Chapter 4  Gairah Seks Angela Wilson Salim part 4

Aku buka lebar selangkangan mbak Angela yang begitu seksi. Terlihat vagina mbak Angela dengan bibir kecoklatan dan lubang berwarna merah muda, aku begitu bernafsu melihat lubang kemaluan wanita cantik itu.

"Sayangku, mbak ga tahan lagi sayang….. ahhhh!! Cepat masukin sayang… Ahhh!! Masukin batang penis kamu cepat sayang!!! Ahhhh.. mbak ga tahan lagi, cepat sayang ahhhhhhh!! Setubuhi mbak cepat sayang… mbak ga tahan lagi sayang!! ahhhhh!! Cepatlah tusuk kemaluan mbak dengan batang kemaluanmu sayang ahhhhhh!!! Cepatlah sayang, mbak ga tahan lagi ahhhhhhhh!!!" mbak Angela merintih, mendesah, dan menggeliat-geliat merasakan nafsu seksnya telah makin bergelora.

Aku buka makin lebar selangkangan mbak Angela, aku arahkan ujung batang penisku ke dalam liang vaginanya. Kemudian aku hujamkan batang kemaluanku itu ke dalam lubang kemaluan mbak Angela yang telah begitu basah dan licin. Lubang vagina mbak Angela terasa nikmat dan hangat saat penisku telah menusuk masuk ke dalamnya.

"Ahhhhhhh!!! Ohhhhh!! Ahhhhh!!" mbak Angela menjerit dan merintih hebat saat merasakan batang penisku telah masuk ke dalam lubang vaginanya dengan begitu keras. Langsung aku tindih tubuh mbak Angela, aku remas buah dada seksinya yang terasa kenyal dan lembut di tanganku. Kemudian aku goyangkan pinggangku untuk menusukkan penisku dengan ganas dan brutal keluar masuk ke dalam lubang vagina mbak Angela.

"Ahhhhhh!! Ohhhh!! Auuuu!! Ohhh!! Ahhh! Uhhhh!! Auuuuu!!" mbak Angela merintih dan menjerit hebat saat lubang vaginanya aku sodok bertubi-tubi dengan batang penisku yang begitu keras ereksinya.

Langsung terdengar bunyi kecepak akibat tusukan batang kemaluanku yang menusuk lubang kemaluan mbak Angela berkali-kali dengan keras, brutal, dan ganas.

"Ahhhhhhhhh!!! Ohhhhh!!! Uhhhhhh!!! Ahhhhhh!!! Ahhhhhh!! Ahhhhhhh!!" mbak Angela merintih-rintih menahan sensasi rasa nikmat di lubang kemaluannya akibat sodokan keluar masuk batang penisku bertubi-tubi tanpa henti.

Sambil terus menusukkan batang penisku yang begitu keras dan perkasa ereksinya ke dalam lubang vagina mbak Angela, tanganku mulai meremas buah dada wanita tinggi semampai itu dengan liar.

"Ohhhhh!! Ahhhh!! Uhhhhh!! Auuuu!! Auuuuu!! Ahhhh!!" mbak Angela menjerit dan merintih keras merasakan tusukan batang penisku di dalam lubang vaginanya. Jeritan dan rintihan itu disertai bunyi kecepak yang makin keras akibat basahnya lubang kemaluan wanita itu saat aku sodok dengan penisku.

Aku juga mulai menjilati leher mbak Angela dengan beringas, aku ciumi leher putih mulus dan jenjang itu, kemudian aku gesek-gesekkan bibirku ke kulit leher putih mulus itu, selanjutnya aku jilati leher indah itu dengan lidahku dengan sangat lekat.

"Ahhhhhhh!!! Ohhhhhhhh!! Uhhhhhhhh!! Ahhhhhhhh!! Ohhhhhhh!!!" mbak Angela merintih, mendesah, dan menjerit merasakan kenikmatan tiada tara itu. Kemudian lidahku mulai bergerak menjelajahi area dekat telinga wanita cantik itu. Lalu langsung aku jilati daun telinga mbak Angela dengan penuh nafsu dan hasrat seks.

"Ahhhhhhhhhh!!! Ahhhhhhh!! Ohhhhhh!! Nikmat banget!! Ahhhhh!! Sayang!!!!" mbak Angela makin merintih dan menjerit saat lubang kemaluannya terus aku sodok dengan batang kemaluanku.

'Fuck me harder baby!! Tusukkan makin keras sayang!! Ahhhhhhhh!!! Enak sayang!!!! Ahhhhhhhh!!! Ohhhhhh!!!! Ahhhhhhhh!!" mbak Angela tambah menjerit dan merintih saat aku mempercepat goyangan pinggangku di atas tubuhnya. Kemudian aku tarik batang penisku agak jauh ke luar dari lubang kemaluan mbak Angela, lalu tiba-tiba aku hentakkan sekuat tenaga batang penisku itu masuk ke dalam lubang vaginanya. Terdengar bunyi kecepak yang begitu keras.

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!" mbak Angela menjerit hebat disertai mulut ternganga lebar. Kepalanya terdongak ke belakang, tubuhnya menggelepar kemudian membengkok, tangan mbak Angela meremas sprei dengan begitu keras. mbak Angela mengalami orgasme kedua, orgasme dahsyat. Beberapa saat kemudian, batang penisku yang berada dalam lubang vagina mbak Angela terasa diremas oleh kontraksi otot lubang kewanitaannya. Lalu tiba-tiba aku merasakan ada cairan muncrat menyiram batang kemaluanku.

Tubuh mbak Angela masih menggelepar dan kejang sambil membengkok ke belakang, suaranya terdengar seperti tercekik selama beberapa lama. Mulut ternganga lebarnya disertai oleh kerutan di seluruh bagian wajah cantiknya. Sungguh pemandangan itu terasa begitu nikmat bagiku.

