webnovel

Buku Sejarah Kyunghee School

Pagi-pagi sekali Yoon Jae sudah keluar dari apartementnya. Dia sudah memikirkan hal ini semalaman, dia tahu kalau ada hal lain yang ingin dikatakan hantu perempuan itu tapi bukankah omongan hantu tidak bisa dipercaya? Maka dari itu dia memilih untuk tidak mempercayainya. Tapi semalaman dia sudah berpikir, kalau tidak ada salahnya satu kali ini mempercayai hantu. Maka dari itu dia keluar apartement.

Yoon Jae memasuki wilayah sekolahan dan kakinya langsung melangkah menuju kelas 3A, karena dia yakin hantu perempuan itu ada di sana.

Tebakan Yoon Jae tepat. Hantu perempuan itu ada di sana. Yoon Jae langsung mendekati hantu itu.

Dia tersenyum saat pemuda itu menghampirinya. "Kau datang lagi."

"Apa yang ingin kau katakan?"

"Bukan aku yang membunuh mereka semua."

"Kalau bukan kamu, siapa pembunuhnya?"

"Aku tidak bisa mengatakannya."

"Kenapa?"

"Semua yang ingin kamu ketahui ada di buku sejarah berdirinya sekolah ini."

"Baiklah. Nanti akan aku cari buku itu."

Setelah itu Yoon Jae pergi keluar dari kelas 3A. Betapa terkejutnya dia melihat teman-temannya serta adik kelasnya berada di depan kelas. Mereka mengikuti Yoon Jae dan menunggu Yoon Jae di luar kelas.

"Kalian ngapain disini?" Tanya Yoon Jae

"Kenapa kak Yoon Jae nggak bilang-bilang mau pergi? Kita semua takut kak Yoon Jae jadi korban selanjutnya. Makanya kami mengikutimu." Jawab Beom Gi

"Maaf. Sekarang apa kita mau nyari buku itu?" Tanya Yoon Jae

Mereka semua mengangguk. Mereka langsung berjalan lurus menuju ruangan kepala sekolah yang lama. Joon Oh memegang handle pintunya dan memutarnya. Joon Oh mendorong pintu itu kebelakang dan mereka memasuki ruangan itu.

Mereka berpencar untuk menemukan buku yang sejarah berdirinya sekolah ini. di tengah-tengah mencari buku itu, Beom Gi merasakan ada angin yang berhembus kearahnya tapi hanya secara sekilas. Dia berusaha untuk menghiraukan hembusan angin itu dan fokus dengan buku itu.

"Ini bukunya!" Seru Andrew

Andrew menemukan buku itu terjatuh tidak jauh dari lemari, dia langsung mengambilnya dan mereka segera keluar dari ruangan itu.

Mereka memutuskan untuk pulang ke Apartment karena kelas akan di mulai 1 jam lagi. Ketika tiba di apartement milik tujuh kakak mereka, lima pemuda itu ikut masuk dan mereka duduk melingkar.

Tae Oh membuka buku itu perlahan.

Isinya:

Sekolah Kyunghee pertama kali berdiri pada tahun 19xx. Sekolah pertama yang didirikan adalah Kyughee Senior High School lalu dua tahun setelahnya di susul dengan pembangunan Kyunghee Junior High School.

Sekolah Kyunghee Senior High School di bangun dengan penuh airmata dan darah. Mereka di paksa membangun sekolah itu dari siang sampai malam tanpa di beri makan dan minum hingga membuat mereka mati saat pembangunan. Mereka juga tidak di gaji saat melakukan pembangunan itu. Mereka yang diperkerjaan untuk membangun sekolah Kyunghee adalah mereka yang memiliki hutang besar pada pemilik sekolah Kyunghee.

Ada satu perempuan yang sedang hamil di paksa ikut dalam membangun sekolah itu karena hutang keluarganya yang tidak mampu mereka bayar hingga perempuan itu keguguran dan bunuh diri di dekat pembangunan.

