1 Chapter 01 - Ibuku yang cantik

'Dewa dewa sialan itu mereka mencoba memasukkan ku ke neraka, untungnya aku bisa kabur'

Seorang anak laki laki tubuhnya penuh dengan luka dengan pakaian yang compang camping mulai berdiri dan memperhatikan sekitarnya

' Di mana ini ? '

Tiba tiba saja laki laki itu merasakan sakit kepala yang luar biasa, potongan potongan ingatan memasukin otaknya, ingatan itu adalah ingatan anak yang di rasukinya ini.

Namanya adalah Yuu Kaname dia memiliki seorang Ibu yang cantik, sexy, dan berumur 34 tahun, meskipun sudah tergolong dewasa, wajahnya masih terlihat seperti berumur 25 tahunan, mereka hanya hidup berdua di dalam sebuah gubuk kecil, dan desa yang kecil pula, ibu nya tak pernah menceritakan tentang ayahnya ke pada anaknya tersebut, Yuu sering di bully oleh anak anak seumurannya, bahkan dia di umpan kan kepada monster saat memasuki sebuah hutan, dan akhirnya dia mati di tangan monster.

'Hah kebetulan sekali nama anak ini sama dengan namaku, dan apa apaan anak ini masokis ya, tidak pernah melawan saat di pukuli, mengesalkan '

" Yuu !! "

Terdengar teriakan seorang wanita yang cukup dekat dari Yuu

" Anak ku !! "

Wanita itu terus berteriak dan akhirnya dia melihat Yuu yang sedang berdiri, dengan penampilannya yang buruk itu.

" Yuu !! "

Wanita itu adalah ibunya yang bernama Silvia Anna.

Ibunya langsung memeluk Yuu dan menangis kencang.

Yuu hanya terdiam, dia terpesona dengan ibu nya yang sangat cantik dan tentunya dengan gumpalan lemak yang sangat besar dan kenyal tersebut menenggelamkan wajahnya.

' hehehehe '

Dalam hati Yuu dia sangat kegirangan dengan wajah mesum nya.

Meskipun dia sebelum nya adalah seorang raja dia tak pernah memiliki seorang istri di kehidupannya dulu, karena di dunia sebelumnya hanya bisa memiliki 1 istri jika seseorang memiliki lebih dari 1 istri maka dia akan dihukum mati walaupun itu seorang raja. Sedangkan Yuu dia ingin memiliki banyak istri terutama seorang wanita yang lebih dewasa dari dirinya.

" Ibu sangat khawatir denganmu... "

Air mata membasahi wajah cantiknya, dan menetes ke wajah Yuu.

Yuu membalas pelukan Ibu nya dengan erat

" Aku tak apa ibu, jangan khawatir "

Yuu tersenyum kepada ibunya, dan Ibu nya berhenti menangis dan ikutan tersenyum.

" Syukurlahh.. "

" Tapi apa yang terjadi dengan kamu nak ? Baju mu robek semua "

Ya benar hanya pakaiannya yang compang camping, seluruh luka nya sudah sembuh dengan sendiri, di karenakan kekuatan penyembuh nya.

" Ahh, itu karena aku bertemu dengan beberapa monster saat aku lengah, jadi robek deh pakaiannya hahaha, untungnya aku berhasil membunuh mereka semua "

Yuu tak tau apakah ibunya akan percaya dengan alasannya tersebut.

" Woww !! Sudah kuduga dari anak ku ! "

Mata ibu nya bersinar seperti bintang, lalu mengelus kepalanya Yuu dengan lembut

Yuu yang sudah lama tidak merasa di sayangi oleh orang tuanya, dia merasa nyaman dengan itu.

Lalu mereka berdua berjalan kembali ke gubuk kecil yang bahkan tak layak di sebut rumah tersebut.

Yuu kemudian langsung mandi di sumur dekat gubuknya dengan celana pendek nya, setelah selesai mandi Yuu dan ibunya makan malam bersama karena malam sudah tiba, dengan di terangi lilin yang redup.

Yuu selalu memandangi wajah ibu nya yang cantik dia benar benar terpesona, dia tidak memadangnya sebagai ibu namun sebagai seorang wanita yang ingin di nikahi dan ditiduri nya sepanjang malam sampai dia kering.

Memikirkan hal tersebut membuat penis nya Yuu berdiri meskipun masi berumur 13 tahun Penis Yuu terlihat sangat besar tidak terlihat normal bagi anak seusianya.

