webnovel

Sampai Jumpa,Ali

sang surya telah memancarkan sinarnya pagi ini.melewati celah yang ada dijendela,sinarnya berhasil menembus masuk ke kamar seorang wanita berusia 13 tahun bernama Fanya.pagi itu terasa sangat berat untuk Fanya,sahabatnya sejak kecil kini harus pergi menuju belahan dunia yang lainnya meninggalkan Fanya di Kota kelahiran mereka berdua.

Ali,dia adalah Sahabat Fanya sejak mereka kecil.dia tinggal di sebelah rumah Fanya.Ayah Ali sebenarnya berdarah India muslim sedangkan Ibunya memang berdarah sunda asli.mereka harus meninggalkan Indonesia dan tinggal di India karena urusan bisnis.

sebenarnya rumah Ali lebih besar daripada rumah Fanya.tetapi itu tak membuat Ali sombong dan tak ingin berteman dengan Ali.Ali adalah sosok laki-laki yang baik,cerdas,penyayang,dan humoris.dia juga termasuk orang yang santai dan juga penyabar.namun,terkadang dia menyebalkan menurut sahabatnya.

pagi ini adalah jadwal penerbangan keluarga Ali menuju India.Fanya ikut mengantarkan Ali dan keluarganya ke Bandara.

"Ali,kau harus berjanji untuk tidak akan melupakan diriku"ujar Fanya saat sampai di Bandara.

"Aku janji padamu"jawab Ali menatap Fanya,terlihat jelas dimata Fanya bahwa ia tak ingin berpisah dengan Ali.namun ia tak bisa menahan Ali untuk tidak ikut bersama kedua orangtuanya.

"aku akan merindukan mu"ucap Fanya,butiran air menetes dari matanya membasahi pipinya sekarang.

"aku juga,tapi kita masih bisa vidio call-an,kita masih bisa chatt-an.aku janji bakal sering ngehubungin kamu"ucap Ali sambil menghapus air mata di pipi Fanya."jangan sedih ya?"lanjutnya sambil tersenyum pada sahabatnya itu.

Fanya hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.kemudian dia menyalami tangan kedua orang tua Ali "bunda sama papa hati-hati dijalan ya,Ali juga". kedua orangtua Ali memang menyuruh Fanya untuk memanggil mereka dengan sebutan yang sama dengan Ali.

"iya,Fanya jaga diri baik baik ya disini"ucap bunda mengelus kepala Fanya.Fanya hanya mengangguk dan memberikan senyumannya yang manis.

mereka melambaikan tangan kepada Fanya sebagai tanda perpisahan.Fanya pun melambaikan tangan kepada mereka yang mulai menghilang dari penglihatan Fanya di tengah kerumunan orang-orang.