Gadis manis yang supel, periang namun sedikit polos dalam urusan cinta ini bernama Amel. Dia sangat-sangat menikmati profesinya sebagai seorang barista di usianya yang masih begitu muda. Hari-harinya pun semakin berwarna sejak kali pertama pertemuannya dengan salah satu pelanggan di kedai kopi tempatnya bekerja. Dan lelaki tampan itu bernama Henry. Semenjak Henry mengajak Amel berkenalan, sejak saat itulah mereka mulai berteman dekat hingga Henry menyatakan cintanya kepada Amel. Namun apa yang terjadi selanjutnya, sudah pastikah Amel menerima Henry menjadi kekasihnya?