152 Bantu Dia

Sudah jam 10 malam, tapi Haris masih saja terjaga. Sejak pulang Ghea memang menangkap ada gelagat aneh dalam diri sang suami. Hanya saja, Ghea merasa tidak tahu bagaimana caranya untuk mempertanyakan hal ini pada Haris. Dia merasa kalau dirinya sedang dilemahkan oleh keadaan, satu hal yang pasti Ghea merasa kalau ada hal yang tidak baik-baik-baik saja yang sedang terjadi pada suaminya. 

"Mas ... kamu kenapa?" tanya Ghea yang tidak bisa lagi untuk menahan semua tanya yang ada di dalam benaknya. 

"Hah, nggak kok!" jawab Haris dengan sangat cepatnya sayang apa yang Haris katakan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Ghea ragu atas jawaban sang suami. Dan hal yang harus dipahami di sini adalah kalau ini pertama kalinya Ghea merasa sulit untuk mempercayai apa yang suaminya itu katakan. Ada banyak celah yang bisa untuk Ghea ambil untuk menyimpulkan ini sebagai dusta. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter