webnovel

Kekuatan sang Tamer

"Sampah? akan ku tunjukkan pada kalian kekuatan Tamer yang kalian anggap sampah ini." Teriak Ares

Bersamaan dengan teriakan Ares itu tiba-tiba dari belakang Ares muncul seekor serigala merah yang langsung menyerang orang yang ada di depan Ares.Hanya dalam hitungan detik orang itu sudah mati karena leher nya sudah terkoyak oleh taring Serigala merah itu.

Semua orang yang melihat itu langsung mengeluarkan senjata mereka.Ares yang melihat itu tampak masih marah dan langsung mengeluarkan 4 portal lain.Dari dalam portal itu langsung muncul 3 jenis monster yang sangat menakutkan.

Orang-orang itu tampak sangat terkejut ketika monster monster itu keluar dari dalam portal.Terutama saat 'Deadly Snake' keluar dari dalam portal itu.Hanya dengan melihat monster monster yang muncul itu orang orang tadi yang terlihat sangat garang langsung ciut karena mereka tahu batasan kekuatan mereka.

Sedangkan Ares sendiri yang melihat orang-orang yang tadi meremehkan nya ketakutan hanya tersenyum seperti psikopat yang menemukan mangsanya.

"Kenapa apa kalian takut?" Teriak Ares dengan sedikit terkekeh

Orang-orang itu tidak menjawab Ares dan malah menjatuhkan senjatanya.Bahkan ada beberapa orang yang mencoba lari saat melihat monster yang keluar dari dalam portal itu.Namun tentunya Ares tidak akan membiarkan satupun orang kabur dari tempat itu.

Red dan monster monster lain yang sudah dijinakkan oleh Ares langsung mengepung orang-orang itu.Hanya dalam hitungan detik kini mereka sudah kehilangan jalan mereka untuk kabur dari tempat itu.

"Kenapa apa kalian ingin lari? padahal aku baru saja akan menunjukkan kekuatan seorang Tamer pada kalian." Teriak Ares

Orang-orang itu tentu saja ketakutan karena mereka tidak mengira kalau seorang Tamer akan bisa menjinakkan monster monster kuat seperti ini.Karena sudah tidak memiliki harapan untuk lari dari tempat itu beberapa orang luang ada di sana langsung menyerang salah satu monster Ares.

Namun hasilnya orang orang itu langsung mati karena monster Ares.Orang orang yang melihat salah satu dari mereka mati dalam sekejap tentu saja menjadi semakin takut.Bahkan ada dari orang-orang itu yang mengemis agar tidak dibunuh oleh Ares.

"Cih, sampah seperti kalian apa pantas untuk hidup. kalian semua lebih baik mati dan jadi makanan monster ku." kata Ares dengan nada tinggi.

Setelah mendengar teriakan Ares ke lima monster itu langsung menyerang orang-orang yang ada di sana dengan brutal.Mereka menyerang tanpa pandang bulu dan dengan brutal nya mereka langsung memakan mereka semua hidup hidup.

Ares yang menyaksikan pemandangan yang sangat mengerikan dan juga tragis itu malah tersenyum seperti psikopat.Entah kenapa setiap kali Ares mendengar jeritan dan teriakan kesakitan orang-orang itu Ares malah merasa kan kenikmatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Hahahahah....Mulai sekarang semua yang meremehkan ku pasti akan mati." Teriak Ares sambil tertawa seperti orang Gila

Namun baru saja Ares mengatakan itu tiba-tiba tubuhnya langsung terpental ke samping sejauh beberapa meter.Untungnya Ares tidak menerima luka yang parah karena ketahanan tubuh nya yang cukup kuat.

"Kau berhentilah membunuh para petualang ku." Teriak seorang perempuan yang memakai armor dan juga beberapa perlengkapan besi lain.

Ares yang melihat perempuan itu tentu saja langsung mengenali siapa perempuan itu.Ares yang menyadari siapa yang baru saja memukul nya kembali tersenyum lalu berkata.

"Baguslah kau datang sendiri ke sini aku jadi tidak perlu repot repot lagi untuk mencarimu."

Setelah mengatakan itu Ares langsung berada di depan perempuan itu yang tidak lain adalah Resepsionis Guild petualang.

Buk~

Ares melayangkan pukulan nya kearah muka resepsionis itu namun dia berhasil menahan pukulan Ares menggunakan tangan nya.Meskipun berhasil di tahan terlihat jelas kalau perempuan itu merasakan sakit yang cukup parah di pergelangan tangan nya.

"Bagaimana rasanya pukulan Tamer lemah ini hah." kata Ares yang melihat ekspresi kesakitan Resepsionis itu sambil tersenyum.

Ares kembali melayangkan tinjunya namun kali ini Ares mengarahkan tinjunya tepat ke perut resepsionis itu.Hanya dengan satu pukulan Ares resepsionis itu langsung terpental beberapa meter sampai berhenti setelah menabrak pintu masuk Daugeon.

"Kau bagaimana mungkin bisa sekuat ini?" tanya resepsionis itu sambil mencoba bangun.

"Kenapa apa kau terkejut? atau kau malu karena dikalahkan oleh Tamer lemah sepertiku?" Teriak Ares sambil berjalan mendekat kearah Resepsionis itu

Tanpa sadar Ares mengeluarkan aura merah bercampur hitam yang sangat kuat.Aura ini tidak hanya keluar dari tubuh Ares melainkan dari ke lima familiar nya juga.Bersamaan dengan munculnya aura itu para familiar Ares menjadi semakin kuat dan brutal.

Resepsionis yang merasakan aura yang sangat kuat ini tentu saja merasakan tekanan yang sangat kuat.Semakin Ares mendekat semakin kuat tekanan yang dirasakan oleh Resepsionis itu.

[Tuan berhentilah, atau sesuatu yang berada di lantai 10 Daugeon ini akan terbangun karena merasakan kehadiran Tuan]

Ares yang mendengar itu langsung berhenti melangkah dan melihat ke arah Resepsionis itu dengan tatapan kebencian.Namun setelah itu Ares langsung berbalik sambil berkata.

"Kali ini aku mengampuni mu tapi jika kau melakukan nya lagi aku pastikan kau akan menjadi genangan darah." kata Ares lalu berjalan pergi dari tempat itu