" Ada apa Yuu ? Apa ada yang salah di wajah ibu ? "

Ibu nya yang sadar bahwa selalu di pandangi oleh anak nya bertanya apakah ada yang salah di wajahnya.

"E-eh tidak tidak "

Yuu kembali makan dengan lahap.

Nama Ibu nya Yuu adalah Silvia Kaname nama Kaname di ambil dari silsilah keluarga Ibu nya.

Mereka hanya tinggal berdua, Ayahnya Yuu tidak di ketahui berada di mana, ibu nya selalu tak mau memberitahu kebenarannya dan selalu mengubah topiknya.

Setelah selesai makan Ibu nya langsung menyiapkan tempat tidur dari jerami untuk mereka berdua tidur, namun Yuu ingin keluar mencari angin segar terlebih dahulu, dan ibu nya mengatakan jangan terlalu larut dan langsung tidur di tumpukan jerami tersebut.

Yuu duduk diatas pohon yang cukup tinggi dan berjarak 100 meteran dari rumahnya.

Dia memikirkan kehidupannya yang sekarang akan bagaimana jadinya, apakah dia bisa membuat harem atau tidak, dia berniat bertanya kepada ibu nya nanti, namun dia ingin memastikan satu hal, apakah semua kekuatannya di bawa ke dunia ini.

Dia mencoba kekuatan mata sebelumnya, yaitu Demon Jade Eyes, matanya bersinar berwarna Hijau terang, dia bisa melihat dalam 500 meter kedepan, dan semua yang dilihatnya akan menjadi sangat lambat, saat Yuu bergerak menuju kedalam hutan gerakannya sangat cepat bahkan daun yang hampir jatuh kira kira jaraknya 2 cm dari tanah, Yuu sudah bergerak 300 meter kedepannya dengan cepat baru daun itu menyentuh tanah.

Tujuannya maju kedepan adalah mencari korban kekuatannya, dia mencari monster di dalam hutan, dia bergerak di atas ranting ranting pohon dengan setelah 4 menitan, dia sudah pergi sangat jauh, dan akhirnya menemukan se ekor Beruang besar tubuhnya di selimuti oleh aura aura Merah darah pekat, Yuu tidak mengetahui monster tersebut adalah Monster Peringat A2, Yuu sebelumnya tak pernah membaca buku tentang monster jadi dalam ingatannya tidak masuk.

( Note : ini peringkat Monster )

Dimulai dari terendah :

F1-F3 : hanya di isi oleh monster tingkat rendah seperti Slime, lebah, dll.

E1-E3 : yang tergolong di peringkat ini hanya Kobold Archer, Kobold Shaman dan Kobold King.

D1-D3 : di peringkat ini mereka adalah Serigala Hutan, Goblin, Orc, Troll, DLL.

C1-C3 : di isi oleh Raja raja dari kelompok di atas.

B1-B3 : Binatang binatang yang berevolusi seperti Slime tingkat lanjut, serigala darah, DLL.

A1-A3 : di peringkat ini seperti Beruang yang sudah berevolusi dan memiliki Aura, semua yang memiliki Aura berada di peringkat A dan di atasnya.

S : Naga, Wyvern, DLL

SS : ?? ( no spoiler )

)

Yuu mematahkan ranting pohon dan memegang nya seperti sebuah pedang, beruang itu menyadari kehadirannya Yuu dan langsung berteriak keras, angin angin kencang menerpa Yuu namun dia hanya berdiri biasa tanpa terpengaruh angin tersebut.

Aura berwarna biru seperti listrik mengalir di ranting pohon tersebut dan berlanjut ketangannya.

" Awww ! "

Yuu kesakitan akibat tersengat listriknya sendiri.

" Apa apaan sialan !! "

Dia memarahi tangannya sendiri seperti orang konyol, namun beruang tersebut tak hanya diam dan langsung menerjang dengan tubuh besarnya tersebut kearah Yuu dan dengan cakarnya yang besar dan tajam tersebut mencoba mencakar wajahnya, Refleks yang sangat cepat dari Yuu bahkan dia hanya bergerak beberapa centi saja untuk menghindari serangan tersebut, Tanpa sadar Yuu mengeluarkan Aura intimidasi yang sangat besar bahkan menembus awan, membuat beruang tersebut berkeringat dingin dan ketakutan.

