Prolog

Anastasya Lowren

Orangtuaku meninggal saat usiaku berusia 10 tahun tepat dihadapanku sendiri, dengan santainya mereka memenggal kepala Ayahku... Darah segar yang mengalir mencuat mengenai wajahku yang tepat berada di belakangnya... Sementara Ibuku ditusuk perutnya sampai sekarat.

Sain Lerman

Aku mempunyai lebih dari apa yang aku mau, semuanya. Aku punya semuanya, kecuali orangtua. Aku menyukai Anastasya, kenapa? Karena dia sama sepertiku... Kita sama, sama-sama sendirian. Tapi laki-laki itu tidak akan setuju dan hanya mempersulitku.

Sean Lerman

Aku terlambat menyelamatkan mereka berdua... Entah Sain maupun Anastasya, aku gagal menyelamatkan mereka... Lebih tepatnya masa kecil mereka yang ternodai karena keterlambatanku.

Liona Alexandra

Masa lalu hanya memperlambat diriku yang sekarang. Aku ingin Gian mengerti, aturan itu penting dan mutlak.

Gian Alexandra

Aku cinta komputer, komputer bisa menyadarkanku kalau kebebasan itu ada.

Aristoteles

Aku tidak bisa membedakan apa itu Iba dan Cinta. Orang bilang, "Seseorang akan menyayangi terlebih dahulu lalu jatuh cinta. Tapi, rasa sayang ada karena kita bisa mengerti perasaannya, tentang apa saja yang sudah dia lalui dan akan berakhir Iba ."

James Corel

Misi adalah hal utama bagiku, akan ku lakukan apapun demi misi. Misi adalah permintaan mutlak.

Andreas Cober

Kau selalu berhutang padaku, Sean. Aku akan menagihnya dengan nyawamu.

Seeon Lim

aku tidak tertarik dengan apapun yang berkaitan dengan rasa sayang atau iba, seseorang menjadi lemah dan menyedihkan karena hal itu.

Kellie Cober

Aku selalu ada untukmu Sean, walau aku hanya akan menjadi pelampiasanmu.

.

.

.

Aku, Anastasya Lawren dikirim ke Indonesia bersama Aris, Sain, dan Gian. Kami dikirim ke Indonesia untuk memberantas kejahatan siber yang semakin menjamah.

Kejahatan siber atau cyber crime adalah kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai alat utamanya. Mereka biasanya memanfaatkan rekayasa teknologi, yang mengandalkan kepada tingkat keamanan yang tinggi dan kreadibilitas dari sebuah informasi. Semuanya kacau hingga Sean memutuskan memanggil beberapa orang lagi untuk menuntaskan misi mudah yang berakhir rumit. Kami semua terikat berkat Sean. Misi yang rumit bukan masalah besar bagi beberapa diantara kami yang menjadi rumit adalah bagaimana kondisi psikologis diantara kami.