***

Mereka terus membaca setiap halaman-halamannya tapi halaman inilah yang paling mencuri perhatian mereka.

"Perempuan hamil ikut di paksa membangun sekolah?" Tanya In Seok

"Parah banget." Sahut Tae Oh

"Apa tempat bunuh diri perempuan itu di kelas 3A?" Tanya Jung In

"Sepertinya sih soalnya kan katanya yang dibangun duluan itu ruangan kelas 1 dan 2 lalu setelah ada perempuan yang meninggal, ruang kelas 3 di bangun dan mayat perempuan yang bunuh diri itu terkubur bersamaan dengan dibangunnya ruang kelas 3A." Sahut Hwang Bin

"Kamu tahu dari mana?" Tanya Daniel

"Aku tahu dari pamanku yang dulunya guru di Kyunghee Senior High School, dia ceritain itu semua ke aku." Jawab Hwang Bin

"Tapi kenapa hanya di sepanjang koridor itu yang berhantu?" Tanya Min Gi

"Karena dulunya itu merupakan ruang kelas 1 dan 2 yang di bangun secara paksa. Setelah banyak yang meninggal, maka sekolah Kyunghee berhenti beroperasi lalu 5 tahun setelahnya di bangun yang baru dan koridor serta ruangan-ruangan di tempat itu di tutup tapi hanya ruangan kelas 3A yang tidak di tutup karena tidak ada tempat lagi untuk membangun ruang kelas 3A yang baru." Sahut Hwang Bin

"Kamu tahu sejarahnya kenapa kamu tidak bilang dari tadi?" Tanya Hyun Gi

Hwang Bin hanya menyengir. "Aku lupa. Baru setelah aku baca buku ini, aku jadi ingat lagi." Sahutnya

"Kebangetan emang nih anak." Sahut Daniel datar

"Jadi maksudnya perempuan itu ingin balas dendam, gitu?" Tanya Jin Gu

"Sepertinya begitu sih. Dia dendam dengan penghuni sekolah terutama penghuni kelas 3A yang mana di sana terdapat mayatnya." Sahut Beom Gi

"Tapi kan mereka semua tidak tahu apa-apa? Kenapa mereka juga kena? Dan juga yang selalu kena itu anak-anak kelas 3A." Tanya Joon Oh

"Kalau itu aku tidak tahu, kak." Jawab Beom Gi

"Ini sudah waktunya, lebih baik kita bersiap-siap." Ucap Min Gi

"Kalau begitu kami mau pergi bersiap." Ucap Hwang Bin

Mereka bertujuh mengangguk. Waktu sudah menunjukkan pukul 06:30 pagi yang menandakan 30 menit lagi bel sekolah berbunyi. Mereka memilih untuk bersiap-siap dan buku itu mereka simpan dengan aman.

Setelah bersiap, mereka langsung menuju sekolahan mereka. Ketika memasuki sekolah itu, Beom Gi, Yoon Jae, dan Jung In mencium aroma mawar yang pernah mereka cium sebelumnya. Mereka mengikuti aroma itu.

"Jangan!" Cegah Daniel ketika tahu mereka bertiga menuju koridor gelap itu

"Tidak apa-apa, kita hanya penasaran aroma mawar ini berasal dari mana." Ucap Yoon Jae

Ketika mereka sampai di tengah-tengah koridor bau mawar itu bercampur dengan bau melati. Di lihatnya seorang perempuan yang tadi Yoon Jae temui di ruangan kelas 3A.

"Aroma mawar itu bukan berasal dariku. Inilah aroma yang aku keluarkan jika aku ada di dekat kalian."

"Terus aroma mawar itu berasal dari mana?" Tanya Yoon Jae

Perempuan itu langsung meghilang. Sekarang mereka tahu satu kebenaran, jika selama ini aroma mawar yang sering digosipkan keluar dari tubuh perempuan yang mati bunuh diri di kelas 3A itu salah. Perempuan itu memakai parfum dengan aroma melati. Aroma mawar itu berasal dari hantu perempuan yang lain.

bersambung...

Next chapter