Garalen ~01~

Pagi yang cerah ini seorang gadis manis itu tengah tertidur nyenyak di atas ranjang.

Dalam tidurnya dia bisa merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak di area dadanya, ah lebih tepatnya di area payudaranya.

Gadis itu yang merasa tidurnya terganggu. Mulai membuka matanya, terlihatlah seorang pemuda yang tengah menyusu kepadanya, dalam keadaan tidak sadar.

"Shh, Gara udah dong nyusu nya. Ayo bangun mandi nanti kita telat ke sekolah," ujar Gadis itu.

Pemuda yang bernama Gara itu tak menanggapi ucapan gadis itu, dia malah semakin menyembunyikan wajah tampan nya di kedua gundukan yang besar dan padat itu.

"Erghmm,"

Glek

Glek

Glek

Suara Asi yang mengalir di tenggorokan pemuda itu, jakun pemuda itu bahkan naik turun seirama dengan asi yang keluar.

Sang gadis yang melihat pemuda itu semakin menekuk bibirnya dalam hati dia menyumpah serapahi pemuda itu, padahal udah jam enam pagi biasanya saat jam segini dia sudah berada di dapur memasak makanan untuk dia dan pemuda yang tengah asik menyusu ini.

Dug

Dug

Dug

Tendangan kecil dari dalam perut gadis itu, membuat pemuda yang tadi tertidur seketika membuka matanya, terkejut saat anaknya menendang perut ibunya.

"Hai, anak Papa kalian sudah bangun ya," sapa pemuda itu

"Iyalah, anak kita sudah bangun, nggak kaya Papa nya di suruh bangun malah nggak bangun-bangun." ketus gadis itu.

Yang di balas dengusan oleh pemuda itu,

"Mama Lena galak banget sih, sama Papahnya Gara Junior," goda Gara.

Perkenalkan nama gadis yang sedang berbicara dengan pemuda bernama Gara itu,

CARLENA SAVIERA gadis berusia 17 tahun itu, yang saat ini tengah bersekolah di bangku SMA GAMADA. Panggil saja gadis itu dengan nama Lena.

Lena yang tak lain adalah istri Gara, saat dia dan Gara resmi menikah ketika mereka menduduki kelas 10.

Saat ini Lena tengah mengandung buah cinta nya dengan Gara, kandungan nya kini tengah berusia 6 bulan. Bukan rahasia lagi saat di sekolah dia di sebut Ratu Sekolah.

Karena semua murid di SMA GAMADA sudah tau bahwa Lena adalah istri dari Gara pemilik sekolah GAMADA, bahkan staf dan guru-guru juga tau bahwa Lena adalah istri seorang Gara.

"Aku galak itu juga karena kamu! Coba aja kamu nurutin ucapan aku pasti aku nggak bakal marah-marah gini," cemberut Lana.

"Uluh-uluh istri Gara lucu banget sih,"

"Lepasin, ah!" Ketus Lena

Saat pipi chuby nya tengah di uyel-uyel oleh tangan jahil Gara,

Tak habis akal Gara mulai melancarkan aksinya, menjahili istrinya, dengan mencubit gemash klitoris Lena, membuat tubuh wanita hamil itu berjengkit kaget.

Plak

Lengan kekar Gara menjadi santapan amarah istrinya, untung Gara sayang!

"Pagi-pagi jangan mesum!"

"Biarin aja, orang mesum nya cuma sama kamu beb," goda Gara.

"Beb beb apaan? Emang aku bebek!,"

"Kamu kok kudet banget sih yang, beb itu artinya Bebeb sayangkuh cintakuh. Bukan bebek kalau bebek mah di warung bebek goreng ada banyak."

"Ya mana aku tau, aku kan ikan."

"Bodo amat yang!"

