Setelah membereskan semua data itu, Yun Wei membuka dompetnya dan menyadari semua kartu kreditnya hilang.

Ada dua kartu debit yang memiliki isi nominal yang sangat tinggi. Ya, Keluarga Yun Wei setiap bulan selalu mengisikan sejumlah uang dalam kartu itu agar bisa dipakainya sesuai kebutuhannya.

Walaupun kartunya sudah hilang, tetapi Yun Wei bisa menggunakan ponselnya untuk memeriksa semua catatan penggunaan kartu debitnya. Ternyata selama tiga bulan ini, Bai Wenping dengan Hua Shasha menggunakan tiga kartu kredit itu untuk membeli banyak barang.

Tidak hanya membeli barang yang mahal dan produk perawatan wajah, mereka berdua juga mengunjungi toko mainan orang dewasa untuk membeli barang yang menambah kenikmatan mereka selama bermesraan.

Benar-benar menjijikan sekali!

Yun Wei meletakkan ponselnya. Ia pun membuka lacinya dan mengingat bahwa seharusnya ada begitu banyak perhiasan di dalamnya.

Bagi Yun Wei, ada beberapa dari perhiasan itu yang tidak hanya mahal dan berharga. Sesungguhnya, beberapa dari perhiasan itu merupakan pemberian dari orang lain saat dirinya berulang tahun atau merayakan hari besar. Ya, perhiasan-perhiasan bernilai sentimental itu cukup banyak jumlahnya.

Demi bisa menggunakannya lebih sering, semua perhiasan itu langsung dibungkus dan dibawa ke sini oleh Yun Wei. Bahkan, ia tidak segan untuk memakainya selama berada di lingkungan kampus.

Walau demikian, Yun Wei juga mengingat bahwa selama tiga bulan kepalanya terluka, Hua Shasha tidak berhenti berbohong untuk mengambil perhiasaan dari tangannya.

Ternyata sekarang di dalam lacinya hanya tersisa beberapa perhiasan yang tidak berharga sama sekali. Ya, semua itu adalah barang yang dibeli Hua Shasha di pinggir jalan untuk membohonginya dan menukarnya dengan perhiasan emas atau perak miliknya.

Pantas saja Bai Wenping dan Hua Shasha tidak memberitahu keluarga Yun tentang dirinya yang terluka.

Karena jika keluarga Yun tidak mengetahui masalah ini, maka mereka akan menganggap Yun Wei sebagai mesin atm gratis dan tidak memiliki batasan uang untuk ditarik terus-menerus.