18 Bab 15. Perubahan di Dunia
5 tahun telah berlalu Reji berkeliling di dunia fana.
Dalam 5 tahun ini, Reji sudah melihat perkembangan plot di cerita utama. Tang Xiu sekarang sudah kembali normal dan setengah jiwanya sudah kembali dari dunia immortal.
Sudah 5 bulan berlalu, Tang Xiu sekarang akan mengunjungi kediaman utama keluarga Tang, Sejak Tang Yunde sembuh dari komanya, Reji sering memantau apakah ada perubahan di sana.
Sekarang keluarga Tang berbeda dengan yang ada di Novel, Mereka adalah keluarga yang sangat Kokoh di puncak utama politik maupun militer, Melalui pencapaian dan hadiah dari Reji. Tang Gousheng memanfaatkannya untuk anak anaknya serta bawahan yang terpercaya.
Reji tidak begitu berfikir bahwa hanya barang barang yang dia buang acak dapat mempengaruhi cerita utama.
Reji melihat Tang Xiu memasuki kediaman utama Keluarga Tang, karena tertarik Reji juga memasuki kediaman tersebut juga, Namun dihentikan oleh para penjaga di depan.
Mengerutkan kening, Penjaga tersebut bertanya.
" Siapa kamu, apa yang membawa mu kesini. Tempat ini dilarang untuk sembarangan orang masuk "
' Ah, seperti biasa Gousheng membuat pertahanan rumahnya sangat ketat. ' Reji mengeluh dalam hatinya.
" Tolong bilang kepada kepala keluarga kalian bahwa teman lamanya datang " Reji berkata dengan enteng.
" Tidak bisa, orang biasa harus memiliki janji kepada tuan " Penjaga tersebut menjawab dengan dingin.
Tang Xiu dari jauh mengamati pertikaian ini, dia melihat seorang lelaki tampan berkisar usia 28 tahun. Dia mempunyai firasat bahwa lelaki tersebut bukan orang biasa, karena penasaran dia mendekat kepada lelaki tersebut.
Reji ingin membalas, namun melihat bahwa Tang Xiu mendekatinya dia langsung menyeringai.
" Tolong lepaskan dia, Aku akan membawanya ke Kakek " Tang Xiu berbicara kepada penjaga tersebut.
" Tapi tuan muda, bagaimana nanti akan terjadi sesuatu masalah " Penjaga tersebut masih tetap bersikukuh.
" Tenang, aku yang akan bertanggung jawab " Tang Xiu berkata dengan enteng.
" Bagus nak, bawa aku ke Tang Gousheng " Reji ikut campur.
Tang Xiu memimpin Reji ke jalan utama rumah untuk menuju ke kediaman belakang yang biasanya Tang Gousheng duduk.
Selama perjalanan, Reji melirik kanan kiri dengan penuh minat mempelajari berbagai hal di rumah ini, Tang Xiu melihat ini langsung waspada takut akan terjadi sesuatu.
Setelah beberapa menit, akhirnya Tang Xiu dan Reji mencapai halaman belakang. Disana Reji melihat dua orang tua sedang bermain catur seperti menikmati masa hidup tuanya.
Mendekati kedua orang tua tersebut, Tang Xiu memanggil kedua kakeknya.
" Kakek"
" Ah, Xiu'er. apa yang terjadi, Jarang kamu melihat kakek di waktu biasa ini " Tang Gousheng bertanya kepada cucunya dengan lembut.
" Tidak apa apa kakek, aku hanya sedang berlibur dan ingin melihat kalian. Kebetulan di Beijing aku mendengar akan ada pelelangan, oleh karena itu aku datang " Tang Xiu berkata dengan hangat, dia dulu sangat dingin kepada keluarganya. namun setelah beberapa saat, Tang Xiu berkata lagi.
