webnovel

Bab 10. : Rio.

Semakin hari semakin mengenal sosoknya Rio lebih dalam kini masuk dihidup Dita dengan sendirinya.

Entah mengapa rasanya begitu membuat hati Dita semakin indah karenanya.

Seperti pagi ini.. saat Dita turun dari boncengan sepeda motornya galih yang baru saja diparkirkan ditempat parkir sekolah.

Galih dan Dita berpisah dikoridor kelas, dengan langkah yang tergesa Galih meninggalkan Dita dikoridor karena Galih teringat akan tugas biologi dalam lks nya yang lupa dia kerjakan, seminggu terakhir ini Galih memang sedang disibukan eskul bola.

Galih baru ingat ada tugas biologi pagi tadi saat Dita membahas matpel biologi,

Karena itu Galih buru buru kekelasnya ingin mengerjakan tugasnya sebelum bel pelajaran pertama berbunyi dan meninggalkan Dita dikoridor kelas.

Dita memakluminya.. ada ada saja tingkah laku sahabatnya itu pikir Dita, tadi diperjalanan menuju sekolah..

Dita sempat menawarkan lks biologi miliknya untuk sekedar agar Galih dapat menyontek darinya.

Karena tugas biologi itu dikelas Dita sudah dipelajari, namun Galih menolaknya ia ingin mengerjakan tugas biologinya sendiri murni dari hasil yang ia kerjakan.

Ya begitulah Galih.. Dita selalu mengagumi pola pikir sahabat tersayangnya itu.

Ketika Dita dengan santainya melangkah kan kaki dikoridor kelas, terdengar suara menyapanya..

Ternyata Rio yang kini sudah berjalan beriringan disamping Dita,

Gimana tugas sendbud nya tanya Rio pada Dita " udah dikumpulin belum tha ? "

Udah dong jawab Dita dengan senyuman, tugas sendbud lo sendiri gimana Rio ?

Hari ini baru mau gua kumpulin tha, sahut Rio menimpali.. ya memang karena pelajaran sendbud dikelas Rio pada hari ini.

Sementara dikelas Dita dua hari yang lalu.

Dita dan Rio pun asik bercengkrama sepanjang koridor kelas,,

Terkadang beberapa pasang mata memperhatikan mereka berdua secara diam diam, ya karena mereka berdua tampak akrab sekali dan terlihat begitu serasi.

Sampai dilorong koridor kelas, mereka berduapun berpisah menuju kelas masing masing.

•~•~•~•~•~•~•~

Istirahat time,

Kantin sekolah..

Ketika Dita dan beby sedang asik memakan bakso dimangkuk nya masing masing,

Galihpun baru bergabung bersama keduanya..

Wih asik amat yang makan bakso sampai lahapnya kalian ini,

Kenapa baru kekantin lih tanya beby sejurus kemudian..

Biasa beb gua abis dari perpus barusan nyari bahan tugas sendbud dan blablabla..

Dikelas gua tugas nya udah dari dua minggu yang lalu , baru dua hari yang lalu ngumpulin tugasnya..

Iya enggak tha ? ucap Beby pada Dita, dan Dita hanya mengangguk karena terlalu menjiwai makan baksonya.

Udah jangan diganggu Dita kalau lagi makan bakso serasa dunia milik berdua dengan baksonya enggak mau diganggu beb, sahut Galih dengan nada bercanda yang memang sudah mengenal Dita dengan baik.

Ditapun menimpali, yoi bener banget lih..hehe,

Gua pesan makan dulu ya ucap Galih beranjak dari meja Dita dan Beby.

Baru dua langkah Galih meninggalkan meja, Dita berkata pada galih.. lih pesenin gua permen karet ya dengan nada merajuknya.

Galih hanya tersenyum dan segera pergi memesan makanan nya,

Bergabung sudah kini Galih dengan semangkuk soto, sepiring nasi putih dan juga es teh manis dimeja Dita dan Beby.

Sementara Dita dan Beby sudah selesai menyantap makanan masing masing.

Dan Galihpun memberikan beberapa premen bigbabel pada Dita sesuai pesanannya Dita tadi.

Ditapun mengunyah premen karetnya, dan Beby sedang asik dengan ponsel ditangannya menjelajah sosial media.

Oh iya tha, Galih membuka suaranya.. balik sekolah nanti mungkin gua rada telat, ada meeting eskul bola. enggak apa apa lo nunggu lama ? tanya Galih pada Dita sahabatnya.

Iya santuy aja lih.. paling gua nunggu diperpus kali ya kalau enggak ya disini ucap Dita dengan tersenyum.

Oke deh kalau gitu tha..

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Pulang sekolah,,

Seperti ucapan Galih pada Dita tadi..

Akhirnya Dita memutuskan menunggu Galih dikantin sekolah,

Ditapun sedang fokus dengan memainkan sedotan didalam gelas jus melonnya,

Tanpa sadar Rio yang sedari tadi memperhatikan Dita dan bergabung sudah Rio duduk disebelah bangku Dita.

