Tim Hayate

Sementara itu di sisi Kerajaan Bayangan tempat Event berlangsung.

Di kedalaman Bamboo Bone Forest yang belum terjamah oleh banyak Master Pemain karena masalah monster berlevel tinggi...

Duduk di tengah tumpukan tulang-tulang menggunung itu adalah pria tampan berambut emas yang sedang menatap kebawah bosan.

Pedang di tangannya saat ini terungkap, dan itu benar-benar pedang yang indah, menyilaukan, seolah harapan dipertaruhkan di dalamnya!

Dan saat ini ..

Flash!

"Yosh! Perfect! Wajah tampan namun menunjukkan kebosanan saat berdiri di atas, Arthur, kerja bagus!"

Hayate yang ada dibawah mengatakan ini sambil membawa kamera berkualitas tinggi.

Setalah itu dia melambaikan tangannya pada Arthur di atas agar turun segera.

Arthur hanya bisa tertawa pahit dan melompat ringan untuk keluar dari gunung tengkorak ini.

"Master, kenapa aku harus melakukan pose itu..."

"Apa yang kau bicarakan?! Ini namanya memanfaatkan lapangan pasarmu yang saat ini sedang panas-panasnya !!!"

Menepuk pundak Arthur, Hayate berkata dengan serius: "Percayalah, fotomu akan aku jual dengan harga tinggi diantara para Pemain Wanita !!!"

"Ehhh..."

Morgan yang duduk di singgasananya menikmati apa yang dilakukan dua laki-laki didepannya dengan tenang.

Lagipula, tujuan mereka kesini sudah hampir selesai~

Menyimpan kamera itu, Arthur menyimpan kembali pedangnya dan berbisik: "Ini kali pertama aku membuka segel Excalibur hanya untuk melakukan sesi foto."

"Kurasa, Bedivere tidak akan mengamuk jika dia tahu ini, kan?"

Memikirkan gadis yang menyembahnya sangat ketat dan bahkan lebih seperti...Kakak Perempuan ketat itu, Arthur tidak bisa menahan tawa kecut.

Setelah menggelengkan kepalanya beberapa kali, dia melihat sekeliling.

Hancur, total!

Banyak lubang besar, tebasan lurus yang menenggelemkan tanah ada dimana-mana, kerangka berserakan, dan banyak lingkungan dihancurkan !!!

Dalam radius beberapa ratus meter, semuanya hancur karena kelakuan dua Servant ini!

Morgan di sisi lain menopang pipinya dengan tangan kanannya saat melihat Hayate mendekat, "Kau yakin baik-baik saja?"

"Hm? Ahh, jangan khawatir, jangan khawatir~ Sirkuit Sihirku memiliki total 33 Sirkuit Sihir atas pane tadi dengan kualitas D."

"Bahkan jika aku memanggil Servant Ketiga, tidak ada masalah...."

"Untuk melepas Noble Phantasm?"

"Ugh...Kecuali dirimu yang bisa melepas NP sekali secara bebas karena dress yang kau pakai..."

"Maksimal, aku hanya bisa menanggung satu NP jika kalian yang menggunakannya..."

Jangan bercanda, NP keduanya adalah level EX semua!

Itu kuat, tapi disaat yang sama melubangi tubuhnya sebagai Master yang tidak kompeten ini !!!—

Mm, Arthur mungkin masih baik-baik saja karena kecuali dia melawan Beast atau mungkin "God"... Seluruh segelnya tidak mungkin terbuka.

Tapi Morgan, kalian tidak lupa saat di Grand Order Fuyuki bukan?

Dia akan menjadi Megumin sekali dia melepaskannya, terutama setelah dia saat ini mendapatkan setengah dari kekuatannya sebagai Ratu Peri Morgan di LB !!!

Hayate benar-benar ingin mengatakan kalimat terkenal dari Tanjiro...

[Saat aku menguasai satu hal, pasti akan tembok besar dan tinggi lainnya yang datang menghalangiku!]

Morgan sangat suka melihat Hayate yang saat ini membuat ekspresi menggertakkan giginya kesal disana.

Tidak...mungkin bisa dikatakan, hanya dengan melihat Hayate saja, sebenarnya bisa membuatnya senang dan itu bisa saja menjadinya salah satu hobinya ~

"Hayate, kau tidak akan memanggil Servant itu?" tanya Morgan tiba-tiba.

Hayate duduk di samping Morgan di singgsana itu dan mengambil tiket emas berlogo servant disana dari saku celananya.

