226 Dejavu

"Apa kau sudah tidak waras, Zee?!"

"Kenapa kau pergi tanpa meminta izin terlebih dahulu seperti ini, huh?!"

"Sepertinya aku sudah terlalu baik padamu sampai kau bisa berbuat selancang ini!"

Zwetta yang sedang menikmati makan pagi sekaligus makan siangnya itu hanya bisa tersenyum kecil mendengar semua kalimat umpatan terlontar dari bibir Robin, setengah jam yang lalu Zwetta mengaktifkan ponselnya karena ingin memeriksa email. Namun begitu ponselnya aktif, panggilan dari Robin langsung masuk. Mau tak mau Zwetta pun akhirnya menerima panggilan itu dan disinilah dia saat ini, mendengarkan semua bentakan serta hardik keras dari Robin yang terlihat begitu murka.

"Segera kembali, aku akan mengirimkan tiket untukmu dan…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter