1 BAB 1

Di pagi yang cerah seorang gadis yang masih berkutat dengan selimutnya di ranjang nya dan dia adalah Kiyara Larasati suara mama membangunkan dia dari tidurnya.

" kiya sayang bangun dong, kamu bukannya sekolah" ? Ucap ratih

"Hoaaam... Eghhh iyah mah bentar lagi 5 menit yah kiya ngantuk banget.. Ujar nya

" astaga sayang jangan gitu ihh bangun kamu gak tau ini udah jam berpa"? Tanya ratih

" jam berpa emang ma"

" jam 7"

Kiya yang mendengar itu langsung bangkit dari tempat tidurnya dan bersiap untuk kesekolah.

Di dalam kamar mandi..

" mama kok gak bilang sih dari tadi kalau kiya kesiangan aihhh... Aku telat ini..." ujar

" iyah makanya kalau dibangunin mamanya itu cepat bangun, kamu kebiasaan kesiangan terus.." Jelas ratih

Ratih pun segera turun ke bawah menyiapkan sarapan pagi mereka di ruang makan.

Dan dengan secepat kilat kiya memakai seragam sekolah kebanggaannya dan hanya merias diri seadanya dengan rambut di cepol asal dan hanya menggunakan pelembab wajah dan sunscreen. Juga pelembab bibir, ia dia sudah cantik natural sejak kecil tanpa harus banyak polesan.

"sayang sarapan dulu,, nanti kamu sakit mama udah siapin ayam asam manis kesukaan kamu.."

" gak deh ma, kiya langsung berangkat aja gak keburu ini.. Ujar kiya Sambil menunjukkan jam tangan nya.

Setelah itu ia langsung menyalalami kedua orang tuanya dan bergegas pergi

"ma, pa, kiya berangkat dulu yah..." "Assalamualaikum"

" Non kiya den kenan udah nunggu di depan" ujar mbok iyem

" kiya berangkat yah ma" byee..

Sampai di depan rumah kiya kenan sudah menunggunya dari 15 menit yang lalu, iyah kebiasaan kiya selalu di tunggu kesiangan selalu tidur kebo dan efek ia nonton maraton film drakor kesayangan nya itu... Untung kenan sabar dan sudah biasa dengan keburukan nya ini.

"hai kenan pagi" sapanya

" pagi"

" lo udah nunggu gue lama. Yah?" tanya kiya

" menurut lo?"

" astaga ketus banget deh, masih pagi jugak yauda iyah maaf buat lo nunggu ujarnya merasa bersalah

" kita udah telat"

" yauda ayok berangkat" ujar kiya dengan sangat semangat.. Mereka mengendarai mobil milik kenan untuk menuju ke sekolah SMA Bintang Jaya

Sampai nya mereka di sekolahnya kenan langsung memarkirkan mobilnya dan setelah itu kiya turun dari mobil tersebut.

" wihh enak banget yah jadi kiya tiap hari pulang bareng sama kenan" ucap salah satu siswa yang mengagumi kenan

"Iyah enak banget,, gue masih heran sih kok bisa iyah mereka temenan kecil mana kan lo tau sendiri sifat mereka itu beda jauh yang satu ramah satunya dingin banget gak tersentuh, tapi kita tetap suka sih sama kenan" tutur temannya satu lagi

" Ken ayok buruan keburu pintu gerbang di tutup ini" ujar kiya sambil berlari kecil

Dan sampai di kelas mereka langsung duduk di bangku nya masing masing iyah kiya dan kenan satu kelas dan sebangku pulak.. Beruntung kan kiya gimna gak makin cinta tiap hari yang di pandangan kiya kenan tepat di samping nya yang buatnya gagal move on terus..

" erghh kiya loh kok telat, kebiasaan lu yah" ujar rina teman dekatnya dan sahabat nya

" Hehe iyah," ujarnya

" kebiasaan deh lo untung kenan sabar nungguin lo gak di tinggalin klok gak abis riwayatlo"

" iyah kenan ku emng pengertian" ujar kiya sambil merangkul pundak kenan, yang kelakuannya membuat kenan langsung menatap datar tangan kiya yg bersandar di pundak nya.

" ehh iyah sorry"

" erghh iyah rin kita masuk apa hari ini"? Tanya kiya

" masuk pelajaran bu ratna,"

" astaga mampus gue, kayaknya gue blom ngerjain pr dia dia aduhh.. Masih keburu gak sih..

