Berdiri ditengah lautan.
Ketika Sekertas hati adalah pijakan.
Hanya langit yang tahu, Ketika badai dan ombak saling bertabrakan.
Aku tetap berdiri teguh.
Hujanpun datang, bersama petir yang berserakan.
Dan guntur mengiringi secara keseluruhan.
Disertai burung camar yang mati berjatuhan.
Aku tetap berdiri teguh.
Anda saja kamu tahu.
Segala bencana alam tak menjatuhkanku.
Tapi, lain cerita. Ketika bencana buatanmu.
Dirancang sistematis dengan ketepatan yang tepat.
Jatuhlah aku.