206 Salah Naskah (I)

"Baiklah, Rias, Koneko, Issei. Kembalilah lebih dulu, aku akan mengurus Kuroka dan membantu tubuh asliku (bohong)."

Adam melambaikan tangannya dan membersihkan racun Rias dan Koneko. Meskipun agak ragu dengan apa yang dikatakan Adam, mereka tidak berdiam diri disini dan segera berlari menuju aula.

Melihat sosok mereka yang semakin kecil, Adam tersenyum misterius dan memandang Kuroka yang masih berusaha membebaskan diri.

"Jangan berusaha lagi, yakinlah...aku tidak akan menyakitimu dan bahkan akan membantumu dalam memperbaiki hubunganmu dengan Koneko-chan." tersenyum lembut, Adam mengelus pipinya dan melanjutkan: "Kakak yang berani menanggung label Teroris dan Penjahat demi adik perempuannya. Kuroka, kau sangat menyayangi Koneko-chan bukan?"

"..."

"Tidak Menjawab. Baiklah, ini bukan panggungmu disini. Biar aku simpan dulu kau ke duniaku. Selamat menikmati~" dan Kuroka menghilang ke kehampaan.

Senyum Adam semakin lebar setelah melihat sosok Kuro dan Klonnya yang muncul dikegelapan.

"Selanjutnya...kita buat heboh! apakah persiapan yang lain sudah siap...di Mitologi lain?" Adam bertanya.

Kuro mengangguk, "Rencana sudah siap. Kami siap melakukan...PERTUNJUKAN SELANJUTNYA..."

Adam menyentuh klon yang mirip dengannya dan langsung menyerapnya. Menyisakan Adam dan Kuro, segera keduanya terbang dan tentu saja mereka mengeluarkan aura mereka berdua! Tanpa menunggu lagi, keduanya menyerang satu sama lain, tentu saja, sambil menahan diri!

-----------------

"Apa yang terjadi!?" seru Azazel mendengar dentuman keras yang tak henti-hentinya!

Azazel melirik Sirzech dan merasa bahwa dia agak aneh beberapa saat yang lalu. Meskipun sudah merasa aneh tentangnya, tapi Azazel masih diam dan tidak berkomentar.

*Bang* *BOOM* *BOOM*

Seluruh aula bergetar dan atap-atap langit aula semakin banyak yang runtuh dan bahkan dinding aula runtuh! kenyataannya, semua bangunan dunia bawah hampir runtuh saat ini! alasan aula masih bisa bertahan karena Ajukalah yang merancang aula ini!

*Bang*

Sesosok hitam tiba-tiba masuk dari atap dan menembus lantai membentuk sebuah kawah besar disana.

"Sudah berakhir Kuro. Kau tidak bisa mengalahkanku," kemudian sosok Adam muncul dan melirik dingin Kuro yang ada di kawah itu.

"Uhuk uhuk...ya, kau sangat kuat..." Kuro segera keluar dari kawah dan membersihkan debu yang ada di pakaiannya, "Tapi bukan kau salah membuatku menembus tempat ini!"

"Baraqiel, apa yang kau tunggu?" kata Kuro jatuh dan sosok Baraqiel segera berubah menjadi petir dan menuju belakang sosok Akeno. Lalu dia mencengkram leher Akeno disana!

Raut wajah Adam dingin melihat ini, "Lepaskan Akeno! Azazel! Bawahanmu berkhianat lagi!!!" sambil menatap Azazel yang juga terkejut disana.

"Apa yang kau lakukan Baraqiel!!! dia putrimu!!!" teriak Azazel.

Sayangnya Baraqiel hanya mendengus dan berkata, "Karena dia! Shuri mati! Karena dia orang yang kucintai Mati!!! Orang yang aku sayangi adalah Shuri! bukanlah dia! bahkan jika kau anakku dan memiliji wajah yang persis dengan Shuri, kau hanyalah palsu!" dan cengkeraman di leher Akeno semakin dia eratkan!

