155 Terungkap (Part Satu)

"Pulang, yuk! Aku ada di lobi kantor kamu, nih." Kedua manik mata milik Ghea seperti ingin rontok dan serakkan saat mendengar apa yang dikatakan suaminya. Bukan karena tidak ingin hanya saja Ghea merasa apa yang sedang dilakukan oleh Haris adalah hal yang tidak bisa untuk dia terima dengan mudahnya di dalam nalarnya saat ini. 

"Hah ... kok tiba-tiba?" Pada akhirnya lolos juga pertanyaan itu dari kedua bibir ranum milik Ghea atas semua yang sedang dilakukan oleh Haris. Dan Haris pun sama sekali tidak keberatan kala mendengar apa yang sedang dipertanyakan oleh Ghea, sebelum merealisasikan niatnya itu Haris memang telah memprediksi kalau hal ini pastikan Ghea pertanyakan. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter