webnovel

prolog : alone in the castle

Sendiri..... Setiap hari seorang gadis mengurus taman bunga miliknya. taman ini terlalu besar jika hanya dirawat satu gadis.

gadis itu menggunakan topeng dengan mata kanannya yang terbuka. Mengapa ada orang susah payah berkebun sambil memakai topeng? Entahlah.

taman ini ada banyak sekali tanaman bunga, tapi anehnya dia menanam mawar di dekat pagar hingga menjulang tinggi menutupi pagar di dalam hampir seluruhnya kecuali gerbang keluar masuk. tentu gadis ini tidak mau terjebak dalam sebuah kastil besar yang hanya di huni olehnya. iya ... hanya dia.

setiap hari gadis itu menanam, merawat dan memetik sedikit bunga untuk diletakan di dalam rumah. rumah nya penuh dengan harum bunga-bunga, mandi dengan bunga dan hal-hal lain berkaitan dengan bunga.

setiap hari hanya itu yang dia lakukan.

bel depan gerbang berbunyi. gadis itu berlari menuju gerbang masuk

melihat wanita paruh baya membuka gerbang tsb.

bruk...

setumpuk roti kering diberikan secara kasar oleh seorang wanita paruh baya

"te...terimakasih..." ucap gadis itu dengan takut takut.

"roti ini untuk seminggu, kalau sudah habis sebelum seminggu jangan harap dapat makanan lagi" ucap wanita paruh baya dengan congkak.

wanita itu menutup kemudian pergi dengan kudanya. Gadis itu membawa masuk makanannya ke arah dapur tapi hanya tersedia ketel untuk memasak air dan lemari lemari penyimpan makanan.

Setelah meletakan makanannya gadis itu kembali ke pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

"apa yang ada di sana?!"

betapa kagetnya gadis itu melihat tanamanya yang ada di dekat pagar rusak berat. Iya... mawarnya rusak. Dengan takut-takut dia melihat keadaan tanamannya sambil membawa sebuah pisau lipat.

Tanamanya sangat rusak sebagian dan ada baju yang tertinggal di duri-durinya. Hal ini membuat gadis itu semakin takut dan panik.

berlari dia ke dalam kastil dan mengunci pintu. dia mengintip dari kamarnya yang ada di atas jadi semua tanamanya dapat terlihat. waspada mencari keberadaan manusia yang meninggalkan bajunya di sana.

matanya mencari cari dan menemukan sesorang bertelanjang dada menggeret kakinya yang terluka.

"Orang asing" gadis ini merasa iba tapi juga merasa waspada takut adalah orang jahat.

gadis ini membuka topengnya kemudian berpikir. Akan melakukan apa jika orang itu butuh pertolongan bisa saja dia jahat dan membunuhnya. jika tidak keluar dari kamar dirinya tetap akan mati karna kelaparan.

rasa takut berlebih ini muncul kembali mebuatnya gemetaran.

"ku mohon siapapun tolong aku" suara teriakan seorang pria....

semakin membuat gadis itu takut.

.

.

.

.

.

bersambung....