"Hahaha....bagaimana Adam?...bukankah sudah kubilang, kau salah membuatku terpental jauh kesini...."

*Menusuk* "Blurgh...sejak...kapan...."

Adam dengan santai tiba didepan Kuro dengan wajah dingin dan menusuknya dengan Evil Root Sword-Judecca!

"Kau terlalu banyak bicara...." jawab Adam dingin.

Melepas tusukan pedangnya, Adam berkata: "Aku tidak ingin membunuhmu jika bisa Baraqiel, tapi kau memaksaku. <Atas namaku, Baraqiel, lepaskan cengkeramanmu dan tusuk dirimu dengan petir kebanggaanmu hingga mati!!!>"

Baraqiel melepas cengekeramannya dan segera membuat tombak petir dan menusuk perutnya! Adam langsung teleport kedepan Akeno dan memeluknya.

"Maaf, membuatmu merasakan hal ini. Maaf karena mambunuh ayahmu...aku,..." tapi kata-katanya dihentikan oleh jawaban Akeno yang tenang, "Tidak apa-apa. Dihatiku, kau adalah yang paling penting. Kau sudah mendengar sendiri, dia sudah tidak menganggapku sebagai anaknya, lalu kenapa aku harus menerima dia sebagai ayahku?"

Adam memeluk Akeno sebentar dan melepasnya. Dia berbalik dan menyaksikan Kuro dan Baraqiel yang terluka terbang di langit. "Maaf, kau terlalu sibuk berpelukan...jadi aku menghancurkan atap tempat ini."

"Sepertinya kau menghentikan perintahku pada Baraqiel....kau memang memiliki ⅓ kekuatanku." lalu Adam memandangnya dengan dingin, "Sayangnya kau terjebak disini Kuro!"

Disamping Adam muncul Odin, Michael, Azazel, Ajuka, Falbium, dan Serafall!!! Tapi bukannya tertekan, malahan Kuro tertawa: "Hahaha, kau pikir aku bodoh? menurutmu, kemana Sirzechs?!"

Semua orang terkejut dan melihat bahwa Sirzechs menghilang! saat mereka semua mencari termasuk Adam di seluruh ruangan, suara Sirzechs terdengar: "Jangan mencariku, aku ada diatas..."

Menoleh keatas, Sirzechs saat ini berada dalam Mode Kehancurannya dan disisinya terlihat Rias yang pingsan!

"Sirzechs...apa kau menghianati kami?!" tanya Azazel penuh amarah.

"Mengkhianati? kalian? sejak kapan aku bergabung dengan kalian?" jawab Sirzechs dingin. Jawaban ini juga mengejutkan Adam dan Kuro dalam hati mereka!

'Apa yang terjadi! apakah efek cuci otak sudah berefek?'

[Sistem ini lupa mengingatkan. Karena beberapa hari yang lalu, Sirzechs secara tidak sengaja menemukan perzinahan Tuan Rumah dengan Permaisuri Grayfia! Karena amarah yang memuncak, proses cuci otak dipercepat secara otomatis!]

'Jadi bukan karena Kuro?'

[Tentu saja. Semua klon Tuan Rumah ada dalam kendali sistem ini dan Tuan Rumah sendiri. Jadi kemungkinan seperti itu kecil!]

Adam lega, 'Jadi itu murni rasa stres memuncak pada Sirzechs yang membuat proses cuci kepribadian lebih cepat?'

[Benar!]

Jawaban sistem membuat Adam tersenyum lebar dan dia langsung memandang Sirzechs sambil berkata: "Kalau begitu bisa aku katakan... kau musuh bukan?"

"Kalau begitu...biar kubunuh kalian bertiga! Disaster Create: Humanoid Burn the Devil!!!!"

Segera api hitam mengelilingi Sirzechs dan bertarung dengan aura kehancuran yang ada disekitar tubuhnya! Sayangnya api itu menyerap aura milik Sirzechs dan sosok mirip Sirzechs langsung muncul dan pertarungan keduanya langsung terjadi!

