webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Not enough ratings
165 Chs

Cafe Di Siang Sendu

Bangunan yang didominasi dinding kaca praktis menyambut ditemani langit mendung yang masih setia bertengger. Air hujan barangkali sudah membeku di atas sana dan tinggal menunggu waktu untuk turun menjadi kristal salju.

Di belakangnya, Ashley dapat mendengar gerutuan tanpa jeda dari Sean. Penyebabnya tak lain adalah cubitan keras pada bagian bawah ketiak dengan pelaku bernama lengkap Ashley Grissham.

"Tangan besar mu itu kurang ajar sekali." Entah kenapa Sean lebih senang menyalahkan tangan Ashley ketimbang pemiliknya sendiri. Padahal dia bukanlah anak kecil yang mengira bahwa bagian tubuh memiliki pikiran masing-masing. Lidahnya terlalu kelu untuk menyebut ini salah Ashely sepenuhnya.

"Itu salahmu sendiri, seenaknya minta cium di tembat umum."

"Tapi tak perlu mencubit segala."

Ashley menoleh. Hal yang pertama dilihatnya adalah raut kesakitan bercampur kesal dari Sean. "Sudah, jangan kesal begitu, akan ku buatkan milkshake nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com