" Oh iya kakek, ada seseorang yang ingin melihat mu. Dia berkata bahwa dia kenal dengan mu " Tang Xiu berbicara dan menunjuk kearah Reji.
Seakan melihat arahan cucunya, Tang Goushuo dan Tang Gousheng melihat kearah Reji. setelah hening 5 detik, wajah kedua pilar keluarga tang tersebut langsung pucat.
" Sepertinya kalian berdua hidup dengan damai dan tenang " Reji terkekeh melihat dua orang di depannya.
" Tuan, benar itu adalah kamu " Tang Goushuo sebagai yang tertua berkata dengan hormat.
" Memangnya siapa lagi aku " Reji bingung.
" Tuan Reji, sudah lama sekali kamu dan akhirnya berkunjung kembali setelah sekian lama. " Tang Gousheng berbicara dengan hormat.
" Tidak perlu apa apa, semua kegiatan anak anak ku sepertinya membuat dunia ini menjadi lebih aman. " Reji berkata dengan pelan dan bangga akan prestasi anak anaknya.
" Tentu saja tuan, Dengan nona muda Que dan Tuan Muda Shen yang sering berbuat baik membuat dunia lebih damai. " Tang Goushuo langsung menjawab dengan mata hormat dan menyanjung.
Tang Xiu melihat kedua kakeknya seperti ini dia merasa Shock, melirik kembali kepada pria yang di panggil Reji lagi, dia yakin bahwa pria tersebut sangatlah kuat.
Merasakan lirikan Tang Xiu, Reji hanya mengaggukkan kepalanya.
" Kamu memiliki cucu yang baik " Reji berkata sambil melihat Tang Xiu.
" Hahahah, terima kasih tuan. Dia merupakan cucuku yang telah hilang lama dan belum lama ini kembali ke keluarga Tang " Tang Gousheng berkata dengan semangat.
" Tuan, maukan kamu makan siang bersama kami ? Yuechang pasti akan senang melihatmu makan makanan miliknya " Tang Gousheng berkata dengan hormat kepada Reji.
Setelah berpikir sebentar, Reji menerimanya yang menyebabkan kedua orang tua tersebut senang.
Tang Gousheng memimpin Reji kedalam rumah, sedangkan Tang Goushuo bertanya kepada Tang Xiu.
" Xiu'er, dimana kamu menemukan tuan Reji "
" Aku bertemunya ingin masuk kedalam namun di hentikan oleh para penjaga, karena melihat dia sepertinya mengenal kakek, aku langsung mengajaknya bertemu dengannya " Tang Xiu berkata langsung tanpa berbohong ataupun kekurangan.
" Bagus nak, Ketahuilah bahwa karena Tuan Reji lah membuat keluarga kita menjadi sebesar ini " Tang Goushuo berkata dengan hormat.
" Bagaimana bisa dia seperti itu ? " Tang Xiu bertanya dengan bingung.
" Tuan Reji sangatlah kuat, wajahnya tetap sama meskipun sudah 30 tahun lebih berlalu, dia sangatlah Rendah hati. Dia adalah dermawan keluarga kita, apakah kamu ingat dengan lingzi berumur 1200 tahun yang di berikan untuk ayahmu ? itu adalah salah satu hadiahnya " Tang Goushuo berkata dengan mata berbinar penuh penyembahan.
Tang Xiu sekarang curiga, dia meninggalkan kakeknya dan mencari tempat sepi untuk mengeluarkan telpon milknya dan memanggil murid kesayangannya Gu Yan.
" Halo, Tuan. Apa yang membuat mu memanggilku, apakah di beijing ada masalah ? " Suara yang wanita yang lembut keluar dari telpon.
" Yan'er, aku ingin kamu membantuku menyelidiki seseorang " kata Tang Xiu.
" Siapa namanya tuan, apakah orang tersebut menyinggungmu ? " Suara Gu Yan tiba tiba menjadi lebih agresif.
" Tenang, Aku hanya ingin kamu mencari informasi tentang seseorang lelaki bernama Reji dengan penampilan sekitar umur 28 tahun " Tang Xiu menyuruhnya.
Setelah mendengar permintaan masternya, Gu Yan terdiam beberapa saat. melihat bahwa muridnya telah lama diam, Tang Xiu bingung dan memanggilnya kembali.
" Apakah kamu mempunyai informasi tentang lelaki ini " Tang Xiu kini bertanya dengan gelisah.
" Tuan, apakah kamu membuat masalah dengan paman Reji ? " Gu Yan bertanya dengan hati hati dan prihatin.
" Apa maksudmu paman ? apakah kamu kenal dia ? " perasaan Tang Xiu langsung tidak enak, dia langsung gelisah di dalam.
" Apakah kamu tahu siapa yang menyembuhkan diriku dengan racun ? Orang itu adalah Paman Reji " Gu Yan berkata seperti menjatuhkan sebuah bom di benak Tang Xiu.
" Apakah dia seorang abadi ? " Tang Xiu bertanya lebih detail, sekarang telapak tangannya sudah berkeringat dingin.
" Dia tidak, tapi anaknya iya. Apakah kamu ingat si lelaki macan putih ? Itu adalah anaknya. Namanya Long Hu " Jawab Gu Yan.
" Bagaimana orang biasa bisa menyembuhkan racun mu ? " sekarang Tang Xiu bingung.
" Paman Reji bukan abadi, master. Paman Reji adalah dewa yang sedang menikmati masa damainya " Gu Yan langsung mengoreksinya.
" Bagaimana mungkin, apakah kamu berbohong ? " Tang Xiu langsung berkata dengan nada getir.
" Master, anak paman Reji yang pertama adalah Supreme Immortal yang sudah bottleneck untuk menjadi True God. Dari yang kudengar dari suster Que, paman Reji akan melakukan sesuatu yang sangat besar dalam 30 tahun ini " Jawab Gu Yan kepada Tang Xiu dengan mata penuh kilauan penghormatan.
" Siapa Suster Que ini ? Apakah dia dapat di andalkan ? " Tang Xiu bertanya.
" Suster Que adalah putri paman Reji, Namany adalah Long Que. Dia juga pemilik Phoenix Corporation, yang merupakan sebuah perusahaan dagang internasional " Gu Yan berkata dengan penuh semangat, Long Que san Gu Yan sangat dekat karena cerita kisah Gu Yan menggerakkan hatinya.
" Baiklah, aku akan tutup dulu. Persiapkan semua personil di markas, ataupun sumber daya. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya " Tang Xiu berkata dengan nada dalam dan mematikan telponnya.
Sekarang Tang Xiu merasakan beban berat di punggungnya, dia tidak pernah berfikir bahwa akan ada sebuah eksistensi di atas Supreme Immortal di dunia fana ini.
Masuk kedalam ruang makan, Tang Xiu melihat bahwa Reji sedang makan bersama kedua kakeknya serta neneknya.
" Xiu'er, kemarilah makan bersama " Qing Yuechang, nenek Tang Xiu memanggil dengan lembut. Dia sangat memanjakan Tang Xiu.
Setelah semua selesai makan, Reji mengajak semua orang mengobrol di ruang tamu. Setelah basa basi yang ditanyakan oleh Qing Yuechang tentang anak anaknya, Reji menoleh ke Tang Xiu yang merasakan tatapan Reji langsung menundukkan kepalanya.
" Angkat kepala mu nak, aku tidak berpikir akan bertemu anak dengan jiwa yang berhasil lolos dari murka surga dan turun ke bumi ini " Kata kata Reji langsung membuat ruangan tersebut membeku, Tang Xiu langsung tertangkap basah oleh Reji.
" Apa maksud mu " Tang Xiu bertanya kepada Reji dengan muka tenang, namun di dalam hatinya dia gelisah dan mengutuk dewi keberuntungan miliknya karena bertemu seorang dewa di dunia fana.