Michael dan Adam segera melawan Kuro, sedangkan Baraqiel masih sibuk melawan Azazel! Adapun Serafal, Ajuka, dan Falbium, mereka membantu sosok api itu dan menyerang Sirzechs!

*Bang* *Bang* *Bang* *Bang* *Bang* *Bang*

Pertempuran ini sangat sengit, bagaimanapun Adam masih berakting dan berpura-pura kesulitan melawan Kuro bahkan dengan bantuan Azazel!

Setiap dunia bawah bergetar dan pertarungan ini juga membuat semua iblis bangsawan lain membantu menyerang Kuro dan yang lain!

"Hehehe, kesempatan besar seperti ini...tidak mungkin kami lewatkan! Kami! Iblis Golongan Lama, dengan ini menyatakan perang pada kalian untuk memperebutkan apa yang seharusnya kami miliki!!!!"

Sosok Shalba, Crusery, dan Katerea dengan gagah memimpin ribuan iblis untuk membantu Kuro dan yang lain! Bahkan kelompok Vali juga terlihat disana! Melihat ini, bahkan Odin juga harus berdiri melawan dan bahkan Issei dan yang lainnya juga ikut bertarung!

Issei Vs Vali; Kiba, Xenovia, Irina, Tsubakki Vs Arthur Pendragon; Sona, Gasper, dan Akeno Vs Bikou; dan Asia serta Le Fay masing-masing membantu setiap kelompoknya!

Adapun sosok Katerea, Shalba, Crusery, dan golongan iblis lama lainnya. Mereka dihadang oleh ratusan ribu pasukan iblis disana!

Sosok paling menonjol diantara pemuda ini tentu saja Sairaorg! setiap pukulan yang dia lemparkan, lebih dari 10-15 iblis terlempar mundur! Adam tentunya masih melihat ini dan mengangguk apresiasi padanya, tapi untuk saat ini, Adam masih memikirkan aktingnya.

*Bang* *Bang* *Bang* *Bang*

Pertarungan ini sangat kacau! Bahkan Adam merasa bahwa skripnya salah! Tapi Nasi sudah menjadi Bubur, dia harus menerimanya.

'Itu!? Grayfia dan kelompok budak Sirzech?!'

"Tidak baik! mereka anggota budak Sirzechs! Ceh, mereka sangat loyal padanya! aku yakin..."

"Jangan banyak bicara Azazel! kau pergi kesana lawan mereka! Kuro aku urus!" teriak Adam menyangkal kata-kata Azazel!

Azazel mengerti ini dan segera pergi menghadapi kelompok Sirzechs. Adam melihat ini dan akhirnya bertempur pura-pura dengan Kuro. Tapi akibat serangan keduanya adalah yang paling dahsyat diantara semua titik pertempuran!

------------

"Sirzechs! Apa yang kau lakukan!? Apa kau mengkhianati dunia bawah?!" teriak Grayfia dalam pakaian tempurnya.

Sayangnya dari semua budah Sirzechs, hanya Grayfia yang masih berdiri di sisi Dunia Bawah!

Sirzechs yang compang-camping dan berdarah disana-sini karena pertempuran melawan tiga Maou lainnya tersenyum dingin pada Grayfia, "Itu tidak ada hubungannya dengan kau! Grayfia, ikutlah bersamaku...kau istriku bukan?"

Disamping Grayfia terlihat sosok Serafall, Ajuka, dan Fallbium. Serafall menahan Grayfia dan berkata, "Jangan terpancing Fia-chan! Sirze-chan sudah gila! dia sudah bukan Sirze-chan yang dulu!"

Tubuh Grayfia agak bergetar, tapi suara anak-anak yang akrab ditelinga Grayfia terdengar: "Okaa-sama, apa yang terjadi...pada, Otou-sama?"

avataravatar
Next chapter