Setelah beberapa saat kemudian, orgasme kedua mbak Angela telah usai, terlihat tubuhnya kembali seperti terkulai dan terhempas ke kasur, nafasnya terengah-engah, dan mulutnya masih ternganga lebar menikmati rasa nikmat sisa-sisa orgasme keduanya. Mata mbak Angela masih terpejam erat. Kerut di wajahnya masih kentara. Kemudian aku remas kedua buah dadanya yang seksi dan putih mulus itu, aku merasakan payudara indah itu terasa makin kenyal dan padat.

"Ahhhhh!! Ohhhhh!! Ahhhh!!" mbak Angela kembali merintih saat aku remas kuat payudara kirinya, lalu aku jilat putingnya yang terasa tegang dan kenyal. Kemudian aku sodok kembali lubang vagina mbak Angela dengan batang penisku secara brutal berulang kali tiada henti, sambil terus aku jilati dan hisap puting buah dadanya.

"Ahhhhhhh!!! Ohhhhh!!! Ahhhhhhh! Enak sayang!!!!! Ahhhhhhhh!!" mbak Angela kembali menjerit, merintih, dan melenguh penuh nafsu merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa dalam lubang kemaluannya. Ditambah lagi dengan kenikmatan permainan lidahku yang menjilati puting payudaranya.

Aku hentakkan lagi batang penisku makin keras dan beringas keluar masuk dalam lubang vagina mbak Angela, tangan kiriku masih meremas buah dada kanan wanita cantik berkulit putih itu.

"Ahhhhhhhhhhhh!! Ohhh! Ahhhh! Uhhhh!!" jeritan dan rintihan mbak Angela makin bergema dalam ruangan kamar hotel itu.

Lidahku telah mulai menjilati leher putih mbak Angela, kemudian aku hisap leher indah itu dengan ciuman liar sambil batang penisku terus menyodok lubang kemaluan mbak Angela tanpa henti.

"Ahhhhh!!! Uhhhhh!! Ohhhhh!! Ahhhhhh!! Ohhhh!!! Ahhhhhhh!!!" mbak Angela terus menjerit dan merintih saat batang kemaluanku terus keluar masuk kedalam lubang kemaluannya. Tiba-tiba mbak Angela memeluk tubuhku erat dan berguling di ranjang, sekarang wanita cantik itu berada di atasku. Walaupun sebenarnya aku tidak terlalu menyukai posisi wanita di atas, tetapi aku putuskan untuk mengikuti permainan seks liar mbak Angela.

Aku kemudian duduk di ranjang, otomatis mbak Angela berada di atas pangkuanku dengan posisi mengangkang, batang penisku berada dalam lubang vaginanya. Kedua tangan mbak Angela memeluk leherku erat. Kemudian mbak Angela mulai bergoyang di atas pangkuanku, meliuk-liukkan tubuh seksinya bersamaan dengan goyangan pinggulnya yang mengocok batang penisku.

"Sayangku!!!! Ahhhhhh!!! Ahhhhh!! Ohhhhh!! Ahhhhh!!!" mbak Angela merintih dan mendesah keras sambil terus menggoyangkan tubuh indahnya. Kedua buah dada mbak Angela juga ikut bergoyang dengan begitu menggairahkan. Aku remas kedua payudara itu, lalu aku hisap puting payudara kiri mbak Angela. Goyangan pinggul mbak Angela membuat batang penisku terasa terkocok hebat. Hal ini disebabkan gerakan tubuh mbak Angela mirip dengan pola grinding, sehingga ujung dan batang penisku makin bersentuhan dengan lubang bagian dalam vaginanya.

"Ahhhhh!! Ohhhh!! Ahhh!! Uuhhh! Auuuu!!" rintihan dan jeritan mbak Angela terdengar begitu merangsang. Aku makin bernafsu.

Tubuh mbak Angela terus bergoyang di atas pangkuanku, liukan tubuhnya membuat badan mbak Angela yang seksi jadi terlihat makin indah dan menggairahkan. Aku gigit lembut puting buah dada kiri mbak Angela sambil tangan kananku meremas payudara kirinya itu. Lalu aku jilat payudara kanannya dengan beringas. Aku hisap bagian kenyal dan lembut dari buah dada itu sambil aku gigit-gigit lembut.

"Ahhhhh!! Ahhhh!! Ohhhhhhh!!! Uhhhhhhh!!" mbak Angela terus bergoyang di atas pangkuanku, nafasnya mulai tersengal-sengal, aku langsung memutuskan menindih tubuh mbak Angela kembali. Aku lebih suka menyodok lubang vaginanya dengan brutal di posisi Missionary.

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!" mbak Angela menjerit panjang saat aku tusuk lubang vaginanya dengan batang penisku makin keras dan ganas. Lalu aku lumat bibir wanita cantik itu dengan ciuman panas. Aku masukkan lidahku ke dalam mulutnya, lidah kami langsung saling melekat dan bertaut. Beberapa saat kemudian, aku hisap lidah wanita cantik itu dengan kuat sambil aku tusukkan lagi batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan mbak Angela bertubi-tubi tiada henti.

"Ahhhh! Ohhhh!! Auuuu!! Ohhh!! Auuuu!!" jeritan dan rintihan mbak Angela mungkin terdengar sampai keluar kamar hotel. Mulutku yang sedang berlekatan dengan mulut mbak Angela dalam ciuman panas saling melumat bibir dan lidah itu, tiba-tiba terlepas karena kepala mbak Angela terdongak ke belakang dengan kuat. Mulutnya ternganga lebar dan tubuh seksinya membengkok diiringi kejang-kejang. mbak Angela mengalami orgasme ke tiga.