[Tiket Lotre Servant Acak]

[Jenis: Tiket Lotere Spesial]

[Milik: Minamoto Hayate]

[Event: Hunting Strengthening Shadow Kingdom]

[Cara penggunaan: Sobek]

"Kurasa nanti....Ngomong-ngomong, Inori baru saja memanggil Abby-chan, kan? Dia...sangat kuat!"

Class Foreigner, bahkan Paman B, Achilles, dan yang lainnya harus bertekuk lutut dihadapan Loli pecinta Pancake ini!

Bisa dibilang, kalimat terkenal di komunitas mungkin akan terdengar dan melambung lagi bahkan di Dunia ini...

«Strength B akan mengangkat kepala lagi!»

Memikirkan ini, Hayate tidak bisa menahan tawanya saat menyandarkan tubuhnya ke tahta besar dan lebar itu.

Sementara itu, Arthur dan Morgan kebingungan, apakah sekuat itu?

"Oh? Kalian sepertinya tidak percaya. Baiklah...Mari bocorkan kekuatan servant Inori baru ini."

"Abigail Williams, secara singkat, kelasnya adalah counter kuat kepada Berserker yang mana serangan mereka akan meningkat 2x lipat kepada mereka, tapi mereka yang dari kelas Berserker hanya bisa memberikan kerusakan setengah dari kekuatan asli mereka."

"Jadi dia adalah musuh alamiku, begitu?" Morgan mengerutkan keningnya tidak senang.

Hayate hanya mengangkat bahunya dan menjelaskan, "Entahlah, kau Berserker tapi menggunakan Sihir seperti Caster."

"Tapi yang mengerikan bukan hanya itu saja, kelas Foreigner pada dasarnya adalah orang yang dapat dikaitkan dengan mereka yang memiliki koneksi ke Outer God!"

"Dan Abby, dia terikat pada Sut-Typhon, Outer God yang dikatakan memanipulasi ruang dan waktu."

"Outer, God?" x2

Kedua servant Hayate menjadi serius hanya mendengarkan dua kata ini.

Tidak, satu kata "God" saja sudah cukup untuk mengekspresikan keseriusan dari keduanya ini...

Arthur mencengkram erat pedangnya dan bertanya, "Jadi Master, apakah ini kasus yang berbahaya?"

"Ahh, sejujurnya, Chaldea seharusnya mengawasi Abby dengan ketat. Karena Outer God pada dasarnya bukan hal yang baik, mereka Dewa yang bukan Dewa disaat yang sama."

Hayate mengatakan itu dengan santai, tapi pada dasarnya dia tidak terlalu tahu masalah ini...

Jangan bercanda, bahkan Nasu di Dunia sebelumnya tidak menjelaskan secara spesifik apa itu Outer God!

Apalagi dia yang hanya memainkan setengah matang FGO !!!

"Kalau begitu...kurasa aku bisa menggunakannya." kata Arthur tiba-tiba dengan wajah serius.

Hayate menatap pria ini, sebelum akhirnya menendang lututnya dua kali dengan wajah benci: "Jangan bicara dengan serius menggunakan wajah tampan itu, membuatku kesal!"

"Ehhhh...."

Arthur hanya bisa menggaruk kepalanya bingung sampai akhirnya menghela nafas.

Dia tahu Masternya tidak jahat, tapi rasa iri dan cemburunya...Jika bisa dia ingin itu, diperkecil.

Di sisi lain, Morgan membuka satu matanya dan berkata: "Kurasa tidak ada artinya membicarakan masalah ini."

"Selain itu, masih ada adikmu di pihaknya. Kurasa dia tidak akan menjadi masalah besar."

"Aku juga tidak yakin. Mungkin dalam ARENA yang akan terbuka besok, akan ada pertarungan sulit diantara kita Kakak Beradik nantinya..."

"Meksipun aku yakin Inori juga tidak akan masuk ARENA hari itu juga. Lagipula season 1 ARENA berlangsung selama sebulan, masih jauh."

Tapi Hayate masih tertawa kecil dan berkata, "Meskipun, itu tetap akan menjadi pertarungan pertama kami yang sesungguhnya sejak kami lahir, kan?"

"Oh? Yahh, itu memang terlihat kalau kalian mempunyai hubungan yang baik Master. Aku agak iri." kata Arthur dengan senyuman tampan, "Jika saja Morgan di Duniaku dan aku memiliki hubungan seperti kalian berdua."

Hanya Morgan yang mendengus dingin disana, "Kurasa Morgan di Duniamu juga sepertiku bukan?"

"Ya, seperti yang diharapkan dari diriku bahkan di Dunia lain, dia pasti Counter dari Raja Arthur!"

Arthur + Hayate: "...."