56 Kekecewaan Rico

Davina tak menjawab Rico. Ia malah menangis sesenggukan sambil menutupi wajahnya.

"Davina!" pekik Rico.

Rico segera menarik Davina untuk bangun dari posisinya. Gadis itu terlihat begitu kacau. wajahnya pucat, matanya sayu. Dan kasihan, itulah yang dilihat oleh Rico.

"Mas, aku mau ketemu Ali," rengek Davina.

"Kenapa? Ada apa? Ngomong!" pekik Rico.

Davina menggelengkan kepalanya sambil n menangis. Rico terlihat kesal sekali karena Davina tak mau menjawab pertanyaannya.

"Kita ke klinik. Ada yang nggak beres sama kamu!" ucap Rico sambil berdiri dan memakai pakaiannya kembali.

"Enggak, aku enggak mau. Aku mau ketemu Ali aja!"

"Apaan sih? Ali! Ali! Ali! Apa yang dia lakuin ke kamu? Kalian ... kalian pasti udah melewati batas, kan?"

"Please jangan nanya. Itu urusan aku sama Ali. Tolong anterin aku ke Ali," ucap Davina.

"Kamu tega, ya? Bisa-bisanya minta aku nganterin kamu ke Ali, tapi kamu enggak mau cerita apa-apa ke aku? Emangnya aku ojek kamu!" pekik Rico.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter