124 Pengalaman adalah Guru Terbaik

Hayate terus melangkahkan kakinya menghiraukan rasa sakitnya untuk mencari Inori, Nogizaka sendiri mempasrahkan semuanya pada takdir, dan Inori membuka semua jalannya dengan kehendaknya sendiri!

Dan tiba-tiba, ketiganya sampai di satu tempat yang sama tanpa mereka bisa sadari dan itu membuat mereka terkejut!

"Inori!"

"Onii....sama?"

Hayate langsung memeluk Inori, tapi Inori terkejut dengan langkah Hayate sekarang. Hanya saja ketika dia merasakan kekhawatiran Kakak Laki-lakinya, Inori akhirnya memeluk kembali Hayate disana.

Nogizaka melihat sekeliling mengabaikan keduanya sebelum akhirnya dia berkata, "Apakah ini ruang kesadaran Holy Grail?"

"Eh? Sepertinya, begitu..." Hayate akhirnya bertanya pada keduanya, "Apakah kalian tahu, kenapa Lumpur Hitam muncul?"

"Kami tidak tahu Onii-sama." Inori sedikit mendorong Hayate saat mengatakan, "Saat aku dan Nogizaka-san sampai ke tempat itu dan Medea-chan berusaha memurnikannya...Lumpur Hitam sudah terbentuk, dan dia langsung melahap kami secara aktif."

"Secara aktif? Artinya....Kita ditargetkan?"

"Ahhhh, lihat siapa yang datang kesini? Para Master Pemain yang tangguh?" sebuah suara yang tiba-tiba muncul ini membuat ketiganya tegang.

Disana, mereka melihat sosok "Irisviel" dengan dress berwarna hitam yang sedikit menonjolkan tubuhnya, serta memakai mahkota hitam yang menjelaskan bentuk apa ini kepada ketiganya.

Lingkungan di sekitar mereka langsung berubah drastis menjadi sebuah taman "hitam" penuh akan bunga bermacam-macam yang tidak terlihat sehat, langit abu-abu, dan lubang di langit yang berwarna hitam dan merah....

"Angra Mainyu, apakah kau menargetkan kami sejak awal?" Nogizaka dengan dingin bertanya, "Apakah kau ingin membunuh kami?"

"Bagaimana mungkin~ Aku adalah Holy Grail, dan tugasku adalah untuk mengabulkan permintaan dari mereka yang..."

"Aku ingin pergi dari sini!" x3

"Irisviel" terdiam mendengar secara langsung tiga permintaan yang sama ini, dan tidak menunggu dia berkata lagi, ketiganya berkata lagi: "Aku ingin kau mati (mengenaskan) !!!"

Hayate: "Sayangnya kau bisa memutarbalikkan sistem Holy Grail melalui Greter Grail, jadi anggap saja ini omong kosong kami."

Inori: "Onii-sama, jika Arthur-sama ada disini, bukankah nasibnya akan menjadi sangat tragis?"

Nogizaka: "Jangan katakan lagi, bagaimanapun dia bisa saja berubah menjadi Beast jika kita tidak berhati-hati."

".....Aku benar-benar penasaran, mental macam apa kalian ini sebenarnya?...."

"Irisviel" memberikan helaan nafas kecil, sebelum akhirnya dia tersenyum lagi saat membuka kedua lengannya kesamping: "Sekarang lupakan saja itu, kalian bertiga....bukankah kalian bekerja untuk Dunia? Jadi, apakah kalian ingin penyelamatan Dunia?"

"Nogizaka, kau bisa saja mendapatkan cinta Arthur itu, atau bahkan Inori, kau bisa juga mendapatkan semua yang kau inginkan di Dunia ini, bahkan Kejahatan Dunia sudah mengakui keserakahanmu sehingga dia langsing membukakan jalannya....

"Sementara itu, Minamoto Hayate, bukankah kau menyukai tubuh ini? Aku..."

Hayate: "Aku memiliki Morgan! Masih ada Skadi, dan Medusa, lalu Raikou! Aku tidak tertarik pada barang bekas sepertimu !!! Masih banyak yang menungguku panggilanku dari Tahta Pahlawan !!!!"

Inori: "Itulah Onii-sama ku!"

Nogizaka: "Sampah."

"....."

"Irisviel" terdiam kembali, tapi pada akhirnya, dia segera tertawa terbahak-bahak: "Kupikir kita adalah sama, ternyata itu benar-benar berbeda, sayang sekali~"

Bug, Bug, Bug....

Ketiganya tiba-tiba jatuh berlutut saat mendengar ini, dan ketiganya samar-samar mendengar satu hal yaitu: "Karena tidak bisa digunakan, maka buang saja. Karena kalian sudah tercemar, hidup kalian sebagai Penyihir sudah berakhir, Hahahahahaha !!!!!!!"

"Ini hukuman yang bagus !!!!!!"

....

Saat Hayate bangun dan membuka matanya, dia melihat bahwa masih ada Lumpur Hitam disekitarnya!

Memikirkan ini, dia beranggapan bahwa Lubang di Langit pasti masih terbuka, dan plot disini seharusnya akan menjadi tragedi yang lebih tragis dari apa yang terjadi di karya aslinya sekarang!

Bushhhh....

Cahaya pelangi langsung menyinari Hayate, dan tiba-tiba dia merasa bahwa semua rasa sakit tadi menghilang?