" tidak perlu dipermasalahkan, aku memang membutuhkan seseorang yang berpengalaman. Meskipun kamu pernah menjadi Supreme Immortal, sekarang kamu bukan apa apa. Yang aku butuhkan adalah pengalaman mu selama 10.000 tahun " Reji langsung berbicara ke intinya.
Ruangan tersebut diam lagi, kedua bersaudara Tang dan Qing Yuechang kaget dan menoleh untuk melihat Tang Xiu pucat dengan keringat dingin.
" Tuan Reji, anda pasti salah akan sesuatu hal. Cucuku baru berumur 20 tahun. dia masih sangat muda " Qing Yuechang mendekati Tang Xiu untuk memeluknya dan menghindarinya dari Reji.
" Tenang, aku kesini bukan untuk mencari masalah. Apakah kalian berfikir umur 20 tahun dapat menjadi Divine Doctor tanpa ada alasan khusus ? " Kali ini Reji membuat mereka bertiga diam, Tang Xiu sudah pasrah akan nasibnya yang terpapar.
" Tenang nak, meskipun kamu berkultivasi Heavenly Art of Cosmic Genesis dapat membuatmu menjadi dewa. tidak semua dewa itu kuat, Star God yang merupakan pendahulu dirimu adalah seseorang True God, Dia meninggal karena peperangan dengan alam iblis dan tidak dapat menyelesaikan tehniknya secara utuh " perkataan Reji seperti sebuah Bom di kepala Tang Xiu, sekarang dia mengerti mengapa Gu Yan sangat menghormati Reji.
" Baiklah, cukup omong kosongnya. Aku datang kesini hanya untuk memperingatkan keluarga Tang kalian bahwa dalam 3 hari aku akan melakukan perombakan terhadap dunia ini, mungkin Ras manusia tidak dapat bertahan. Jadi aku meminta kalian untuk bertahan hidup dan jadilah para penyelamat bagi umat manusia. " setelah berbicara, Reji langsung lenyap dari tempat duduknya.
Tang Xiu kembali tersadar, dia melihat bahwa kedua kakeknya dan neneknya menatapnya dengan tanda tanya.
" Kakek, nenek. Aku akan bercerita kepada kalian semua tentang masa laluku nanti, kita harus membuat persiapan terlebih dahulu. Tuan Reji ini bukan sembarang orang, pasti dia akan membuat sesuatu yang sangat besar dan bermasalah bagi ras manusia kita " Tang Xiu berbicara dengan nada dalam kepada kakek dan neneknya.
" Kamu lebih baik bercerita bila waktunya tepat nak " Qing Yuechang masih menyayanginya.
" Baiklah, Kakak aku akan membuat panggilan kepada semua orangku terlebih dahulu " Tang Gousheng langsung pergi terburu buru untuk membuat panggilan.
" Aku membuat beberapa panggilan juga, semoga orang orang tersebut masih dapat diandalkan dalam 3 hari ini " Tang Goushuo juga membuat panggilan.
Setelah kejadian ini, Negara Cina membuat sebuah pergerakan besar besaran. mulai dari pembentukan sebuah badan penanggulangan bencana nasional, serta pengumpulan orang orang jenius, penemu, dan ilmuan untuk di selamatkan demi kepentingan umat manusia di masa depan.
Semua negara melihat bahwa cina melakukan pergerakan aneh, mereka sudah mengirim seseorang diplomasi politik untuk bertanya, namun hasilnya adalah nihil. Negara lain berpendapat bahwa negara Cina sangat Paranoid.
Sedangkan pelaku dari semua kegiatan ini, Long Reji, sedang duduk menyesap Spiritual Tea di ruang belajarnya. Di depannya adalah keempat anaknya sedang berdiri menunggu keputusan darinya.