" gila lu yah udah gue duga ini lo kan gtu mampus deh lo mna keburu.. Yang bener aja makanya jangan drakor lu itu aja di pentingin...

" elahh sibuk banget sih lo teman nya malah di mampusin"

" woii bu ratna udah mau masuk itu lagi jalan kesini"... Kata reno temannya

" ahh yang bener mampus gue, udah bu ratna killer banget" dumel nya yang terdengar oleh kenan

" ck kebiasaan"

" gimna ini ken" ?

" bantu gue carik alasan nya dong supaya gue terbebas dari hukuman bu ratna" ujarnya memelas

" derita lo" ujar ken ketus

" astaga punya teman kok sadis banget iyah ihh gadak simpati nya dikit gitu kek bantuin.. Ujarnya lesu

" assalamualaikum "

" Waalaikumsalam buk" ujar murid yang berada di dalam kelas

" iyah langsung saja kita kumpulkan tugas yang kemaren, ketua kelas kumpulkan semuanya.. Perintah bu ratna

" ya ampun mampus gue"

Kenan yang mendengar itu hanya mengeleng kepala dengan tingkah kecerobohan kiya

" kiya mana pr lo? Ujar Bima selaku ketua kelas di 12 IPA 2 ini

Kiya pun langsung menarik Bima dan membisikkan sesuatu padanya

" sssutt bim tolong lo lewati gue dong gue blom siap ini", ujar nya

" iyah mna bisa, loh sih gue takut ini di terkam bu ratna klok sampek ketauan gimna"? Ujarnya hati hati

" iyah pliss..."

" yauda oke untuk kali ini aja"

Setelah selesai mengumpulkan semua buku pr teman temannya Bima langsung duduk di bangku semula

" sudah mengumpulkan semua"? Tanya bu ratna

Bima langsung melihat ke arah kiya duduk dan mereka adu sorotan mata

" uudah bu" ujar bima

" kok masih kurang satu lagi?

" siapa yang belum mengumpulkan"? Tanya bu ratna penasaran

" sss.. Saya buk" ujar kiya mengaku

" kiya kenapa kamu gak mengerjakan tugas dari saya? Kamu gak suka sama pelajaran saya?

" ehmm gak gitu buk"

" lalu apa alasan kamu tidak mengerjakannya?

" saya lupa buk" ujar nya jujur

" YA AMPUN KIYARA" kamu saya beri hukuman berdiri depan kelas sampai jam istirahat..

" iyah buk"..

" makanya lo kalok ada pr itu di kerjain rasain kan lo" ujar rina meledek

" ihh nyebelin teman gada akhlak" ujar kesal pada rina

Kiya pun menjalankan hubungan dari bu ratna berdiri depan kelas sampai jam istirahat tiba

Sampai suara bel menginterupsu mereka untuk beristirahat

" baiklah anak anak kita lanjutkan pelajaran kita besok, sampai berjumpa kembali" "assalamualaikum"

" waalaikumsalam" jawab mereka serentak

"Huffttt capek banget gue mna pegel lagi,,.."

Kruk Kruk... Krukk iyah itu suara perut kiya yang meminta untuk makan berhubung kiya gak sempat sarapan pagi tadi karena kesiangan..

" aduhh suara perut gue mna laper lagi,, gue lemes banget rasanya"

Semua siswa sudah beehamburan ke kantin cuma kiya lebih memilih di dalam kelas untuk meluruskan kakinya..

Sampai suara langkah kaki seseorang memasuki kelas dan itu adalah kenan

" makan" perintahnya sambil menyodorka minuman dan sebungkus roti

" erghh" makasih iyah ken uhh terbaik deh"

" tau aja kalok gue laper uhh"

Dan kiya pun langsung menikmati makanan yg berikan kenan dengan semangat

" lo gak makan nih?

" gak, masih kenyang"

"oooh"

" yauda gue abisin"

" terserah"

Dan setelah nya bel istirahat usai dan mereka pun melanjutkan mata pelajaran selanjutnya.

Kiya merasa lega karena hukumannya sudah berakhir ia berjanji tidak akan ceroboh dan lalai lagi di pelajaran bu ratna karena tidak mengerjakann pr cukup hari ini saja.

avataravatar
Next chapter