1 Prolog

Nadia Arsa Wijaya, putri pertama dari keluarga Arsa Wijaya yang memiliki fisik dan sifat yang hampir sempurna. Wajahnya yang cantik dan sifatnya yang baik membuat dirinya di kagumi oleh banyak orang. Bahkan banyak orang beranggapan bahwa Nadia memiliki kehidupan yang sempurna dan semua yang ia inginkan selalu berjalan dengan lancar.

Namun siapa yang menyangka bahwa di balik kesempurnaan Nadia yang selama ini di lihat oleh kebanyakan orang itu tersimpan banyak sekali luka dan kesedihan yang tidak pernah di ketahui oleh siapapun. Gadis cantik itu di tinggalkan oleh ibu kandungnya sendiri sehingga harus tinggal bersama keluarga baru papanya yang cukup kejam.

Selain itu, Nadia juga memiliki saudari tiri yang sangat jahat dan egois padanya. Selalu menaruh sifat iri pada gadis cantik itu hingga tidak membiarkannya mendapat sedikitpun kebahagiaan.

Hidup Nadia layaknya Cinderella yang sedang menunggu seorang pangeran untuk menyelematkan hidupnya. Namun, setiap ada pangeran yang datang ingin membantu selalu di gagalkan oleh Bianca adik tiri Nadia.

Bianca berkata bahwa Nadia tidak pantas untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang dari siapapun.

Hingga Nadia berpikir ...

"Aku bahkan tidak di beri hak untuk menyukai seseorang."

"Bagaimana aku bisa sebahagia ini? Terus tersenyum di tengah goresan luka yang tak bisa di lihat oleh orang lain."

"Apa aku sudah cukup kuat? Aku tidak tau. Mungkin iya, tapi aku tidak tau ini akan bertahan hingga kapan."

"Atau, akhirnya aku akan menyerah dengan semua luka ini..."

Yang Nadia inginkan hanyalah cinta, kasih sayang dan pengakuan dari keluarganya saja. Tidak ada hal lain yang di harapkan oleh gadis cantik dan baik hati itu. Nadia hanya berharap suatu saat ia benar-benar bisa mendapatkan cinta dan kasih sayang dari seseorang yang memang menganggapnya berharga.

GIVE ME LOVE :)

avataravatar
Next chapter