webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Not enough ratings
165 Chs

NOWHERE

Bangunan minimalis di pinggiran kota. Perlu waktu sedikit lama untuk sampai di tempat ini. Tidak terlalu besar namun luar biasa tampak nyaman meski hanya dilihat dari luar. Sulur-sulur tanaman rambat menjalari pagar hitam yang mengelillingi bangunan itu. Yeah, ada banyak tanaman di halaman depan, hampir menyerupai sebuah kebun pribadi, akan lengkap jika ada semangka di sana.

Sementara bangunannya sendiri memiliki tampilan yang sedikit —err.. mencolok di antara kebun hijau di sekitarnya. Berwarna merah muda cerah dengan pintu mahogani hitam. Lebih mirip seperti taman kanak-kanak ketimbang sebuah hunian. Ditambah dengan adanya taman bermain, berupa ayonan dan perosotan di sana. Ashley pikir, siapapun arsitek yang membangun tempat ini memiliki selera agak.. unik.

Pertanyaan paling mendasar, kenapa Simon mengajaknya ke sini?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com