webnovel

Bab 23

satu minggu kemudian aku baru masuk sekolah. Selama beberapa hari setelah pulang sekolah, aku terpaksa bolak balik kerumah sakit, aku harus bergantian dengan papaku menjaga ayah tiriku.

si kakak adik itu sesekali datang menjenguk ayah tiriku sedangkan bunda tidak bisa datang karena sibuk bekerja.

ayah tiriku sejak mengalami kecelakaan belum juga sadar dari tidurnya, dokter mengatakan bahwa dia masih dalam proses pemulihan paska kecelakaan, suster pun secara berkala mengecek kondisinya

setelah hampir satu bulan lamanya akhirnya ayah tiriku sudah diperbolehkan pulang ke rumah tapi bukan pulang ke rumah aku dan papaku melainkan pulang ke rumah bunda, si kakak adik itu

Aku heran kenapa sejak ayah tiriku sudah sadar dari tidurnya, dia seperti tidak mengenali diriku dan papaku dan kenapa setelah keluar dari rumah sakit dia harus tinggal dengan bunda dan anak-anaknya. Lalu aku menanyakan hal ini kepada papaku

"pa kenapa dengan ayah?" tanya aku

"maksud kamu" papaku tanya balik

"kenapa ayah tidak ingat sama papa dan Adit?" tanya aku penasaran

"kenapa ayah harus tinggal bersama dengan tante Shintya?" aku bertanya lagi

papaku terdiam sejenak mendengar pertanyaan aku lalu dia menarik dan menghembuskan napasnya dan menjawabnya

"akibat kecelakaan yang ayahmu alami dia mengalami lupa ingatan, dia lupa kalau saya suaminya, dia lupa kalau kamu anaknya" papaku emosi

"Dia hanya ingat kalau Shintya istrinya, dia tidak ingat kalau dia dan mantan isterinya sudah bercerai. Dia ingat kalau Bella dan Ade anak-anaknya" papaku tambah emosi

aku terkejut, kaget, shock tidak menyangka mendengar hal itu keluar dari mulut papaku sendiri, papaku menangis dan aku pun tersadar lalu perlahan mendekati papaku dan memeluknya. Aku mencoba menenangkan papaku yang menangis tersedu-sedu dipundakku. Aku akhirnya tahu kalau ayah tiriku adalah ayah dari kakak adik itu yang berarti kedua kakak adik itu adalah saudara tiriku