Serius amat mainin sedotannya.. ucap Rio,

dan Dita pun terkaget dibuatnya,

Eh Rio dari kapan lo disini ? tanya Dita pada Rio,

Ya ampun Dita.. lo bengong ya dari tadi ?astaga.. jangan bengong Dita, kemasukan loh nanti,,

Apaan sih io ? gua enggak bengong kok, cuma lagi fokus memikirkan sesuatu..

Sesuatu ? tanya Rio.. apaan tuh? Namun Dita enggan untuk menceritakan nya,

Dita malah mengalihkan nya dengan pertanyaan nya untuk Rio gimana tugas senbud nya io ?

Dasar Dita, bisa banget mengalihkan pertanyaan gua nya hehehe, Rio pun tertawa..

Rio pun mengerti dan tidak ingin memaksa pikirnya biar Dita sendiri saja nanti menceritakannya jika dia memang mau berbagi cerita.

Belum tahu gua tha, baru juga dikumpulin tadi tugas nya..

Iya juga ya timpal Dita dan Ditapun tertawa :D

Btw lo kok belum balik tha udah jam segini ? perasaan hari ini enggak ada eskul kan ?

Biasa io, gua nunggu Galih lagi rapat eskul bola.

Oh gitu sahut Rio, padahal baru saja Rio akan menawarkan nya mengajak pulang bareng.

Namun niatnya pun diurungkan nya dalam hati, karena Rio tahu Galih dan Dita sahabatan yang kemana mana selalu bersama.

Bukan Rio saja yang tahu tentang Galih dan Dita, bahkan satu sekolah ini pun tahu Galih dan Dita.

Yaudah kalau gitu gua temenin lo dikantin ya sampai Galih kelar rapatnya, oke! ucap Rio pada Dita.

Santuy aja io begitu ucap Dita pada Rio,,

Sambil menunggu Galih, Rio dan Ditapun asik berbincang banyak hal dikantin sekolah.

Tiba tiba Dita teringat sesuatu..

Refleks Ditapun meraih tasnya dan mencari sesuatu itu didalam tasnya,

Segera Dita mengeluarkan sesuatu dan memberikan nya pada Rio.

Rio ini.. thanks ya, sorry baru sempet gua balikin setelah sekian lama. ucap Dita.

Sekilas Rio merasa kaget, karena Dita mengembalikan payung nya yang dulu pernah Rio berikan pada Dita.

Ya ampun ini masih ada ta ? Dita mengangguk.. memang tadi dirumahnya saat akan berangkat sekolah.

Dita berniat untuk mengembalikan payung toska ini pada sang pemiliknya.

Astaga.. diiringi senyuman Rio, ia tak pernah menyangka Dita masih menyimpan payung ini dengan baik pikir Rio dalam hati nya

Buat lo aja ta payungnya, begitu ucap Rio.

Gua udah terlalu lama menyimpan itu sendirian io..

Sekarang waktunya gua balikin sama yang punya,

Gua enggak pernah nyangka dulu dipinjemin payung sama lo ucap Dita dengan tersenyum.

Keduanya pun saling tersenyum.

Dari kejauhan Galih pun melihat Dita dan Rio sedang tersenyum.

Sejak kapan Dita dan Rio akrab bisik batin galih dengan langkah terburu buru menghampiri Dita dikantin sekolah.

Ta, gua udah rapat bolanya.. ayoo balik, ucap Galih begitu saja pada Dita tanpa memperdulikan Rio yang sedari tadi ada dikantin menemani Dita.

Ayo lih, jawab Dita..

Rio gua balik dulu ya,, sahut Dita dengan ramahnya berkata pada rio.

Btw ini payung nya bawa aja, ucap Rio memberikan payung itu kembali pada Dita.

Gua duluan ya ta, bro.. begitu kata Rio pada Dita dan Galih dengan melangkah kan kakinya pergi dari kantin sekolah meninggalkan kedua nya.

Galih dan Ditapun berjalan menyusuri koridor kelas bersama menuju parkiran sekolah,

Dalam hati nya Galih terus saja bertanya sejak kapan Dita akrab dengan Rio ? bahkan Dita tak pernah bercerita tentang keakrabannya dengan Rio itu.

Batin Galih berkecambuk penuh dengan berbagai pertanyaan namun Galih enggan menanyakannya pada Dita.

Mungkin nanti ucapnya dalam hati disaat Galih dan Dita sedang santai saja.

Mereka pun tiba diparkiran sekolah, Galih segera mengambil sepeda motornya yang terparkir itu dan segera menyalakan motornya, diikuti Dita yang kini sudah duduk manis dijok belakang motor Galih.

Motor Galihpun melaju.. keduanya pun pergi meninggalkan sekolah, bersama suara hati masing masing dalam diam.

🌹🌹🌹

Hallo readers tersayang..

terimakasih sudah membaca

" Galih dan Dita, Bukan Galih dan Ratna "

jangan lupa support terus author ya,

karena support dari kalian semua adalah moodboster bagi author.

follow juga ig author ya

@titawiradisastra

Mari kita berteman :)

dan jangan lupa mampir ya di BLOG author

https://titawiradisastra.blogspot.com

Jangan lupa tinggalkan jejak nya ya

Tita_Nurlailacreators' thoughts
Next chapter