216 Semakin mengkhawatirkan

Charlotte menoleh ke arah Suri dan Areez dengan tanpa rasa berdosa. "Kenapa? Apa ada yang salah dengan perkataanku?"

"Tentu saja salah," jawab Suri ketus. "Kau tidak sadar kita ada dimana saat ini?"

Charlotte memiringkan kepalanya. "Apa masalahmu, Suri?"

"Kau, kau lah masalahnya disini," jawab Suri ketus.

"Kau…"

Charlotte menghentikan perkataannya saat telinganya mendengar suara langkah kaki yang berjalan dengan tergesa-gesa ke arah mereka, seolah tahu siapa yang akan datang, Charlotte segera memalingkan wajahnya ke arah sumber datangnya suara.

"Kau lihat itu, bukan?" gumam Suri pelan pada Areez, kedua mata Suri ikut melihat ke arah lorong dimana saat ini kedua orang tuanya sedang berjalan mendekat ke arah mereka dengan tergesa-gesa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter