25 Bab 21. Melawan North Supreme God

Setelah lebih 100 tahun berlalu, banyak sekali negara negara baru yang di buat pada masa masa sulit, dimana sebuah penampungan yang dulunya kecil hingga menjadi sebuah negara berukuran sedang.

Banyak orang yang berusaha membuat dunia lebih baik, mulai dari mengirim satelit ke luar angkasa, di ikuti oleh perkembangan di bidang mekanik yang pesat.

Perkembangan tersebut hanya meliputi peradaban berkembang, belum sampai tingkat peradaban Galaxy yang sudah mulai menjelajahi ruang angkasa dan mencari sumber daya di planet lain.

Reji sudah membuat 3 bintang di bidang galaksinya di sertai banyak planet planet kecil dan besar, di sana Reji menaruh bibit atau bisa di bilang sebuah mahluk.

Masing masing planet berukuran besar, Reji menaruh mahluk asing seperti spesies Goblin, Orc, Elf, Dragon, dan alien atau spesies yang tidak diketehaui yang ditemukan Reji saat dia sedang bertamasya di Broken Starlink.

Planet bumi sekarang sudah berkembang pesat, Organisasi milik anaknya Long Shen sudah berkembang pesat. Oleh karena itu Reji mengirim Long Hu, Long Que, dan Long Wu.

Untuk planet Bumi, Reji menaruh kepercayaan kepada Long Shen untuk dia mengurusnya dan menugaskannya agar membuat peradaban menjadi maju, Bila Long Shen tidak bisa Reji juga tidak apa apa, namun Long Shen sendiri keras kepala tentang ingin membuat peradaban menjadi lebih maju.

Reji sudah mengirim ketiga anaknya, Long Hu, Long Zhu, dan Long Que menuju Broken Starlink di Galaxy Realm.

Disana banyak perkembangan maju dan banyak sekali Ras, Kepercayaan, dan perang antar bintang. Reji berharap ketiga anaknya itu dapat membuat kebijakan disana.

Reji menaruh mereka di Galton Star dimana ibukota milik Ras Geldora yang sudah mencapai peradaban Galaxy.

Setelah semua masalah selesai, Reji harus melakukan sesuatu yang besar. Yaitu bertarung dengan penguasa Multiverse Utara.

Sebagai Supreme God satu satunya di Multiverse Timur, Reji harus menahan invasi Multiverse Utara.

30 tahun lalu, Reji merasakan keberadaan Kuat yang menyerang perbatasan Multiverse timur, Reji sudah menghalang sebanyak yang dia bisa mulai dari membuat pertahanan dan membuat formasi khusus. Namun semua sia sia hingga Supreme God Utara datang sendiri untuk menyerang.

Tang Xiu sekarang menghilang di perut Mahluk Qiankun yang berkeliaran di antar dimensi, Reji bisa memastikan hidupnya masih aman dan tidak mengalami kecelakaan, oleh karena itu dia percaya pada Tang Xiu agar dia dapat menjadi Supreme God dan menggantikannya sebagai Multiverse timur.

Merobek ruang dengan pemikiran, Reji langsung memasuki kedalam.

Di depan Reji berhamburan berbagai pasir putih membentang jauh, tempat ini adalah tempat khusus di Ruang independen yang di buat oleh kekacauan primal sebagai bidang yang bahkan dewa sendiri tidak dapat merusak.

Tempat ini adalah medan perang berbagai peradaban, hingga sekarang di jadikan arena pertempuran Dewa.

" Akhirnya datang juga kamu, Dewa baru " Reji mendengar suara dari ruang di depannya yang tiba tiba pecah dan keluar sosok humanoid tinggi 3 meter dengan 4 tangan dan kepalanya mempunyai 2 tanduk berwarna emas.

" Tentu saja, Aku tidak akan membiarkanmu menyerang multiverse ku dasar mahluk aneh " Reji berkata dengan datar.

" Beraninya kamu menghina Raja ini, Aku sebagai Demon Lord penguasa Utara akan membunuhmu dan menghancurkan peradaban milikmu, atau mungkin aku akan menyiksa mu dengan membiarkanmu melihat peradaban yang kamu buat susah susah hancur di depan matamu "

sosok yang di kenal Demon Lord berkata secara agresif dengan muka menghina.

" Kita tidak akan tahu hal itu " Reji mengangkat alisnya.

" Huh, banyak omong " Demon Lord kesal dengan Reji,

Tubuh Demon Lord berkedip dan langsung menghilang, dia tiba tiba berada di belakang Reji dan menyerangnya dengan kedua tangan atasnya.

Reji melihat ini langsung secara refleks maju kedepan untuk menghindar, namun semakin dia maju semakin Demon Lord mengejar, Mereka bertarung terus menerus secara merata.

Hingga tiba tiba Demon Lord mengeluarkan senjata dari kekosongan dan menggunakannya, 4 pedang besar secara langsung dengan masing masing di tangan.

Reji melihat ini langsung menyernyitkan alisnya, dia benci Demon Lord di depannya ini karena punya banyak tangan yang membantunya menyerang.

Reji mengambil 2 pedang khusus dari dimensi sakunya, 2 pedang ini adalah Heaven Sword yang mana dia buat secara khusus untuk berperang.

Mereka berdua berhadapan kembali, Dengan Reji memamerkan tehnik gerakan serta gaya 2 pedang yang indah, namun lama kelamaan Peperangan tersebut diseret kearah Demon Lord.

Demon Lord memiliki keuntungan dengan Tubuhnya yang kuat serta empat tangan yang gesit.

" Kukuku. Lumayan sekali kamu nak sebagai penguasa baru untuk bisa seperti ini " Demon Lord Berbicara dengan nada meremehkan.

" Siapa yang tahu " Reji berkata dengan datar.

Mereka berdua kembali bentrok dengan gesit. Hingga saat Reji merasa Bahu kirinya Robek, melihat kebelakang Reji melihat seorang lelaki kekar dengan sebuah Busur hitam kuno di tangannya.

" Siapa kamu, beraninya kau mengganggu pertarungan suci antar penguasa " Reji berkata dengan nada dingin kepada lelaki kekar dengan busur di tangannya.

" Kukukuku, Apanya yang pertarungan Suci. Kamu sangat naif dewa baru " Demon Lord berbicara dengan nada menghina.

Reji merasa ada sesuatu yang salah, tiba tiba dia di tembak panah lagi oleh lelaki kekar tadi, Mencoba menghindar namun panah tersebut tetap bergerak kearahnya hingga menusuk kearah tangan kirinya.

" Apa maksudnya ini Demon Lord ? " Reji berbicara dengan nada yang lebih dingin, dia benci hal ini karena di serang oleh 2 orang secara langsung.

" Akan kuberitahu kamu siapa dia nak, Lelaki yang memegang busur tersebut adalah Haoyu sang Penguasa Multiverse Selatan. Aku mengundangnya untuk membunuhmu agar kita berdua dapat mengambil sumber daya di timur " Demon Lord berkata dengan nada menghina dan melihat Reji seolah olah dia adalah idiot besar.

" Sial " Reji ingin membuat kekosongan untuk kabur, namun sesuatu yang aneh terjadi. Ruang tersebut di kunci dan reji tidak dapat membuat kekosongan untuk kabur.

" Hahahaha, Tunggu saja ajalmu Bocah. Aku sudah menggunakan Harta karun Kuno sekali pakai untuk menyegel ruang ini agar kamu tidak bisa kabur " Demon Lord melihat Reji seolah olah dia adalah mangsa.

Demon Lord maju menyerang kembali kearah Reji di ikuti oleh Haoyu yang mulai menembakkan panah ke arah Reji.

Reji sangat kesal dengan dewa utara dan selatan ini yang berkolusi dengannya.

Pertarungan berlangsung selama seharian penuh. Reji sudah babak belur, pakaiannya compang camping dan darah ada dimana mana tubuhnya.

Tubuhnya yang tampan sudah penuh dengan darah. Demon Lord dan Haoyu sudah mengerahkan kekuatan maksimal mereka untuk menyerang Reji.

' Jadi apakah aku akan mati lagi ' Reji berfikir dengan getir,

Reji mulai mengingat kembali tentang kenangannya yang lama mulai dari membesarkn anak anaknya serta waktu mereka bersama membuat dia hangat.

Dengan sekilas Flash, Reji mendapatkan tekadnya untuk tidak membiarkan 2 dewa ini masuk ke multiverse timur atau akan terjadi sesuatu yang akan membuat keluarga atau orang orang yang di kenalnya hancur.

" Baiklah, bila kamu begitu ingin membunuh kuu. Aku akan menyerang kalian hinga mati " Dengan mata kegilaan, Reji menyerang 2 dewa ini.

Saat Reji sekarat, dia langsung mengedarkan tehnik khusus penghancur diri tingkat tinggi yang bahkan bisa menyebabkan supernova dan menghancurkan atau merusak parah 2 dewa ini.

Tehnik ini merupakan tehnik khusus yang didapatkan dari Perpustakaan Surga.

Reji mengedarkan kekuatannya hingga penuh.

" Matilah kalian berdua ! "

Booom !

Boooooom !

Tubuh Reji hancur berkeping keping. Ledakan supernova terjadi yang mengakibatkan Jiwa Reji hanyut kedalam dimensi.

Setelah ledakan besar seperti penghancur peradaban. 2 dewa utara dan selatan keluar dari pasir, Untung mereka berada di Ramah khusus yang dapat menahan serangan ini, atau mereka berdua harus menanggung kerusakan lebih parah.

Demon Lord sangat terluka dan salah satu tangan kiri yang atas miliknya terputus dimana Darah berwarna hijau keluar.

Sedangkan Haoyu sangat terluka di bagian punggung.

" Sial dewa baru tersebut sangat kuat, untung kita dapat membunuhnya " Demon Lord berkata dengan pahit.

" Betul, tapi kerusakan kita akan memakan waktu 1 juta tahun untuk sembuh " Haoyu berbicara dengan dingin.

Demon Lord juga merasakannya, sebenarnya kerusakannya tidak seberapa. Namun kerusakan karena peledakan diri Reji mengakibatkan kekuatan dalam mereka turun parah.

" Sial, aku akan mulai menyerang timur setelah sembuh " Demon Lord berkata dengan agresif dan dia langsung pergi kearah kekosongan.

Sedangkan Haoyu menatap medan perang, pandangannya cukup rumit. Setelah beberapa saat dia juga menghilang menuju kekosongan.

avataravatar
Next chapter