"Loh? Kok kamu jadi yang ngambek kan harus nya aku," seru Lena

"Siapa juga yang ngambek sayang?" Greget Gara

"Kamu"

"Jangan sotoy deh yang! Kapan aku ngambek, orang aku nggak ngambek kok" ucap Gara

"Tadi kan kamu marah,"

"Aku nggak marah sayang, aku cuma kesel aja kok," jelas Gara

"Udahlah aku males ngomong sama kamu, mending aku mandi dulu,"

Sontak wanita hamil itu mulai melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi,

Brakk

Ditutupnya pintu kamar mandi itu dengan keras, hati Lena tengah panas menghadapi suaminya yang gila nya kumat itu. Dia butuh berendam air hangat biar pikiran nya rilex kembali.

Gara yang mendengar suara pintu kamar mandi di tutup keras, tubuhnya berjengkit kaget mengusap dada nya sambil bergumam.

"Dasar bumil sensian," gerutu Gara

"JANGAN GIBAHIN AKU SUAMIKU TERCINTA, AKU DENGAR LOHHH!!!" teriak Lena dari balik pintu kamar mandi.

"Nggak kok yang," ujar Gara gelagapan karena tertangkap mengibahi istrinya.

~~~

Sepasang pasturi muda itu kini sudah selesai dengan acara ritual mandi mereka,

Terlihat Lena yang saat ini sudah rapi menggunakan seragam putih abu-abunya, dengan perut buncitnya yang semakin membuat dia tampak semakin cantik dan menggemaskan.

Lain hal dengan Gara yang berpenampilan dengan seragam putih abu-abunya. Baju seragam yang di keluarkan, rambut yang acak-acakan belum di sisir, kerah baju yang belum di kancing, dasi yang di ikatkan di tangan kirinya.

Lena yang melihat penampilan suaminya geleng-geleng kepala, ini suaminya niatnya mau sekolah? Atau mau ribut sama preman-preman pasar sih?

Heran dia tuh?

Punya suami modelan nya gini amat yak?

"Kamu tuh niat sekolah nggak sih Gara?," teriak frustasi Lena.

Bagaimana dia tidak frustasi, suaminya ini sebentar lagi dia akan jadi seorang Ayah tapi sifat berandalan nya ini loh susah banget hilangnya!

"Ya niat lah yang," ujar Gara santai kaya di pantai.

"Tapi, kok penampilan kamu kaya gitu?,"

"Bagus lah yang, ini tuh namanya style."

"Bodolah aku pusing sama kamu,"

Gara mulai memposisikan tubuhnya di depan perut buncit istrinya, Dia mulai mengusap perut Lena dengan penuh cinta.

"Selamat Pagi anak Papa, kalian baik-baik aja kan di perut Mama, adek bilangin Mama dong,"

"Jangan suka marah-marah mulu ke Papa, telinga Papa sakit ini dengerin Mama ngoceh mulu kaya burung beo," lanjut Gara

Mata Lena sontak melotot, kala suaminya menyamai dirinya dengan burung beo,

Heloow dia ngoceh itu gara-gara siapa? Yah gara-gara Suaminya ini lah!

"Jangan bilangin yang aneh-aneh deh sama anak kita," ketus Lena.

"Kamu kalau marah, tambah cantik deh yang," ujar Gara sembari tersenyum nakal.

"Modus!"

"I Love You Too Sayang" ujar Gara tidak nyambung.

"Gila!"

"Aku Juga Sayang Kamu Mamanya Gara Junior"

MAAPKAN KALAU PROLOGNYA NGGAK NYAMBUNG ATAU KURANG DAPET FEELNYA.

HAYUKK RAMAIKAN LAPAK INI DONG

🐄200 VOTE MENUJU PART SELANJUTNYA 🐄

KASIH VOTE DAN KOMENAN KALIAN

JANGAN CUMA BACA AJA, KASIH VOTE DAN KOMEN NYA JUGA.

SIAPKAH KALIAN MENUJU PART SELANJUTNYA??

PENUHI LAPAK INI DENGAN HUJATAN KALIAN!!!