"Sepertinya Sistem FGO mulai bekerja? Kerja bagus..." Senyuman akhirnya muncul di wajah remaja itu

Pada akhirnya riak GoB muncul, dan disana dia berkata saat memegang satu hal disana: "Angra Mainyu sialan....Kau pasti menerima balasanku sekarang!"

Wushhhh.....

Satu Holy Grail muncul di tangan Hayate sekarang, dan dengan pemikirannya, dia meminta kepada Holy Grail: "Dengarkan permintaanku, Holy Grail!"

"Hentikan jatuhnya Lumpur Hitam yang berisi Kejahatan Dunia dan pisahkan Angra Mainyu dari sistem Holy Grail yang dia cemari !!!!"

Sringg—

Cahaya putih susu agak keemasan langsung bersinar pada saat Hayate mengatakan keinginannya.

Dan dilihat dari sudut pandang ketiga, Holy Grail Fuyuki yang ada di pusat Lumpur Hitam tiba-tiba bergetar dengan warna putih susu keemasan yang sama, dan disaat yang sama, Lumpur Hitam berhenti dipasok karena Lubang di Langit sudah tertutup !!!

Tidak menunggu ini berhenti, Hayate yang sudah menduga apa yang terjadi sekarang segera berteriak: "Dengan menggunakan dua Command Spell yang ada di tanganku, Arthur, hancurkan semua Kejahatan Dunia sekali lagi dengan membunuh akar penyebabnya, Angra Mainyu sepenuhnya dari Dunia ini !!!!"

Crash, Crash....

Wajah Hayate sedikit memucat karena penggunaan dua Command Spell ini, dan Arthur yang ada di sisi Timur menjaga kawasan disana sebisanya tiba-tiba merasakan perintah Hayate!

Disana dia langsung melihat kedepan, tepat menembus semua Lumpur Hitam itu menuju pusatnya, dimana disana sebuah "bayangan" muncul disamping Holy Grail yang bersinar cerah!

Ada dua cahaya yang sama, dan jelas Arthur bisa mengerti bahwa ini juga bagian dari rencana Masternya!

"Dimengerti Master, mari kita akhiri semuanya sekarang sekali lagi....Seal Thirteen──Decision start !!!!"

Merlin: " Disetujui. Bedivere, Gareth, Lancelot, Mordred, Galahad."

Arthur: "Ini adalah pertarungan untuk menyelamatkan Dunia yang sebenarnya! EXCALIBUR !!!!!!"

WUNGGGGGGGGG....

Angra Mainyu melihat cahaya keemasan yang menuju dirinya, dan bayangan itu hanya bisa membuka "mulutnya" saat kemarahan di matanya menunjukkan sesuatu yang lebih kasar dari teriakan di mulutnya!

--------------------

"Nggaaahhhhh.....Ahhhh, melelahkan. Super, melelahkan...."

Hayate bersandar di reruntuhan tembok besar yang ada disana, dan dia mendesah lelah sembari matanya melihat sekitar yang telah dipenuhi oleh api dan kehancuran yang tidak terhindarkan.

Kedua mata Hayate menunjukkan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan, dan senyuman pahit serta rasa bersalah muncul di wajahnya.

"Mungkin, keputusanku sejak awal memang salah bukan? Tapi sejak awal, aku, Inori, Nogizaka, atau bahkan para Servant lainnya tidak bisa menghentikan tragedi ini."

"Keputusan Irisviel tidak bisa diubah bahkan jika aku mengatakan kebenarannya. Karena tanpa sesuatu yang "mutlak" dan "asli", semua yang kukatakan hanyalah sampah. Hanya bisa berbicara tanpa mengetahui cara penyelesaiannya adalah sesuatu yang benar-benar sampah diantara sampah yang lain."

"Semua orang di Dunia ini tidak bisa mengubah masa lalu."

Hayate menoleh ke atas, dan terlihat sosok yang membuatnya terdiam sejenak sebelum akhirnya dia membuka mulutnya lagi, "Jangan katakan lagi, aku sudah tahu."

Pandangan Hayate tertuju kembali kedepan melihat kehancuran disana saat mengatakan: "Sekarang semuanya sudah jelas. Beban di pundak kami sebenarnya terlalu berat untuk bisa kita tanggung sendirian."

"Apa yang kita lakukan, hanya kita sendiri yang menerima tindakan itu. Tanpa kesempatan dan kebenaran akan kepastian sesuatu di masa depan, apa yang kita tanggung aka semakin berat. Apakah aku benar, Kirei."

Kirei yang terlihat memiliki luka parah di lengan kirinya masih tetap berdiri di reruntuhan sebelah Hayate.

Dia juga melihat sekeliling dan berkata, "Jika kau masih ingin dibebani oleh dosa-dosa atas ketidakberdayaan ini, biarkan saja itu berlalu dan balas dalam tindakanmu di masa depan. Itu adalah pilihan dari bagaimana memandang sesuatu yang telah terjadi sekarang."

"Meskipun aku hanya mengenalmu singkat, tapi aku mengetahui lebih baik siapa dirimu, Minamoto Hayate."

Senyuman lebar tiba-tiba terwujud pada Kirei, dan lengan kanannya dia lebarkan kesamping seolah dia menunjukkan suatu ekspresi disana!

"Ada hal-hal yang tidak berharga, tetapi tidak ada hal-hal yang tidak berarti. Apa yang kau lakukan telah menyadarkanku, dan itu juga menyadarkanmu!"

"Dan ini adalah jalan yang telah kita pilih. Jadi kita harus bangga karenanya !!!!!"

avataravatar
Next chapter