webnovel

Serigala Berbulu Domba

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ye Jinwen menghela napas panjang, lalu ia pun melemparkan dokumen ke atas meja sembari bertanya, "Kamu melihatnya, kan? Tidak ada masalah apapun yang muncul. Jika kamu ingin menemukan keberadaan pria misterius itu melalui Lu Mian, itu semua tidak akan berjalan mudah."

Ye Jinwen tahu bahwa semua proses terapi yang ia lakukan kepada Lu Mian itu sudah dilihat oleh pria yang ada di depannya saat ini.

"Hehe…" Seperti suara biola dengan kualitas suara yang bagus. Pria itu terkekeh pelan, kemudian ia pun bersandar ke belakang dan meletakkan satu tangannya di sandaran sofa.

Setiap gerakan yang dilakukan pria itu terlihat sangat elegan. Setiap gerakannya yang elegan ini seolah sangat cocok digunakan sebagai screen saver.

Ye Jinwen menggerutu mengatai pria yang ada di depannya ini dengan sebutan 'serigala berbulu domba'. Pria yang ada di depan Ye Jinwen itu wajahnya terlihat tampan dan sikapnya juga tampak tenang, entah berapa banyak pria dan wanita yang sudah tertipu olehnya. Tapi tetap saja pria yang ada di depan Ye Jinwen ini tidak pernah peduli dengan mereka.

Pria tersebut bernama Xiao Qimo, bos besar nomor satu yang sangat sulit didekati. Ia adalah satu-satunya pewaris dari keluarga Xiao. Ia dilahirkan dengan kehormatan yang tinggi dan ia seringkali bertindak dengan cara yang jahat.

Tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya melakukan tindakan kejahatan. Tapi tidak ada satupun yang berani mengabaikan setiap perintahnya.

"Kakak Ketujuh jangan terlalu buru-buru. Kita tidak bisa mendapatkan informasi apapun dari Lu Mian. Namun kita bisa mendapatkan informasi dari empat korban yang lainnya. Mereka semua juga diselamatkan oleh orang misterius itu. Kemungkinan besar kita bisa mencari informasi dari mereka."

"Tidak berguna." Ucap Xiao Qimo yang misterius itu sambil mendorong kacamatanya. Kemudian ia melanjutkan kalimatnya dengan tenang, "Orang misterius kode 13 ini sudah menghapus semua informasi dari empat korban lainnya dan mengubahnya menjadi berstatus sudah meninggal. Identitas baru mereka sama sekali tidak bisa ditemukan."

"Hebat sekali orang itu?! Bagaimana dengan Lu Mian?"

"Kemungkinan kode 13 ini belum sempat menghapus informasinya, tapi sudah ketahuan olehku."

"Kalau begitu, berarti kamu sia-sia datang ke kota Wu?"

"Tidak juga." Xiao Qimo melihat ke layar dan dengan gerakan yang lembut ia mengangkat dagunya dan melanjutkan berbicara, "Masih ada dia."

Ye Jinwen mengerti maksud ucapan Xiao Qimo. Sepertinya Lu Mian adalah satu-satunya petunjuk bagi mereka untuk menemukan pria misterius kode 13 itu.

Tapi Ye Jinwen sendiri merasa sudah tidak ada lagi yang bisa ia dilakukan. Ia tidak tahu apakah Xiao Qimo sang ahli ekspresi mikro yang dipekerjakan oleh polisi kriminal dari seluruh dunia ini menemukan sesuatu yang baru.

"Kakak ketujuh melihat layar monitor begitu lama, apa yang kamu temukan?"

Xiao Qimo sedikit memiringkan kepalanya, wajahnya yang tampan itu kini terlihta serius, ia memikirkannya sambil menyeringai.

"Gadis cantik."

"Ha?" Ye Jinwen bertanya-tanya sambil menatap pria yang bersandar lagi dan terus menonton layar pengawasan itu.

'Jadi... Berlama-lama menonton layar monitor hanya untuk melihat itu?'

'Dan yang lebih aneh adalah… Tuan Muda Mo yang tahan godaan wanita selama puluhan tahun ini ternyata sedang memuji seorang gadis?' Batin Ye Jinwen.

Ye Jinwen pun terdiam sejenak, kemudian ia dengan buru-buru menghilangkan pemikirannya yang tiba-tiba muncul di dalam benaknya itu.

"Sebenarnya, aku bisa mengerti Lu Mian. Seseorang yang tidak jujur, betapa banyak rasa sakit yang dipendam. Dia terlihat sinis, tapi sebenarnya dia sangat defensif. Dia adalah orang terakhir yang diselamatkan, yang berarti dia berada di bawah kendali orang gila itu selama dua tahun. Kita tidak tahu apa yang sudah terjadi padanya selama ini…"

Saat memikirkan hal ini, wajah Ye Jinwen yang menggemaskan itu sedikit mengernyit karena merasa jijik.

Dua tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Juli, para penculik mengikat semua orang yang diculik di seluruh negeri ini.

Pada saat yang bersamaan, mereka menculik dua orang yang memiliki hubungan kerabat dekat. Dan karena penculikan itu, keluarga mereka mengumpulkan uang untuk menebus mereka, lima juta untuk satu orang dan sepuluh juta untuk dua orang.

Status keluarga beberapa orang yang mereka culik memang bagus, ada yang mampu menebusnya langsung atau meminjam beberapa uang dari keluarga yang lain.

Tidak ada satu keluarga pun yang langsung menyerah karena tuntutan uang tebusan tersebut. Para kerabat korban penculikan itu dengan cepat mengumpulkan 10 juta Yuan demi menyelamatkan anggota keluarga mereka.

Ada salah satu anggota keluarga dari korban yang tersisa, mereka sekeluarga telah mengumpulkan uang sebesar 5 juta, namun uang yang seharusnya mereka siapkan untuk menebus kedua anggota keluarganya itu adalah 10 juta Yuan. Karena mereka hanya memiliki 5 juta Yuan, sehingga mereka harus memilih menyelamatkan si A atau si B.

Dalam kasus penculikan kali ini hanya ada dua pilihan, yaitu memilih keluarga mereka bangkrut dan terus mengumpulkan uang untuk menyelamatkan anggota keluarga mereka, atau menyerah dan tidak ada cara lain. Ini adalah pertama kalinya kasus penculikan yang menyimpang terjadi.

Lima korban dibawa pergi oleh para penculik, seolah-olah mereka telah menghilang, dan tidak ada yang dapat menemukan keberadaan mereka. Bahkan meskipun beberapa pasukan bawah tanah diturunkan, namun tetap saja tidak ada hasil yang nyata...

Dan Pangeran Mo yang merupakan seorang bangsawan juga mulai bertindak, saat ini ia sedang berada dalam situasi yang membahayakan dirinya sebagai seorang bangsawan. Ia berusaha mencari kebenaran di balik kasus penculikan kali ini.