1 PROLOG

Air mata mengucur deras di pipi seorang gadis yang belum genap 17 tahun itu. Sambil berlari dikejar cowok tinggi dan cewek pendek ditengah terik matahari. Dua orang yang mengejar gadis berkulit sawo matang ini adalah orang orang yang begitu disayangi dan dipercayainya. Kejaran tersebut membuat gadis itu semakin ketakutan. Karena perasaan tersebut air matanya pun tak henti mengalir. Kali ini gadis itu tidak ingin memaafkannya , karna baginya terlalu sakit jika terus-terusan dikhianati oleh orang-orang yang dia cintai. Karena dirasa cukup lelah, gadis ini berhenti disebuah halte dengan perasaan awas, ia terus memperhatikan sekitar, dia merasa sudah tidak tau kemana dia harus berlari. Perasaannya hancur, pikirannya pun sudah sangat lelah. Tanpa dia sadar, air matanya juga ikut berhenti. Kini pandangannya terfokus pada sebuah lembaran yang tertempel dihalte itu. Lembaran itu bertuliskan jika ditempat tersebut akan mendapat sebuah pencerahan.

"Semoga segalanya lekas membaik" pinta gadis tersebut dalam hati.

Dia kembali berjalan pulang dengan hatinya yang telah menghangat.

avataravatar
Next chapter