" Ah... Maaf, aku tak sengaja "

Yuu menghilangkan Aura nya dan langsung menebas badan beruang tersebut secara Horizontal dan membelah tubuh nya langsung menjadi dua bagian terlihat saat terpenggal listrik listrik tersebut di bagian yang terpotong seperti menyambung dengan bagian badannya beruang tersebut.

Yuu tebelalak, dia sangat kaget bahwa

" JANGAN BERCANDA DENGAN KU APA APAAN INI LEMAH BANGAT NI BERUANG, UDAH SOK KEREN NGELUARIN AURA AURA MALAH MATI SATU KALI TEBASAN RANTING POHON ! "

Dia langsung memukul kepalanya beruang tersebut karena kecewa, kepalanya beruang tersebut meledak dan isi kepalanya berhamburan keseluruh badannya, Yuu hanya terdiam dengan tatapan kosong.

Dengan itu Yuu menyimpulkan bahwa semua kekuatannya di bawa semua ke tubuh baru nya ini tanpa kurang sedikitpun.

Yuu kembali ketempatnya dan segera mandi lagi, setelah selesai dia masuk kedalam gubuk, dan melihat ibu yang sudah tidur pulas dengan pakaian tipis terbuka bagian dada nya yang menonjol memperlihatkan betapa halusnya kulitnya dan putih nya, Yuu mencoba menyingkirkan pikiran mesum nya dan berbaring di samping ibunya, namun mata tak bisa berhenti memandang  kedua payudara tersebut.

Pagi pun tiba Yuu sama sekali tak bisa tidur, kantong mata terlihat di wajah Yuu, dia semalaman memandangi hal indah tersebut bahkan sesekali dia ingin menyentuhnya tapi dia dapat menahan dirinya.

7 tahun berlalu Yuu sudah berumur 20 tahun, Yuu banyak mempelajari tentang dunia ini dari buku buku yang ada di desa, bahkan dia akrab dengan seluruh penduduk sekarang, orang orang yang mengganggu Yuu sudah di beri pelajarannya olehnya setiap kali bertemu.

Dan di malam ini Yuu telah memutuskan dia akan memberitahu Ibu nya, bahwa dia menyukainya dan ingin memasukkan nya ke dalam harem nya.

Yuu dan ibu nya yang duduk di meja makan bersebrangan, raut wajah Yuu terlihat sangat serius, membuat Ibu nya terdiam menunggu apa yang ingin di katakan oleh anaknya, meskipun sudah 7 tahun berlalu wajah dan badannya tak mengalami perubahan bahkan semakin cantik.

"Ibu.. Eh tidak maksudku Silvia ! "

Ibu nya terkejut mendengar anak nya memanggil nama nya, dengan reaksi spontan tangan kanannya menutup mulutnya sendiri dan pipinya tersipu.

" Aku ingin kamu menjadi- "

"AHHH !! LARII PARA ORC MENYERANG !! "

Belum sempat Yuu menyelesaikan kata katanya tiba tiba terdengar suara orang berteriak dari luar, Yuu dan Ibunya bergegas keluar dari gubuk, dan melihat kebakaran dari arah rumah di desa, dan terlihat banyak orang berlarian di kejar oleh bangsa bangsa Orc.

Banyak warga yang terbunuh, namun hanya para perempuan yang tak dibunuh, melainkan di perkosa di tempat.

Ibu nya Yuu bergegas ingin menyelamatkan para wanita yang sedang di perkosa mengambil jarak yang pas.

" [Ice Bullet ] "

Lingkaran sihir muncul di depan telapak tangan Silvia ( sebut nama aja ya ) dan mengeluarkan banyak Ice ice yang tajam, dan langsung menembus 3 kepala Orc, 3 Orc tersebut langsung mati di tempat dengan lubang di kepalanya, Silvia bergegas menyelamatkan para Wanita yang habis di perkosa.

Yuu hanya terdiam dan menundukkan wajahnya, bukannya dia takut, namun dia sangat kesal, dia kesal karena di ganggu saat menyatakan perasaannya kepada Silvia.

" BANGSAT KALIAN ORC, KENAPA TIDAK MENYERANG LAIN KALI SAJA SIALAN !! "

Yuu berteriak dengan sangag keras, Silvia terkejut dan memandangi Yuu yang langsung berlari ke gerombolan Orc.

" Yuu berhenti !! "

To be continue

avataravatar
Next chapter