1 Bab 1 aku bereinkarnasi
salju musim dingin mulai meleleh. hewan-hewan mulai keluar dari hibernasinya.
seorang anak berambut hitam melihat pemandangan tersebut dari luar jendela rumahnya, sambil menghela nafas.
"jadi aku benar-benar bereinkarnasi, yah"
# beberapa saat yang lalu
"ugh"
sambil memegangi kepalanya yang sakit dia, Luciel dragonar El Diablo teringat akan kehidupan masa lalunya. di kehidupan terakhir. dia hanyalah seorang manusia yang hidupnya biasa-biasa saja. mungkin karena hidupnya yang terlalu biasa, takdir memindahkannya kesini. lalu Luciel melihat ke luar jendela sambil menghela nafas.
"jadi aku benar-benar bereinkarnasi, yah"
setelah merapikan tempat tidurnya, Luciel melihat informasi yang dimiliki tubuh ini. ternyata dia tinggal bersama adiknya. orang tua mereka meninggal saat mereka bulan madu. sehingga meninggalkan mereka berdua bersama beberapa harta yang cukup untuk mereka berdua hidup sampai tua. setelah melihat informasi tersebut. Luciel pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan saat sebuah suara terdengar dari lantai atas.
tok!tok!tok!
"ok ok sagiri, oni-chan sedang menyiapkan makanan"
[ding! sistem fantasi Sovereign telah diaktifkan]
[ding! selamat mendapatkan kotak misterius]
[apakah akan dibuka ya/tidak]
Luciel sedikit terkejut saat melihat kolom di depannya, karena hal itu biasanya hanya muncul di dalam game. setelah ragu sejenak, Luciel memutuskan untuk menerima.
"ya"
[selamat Luciel mendapatkan teknik memasak(tingkat B), saringgan (3 tomoe), 1 miliyar Yen]
[Luciel telah mengaktifkan misi]
[judul :*buat adikku puas*
deskripsi:masak masakan untuk sagiri hingga puas.
batas waktu : tidak ada ]
[informasi lengkap tolong lihat di menu]
setelah suara tersebut, banyak hal masuk ke dalam kepalanya. setelah beberapa saat kepalanya mulai tenang,
lalu Luciel melihat bayangannya di cermin dekat pintu, Luciel melihat bahwa matanya berwarna merah dengan tiga buah lambang kecil hitam di dalamnya.
tak salah lagi ini adalah salah satu mata yang ada di anime tertentu yang sering dia lihat di kehidupan sebelumnya, ini adalah mata saringan.
tok! tok! tok!
"sebentar sagiri"
tidak bisa memikirkan yang lainnya, Luciel buru-buru menyiapkan makanan. setelah makanan disiapkan, Luciel pergi ke lantai atas untuk memberikan makanan kepada sagiri. karena menurut ingatan tubuh saat ini sagiri adalah seorang gadis berambut putih yang selalu mengurung dirinya di dalam kamar.
"sagiri makanan sudah siap. keluarlah karena oni-chan ingin membicarakan sesuatu denganmu."
pintu terbuka sedikit, lalu aku melihat sebuah wajah kecil imut keluar dari balik pintu tersebut.
"ada apa oni-chan ?"
"sagiri hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, jadi oni-chan ingin kamu tinggal di rumah baik-baik,oke?"
"MMM"
"gadis baik, ini makanannya. dimakan,oke?"
"MMM"
"oke, sagiri aku akan turun dan sarapan lalu berangkat ke sekolah"
lalu Luciel turun dan memakan sarapannya. setelah selesai, Luciel langsung mengambil tasnya dan berangkat ke sekolah dengan motornya. setelah sampai dan memarkirkan motor, dan memandangi sekolah barunya.
[ding! selamat menerima hadiah masuk sekolah pertama kali, bloodline acak diterima]
[misi *buat adikku puas* selesai. kotak acak diterima]
[misi kedua diaktifkan]
[judul :*masuk klub sekolah*
deskripsi :masuk salah satu klub di sekolah
batas waktu: 7 hari ]
saat melihat misi yang di berikan Luciel berjalan ke ke ruang guru.
brak
"ahh"
"maaf maaf, aku sedang tidak fokus no na!!"
"tidak masalah tolong hati-hati lain kali"
Luciel terpesona oleh gadis yang ada di depanku, rambut dan matanya merah mempesona seperti Rubi darah.
"Ara ara, rias sepertinya ada yang terpesona oleh dirimu"
sebuah suara berasal dari belakang gadis yang di sebut rias. saat berbalik, Luciel melihat seorang gadis berambut hitam yang tidak kalah cantiknya dengan gadis berambut merah.
"kurasa di juga terpesona olehmu, akeno"
sadar bahwa dia terpesona, Luciel segera menenangkan pikirannya.
"maaf atas sopan santunnya. namaku Luciel dragonar El Diablo, aku baru pindah hari ini, kalian dapat memanggilku Luciel"
"tidak masalah, Luciel-kun. namaku rias gremory. disampingku namanya akeno himejima, senang bertemu denganmu"
"senang bertemu denganmu"
"senang bertemu dengan kalian juga gremory-san, himejima-san. lalu begitu gremory-san, himejima-san aku pergi dulu"
sambil menyembunyikan rasa malunya, Luciel pergi ke ruang guru sambil meninggalkan keduanya, dia dapat mendengar tawa dari belakangnya.
setelah sampai di ruang guru, Luciel langsung membuka pintu dan masuk.
nyuut
sensasi lembut langsung menelan kepalanya saat dia masuk, yang membuatnya terdiam.
"apakah kamu akan berdiri di situ terus, anak muda?"
"maaf,aku tidak sengaja. aku hanya ingin menemui wali kelas baruku saja."
"kamu pasti Luciel-kun,siswa baru di kelasku"
"eehh,berarti anda adalah wali kelasku, hiratsuka-sensei."
sambil memandangi wajah wanita cantik yang baru ditabraknya dengan terkejut. Luciel memandanginya dari atas ke bawah, dari penampilan umurnya sekitar 25-an.
sadar dipandangi oleh Luciel, hiratsuka-sensei menariknya memasuki kelas. dan menyuruhnya mengenalkan dirinya. setelah mengenalkan diri, hiratsuka-sensei menyuruhnya duduk di meja yang kosong.
sambil mendengarkan kelas, Luciel membuka statusnya.
[nama : Luciel Dragonar El Diablo
judul : -
bloodline : Eclipse Chaos Hybrid
kekuatan : 100
kecepatan : 10
kelincahan : 100
pertahanan : 200
energi : tersegel
kemampuan : Memasak(B), Saringgan (A), Void Dimensional (S), Creator (SSS), Eclipse Chaos Body(SSS). ]
]
[memasak (tingkat B)(100/10000)
memasak menjadi lebih mudah dan rasa masakan menjadi lebih enak]
[kekuatan
kekuatan rata-rata yang dapat dicapai oleh tubuh]
[kecepatan
kecepatan rata-rata yang dapat dicapai oleh tubuh]
[kelincahan
kemampuan tubuh untuk bergerak berubah arah dengan cepat]
[pertahanan
kemampuan tubuh untuk menahan berbagai jenis serangan]
[energi
energi yang tersimpan dalam tubuh.
pemulihan 1 energi/menit]
[bloodline acak
berisi bloodline dari tingkat E - SSS
apakah membuka ya/tidak]
Luciel menekan tombol [ya], lalu kesadarannya langsung menghilang. setelah kesadarannya kembali, Luciel memperhatikan bahwa dirinya berada di ruang uks. lalu Luciel melihat pesan sistem.
.....
