webnovel

Perjalanan di Laut

Arthur langsung mengatakan bahwa dirinya adalah Arthur kepada orang tuanya. Orang tua tersebut pun tidak tahu apa pun karena mereka mengatakan bahwa mereka tidak memiliki anak. Arthur tahu bahwa mereka berdua adalah orang tuanya hanya saja wajahnya yang penuh kotoran. Arthur mengira bahwa mereka memang bukan orang tuanya dan pergi karena mengetahui mana mungkin bahwa orang tuanya tinggal di tempat seperti itu dan langsung pergi. Arthur berjalan kaki dan terlihat seorang penyair di dekat pohon pusat tersebut. Penyair tersebut bernyanyi dan sambil memberikan sebuah informasi. Dikatakan bahwa dunia ini akan kembali hancur karena kembalinya seorang pria hitam yang akan terlahir kembali dari sebuah kultus yang bernama Alter. Dikatakan bahwa pria tersebut adalah reinkarnasi atau penerus dari pria hitam yang telah dikalahkan oleh Craig sang pahlawan legendaris. Craig adalah seorang pemberani dan menyegel dirinya sendiri di pohon besar tersebut dan mengatakan bahwa Craig memberikan sebuah pesan darinya bahwa Craig memberi tahu bahwa di sebuah tempat yang konon sangat jauh terdapat sebuah pedang yang terancap di dalam sebuah batu dan memiliki sebuah kekuatan cahaya yang akan mengalahkan kultus Alter. Semua itu terlihat dari mimpi seseorang yang dikenal bahwa dia adalah sebuah peramal terhebat dan diketahui bahwa ramalan tersebut selalu benar dan tidak pernah salah. Akan tetapi para penduduk tidak mempercayai ramalan tersebut karena dikatakan bahwa kekuatan cahaya yang dianggap sihir terlemah akan menjadi kekuatan untuk mengalahkan kultus tersebut. Arthur menyadari dan mengetahui bahwa dirinya memiliki sebuah sihir kekuatan cahaya yang mungkin bisa dicoba. Penyair tersebut memberikan sebuah nyanyian teka teki seperti peta "Larilah menuju barat, timur, utara, dan selatan. Batu yang bersinar akan muncul. Carilah lubang yang tepat." Dari teka-teki tersebut diketahui bahwa tempat pedang tersebut berada di bagian barat, timur, utara, dan selatan yang di mana berarti memiliki 4 batu yang bersinar dan akan memiliki sebuah lubang untuk mengumpulkan 4 batu tersebut yang akan menjadi kunci. Tidak dijelaskan lebih lanjut dan hanya sebatas itu dan karena itu Arthur pergi ke arah barat sebagai tujuan utamanya untuk mencari batu tersebut. Dikatakan bahwa daerah barat terdapat sebuah pulau kecil yang penuh dengan monumen dan dinamakan tempat tersebut adalah sebuah tempat dinamakan Atlantis. Arthur mencoba ke arah barat karena tempat tersebut dekat di daerah bagian barat dan jadinya tidak perlu berjalan lebih jauh lagi. Arthur mencari sebuah kapal untuk dirinya karena perjalanan ke barat dipenuhi dengan laut besar dan harus pergi ke sana dengan menggunakan kapal. Akan tetapi kapal yang diberikan sangat kecil dan tidak cocok dengan Arthur karena badan besarnya tersebut. Arthur mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke sebuah pulau Atlantis dan akan mencari sebuah batu bersinar di sana. Begitu banyak orang mentertawakan kepada Arthur karena mempercayai legenda omong kosong tersebut akan tetapi Arthur tidak peduli dan meminta sebuah perahu. Akan tetapi ada seorang pria berumur memberi tahu kepada Arthur bahwa dirinya akan mengantarkannya ke sana dengan sebuah taruhan. Bila tempat di sana tidak ada pulau maka Arthur harus membayarkan 1000 koin emas dan apabila tempat tersebut memiliki sebuah pulau yang dinamakan Atlantis maka akan memberikan semua pelayanan gratis tanpa perlu membayar apa pun dan taruhan tersebut akan dilakukan selama 1 minggu penuh. Arthur menyetujui taruhan tersebut dengan mengetahui bahwa dirinya tidak mempunyai uang dan mempercayai bahwa pulau Atlantis tersebut berada. Akhirnya mereka berdua menyetujui dengan taruhannya dan saat Arthur diajak oleh pria berumur tersebut Arthur terkaget karena melihat bahwa kapal yang dimiliki tersebut sangat kecil dan terlihat rusak. Arthur mengeluh kepada paman tersebut akan tetapi paman tersebut berkata bahwa kapal ini sudah bertahan selama 100 tahun dari generasi ke generasi. Arthur menjadi lebih ragu karena mengetahui bahwa kapalnya pasti akan hancur tidak lama lagi. Karena tidak mempunyai pilihan selain untuk menaiki kapal tersebut. Sesaat Arthur menaiki kapal tersebut langsung mengalami guncangan dan menenggelamkan setengah dari kapal tersebut. Arthur langsung meminta paman tersebut untuk lebih baik mengganti kapal yang lebih baik. Akan tetapi paman tersebut mengatakan bahwa perahu ini adalah perahu yang paling bagus di antara semuanya. Arthur membiarkannya dan berharap untuk tidak tenggelam setidaknya saat mencapai pulai tersebut dan bertahan selama 1 minggu. Perjalanan akhirnya pun dimulai dengan menggunakan kapal dan pergi ke arah barat untuk mencari sebuah pulau. Arthur tidak banyak gerak karena takut bahwa nanti akan tenggelam dan paman tersebut meminta Arthur untuk mencari ikan di bawah laut. Arthur tidak mengetahui caranya untuk mendapatkan ikan di bawah laut tersebut. Paman tersebut mengatakan bahwa Arthur hanya perlu menyelam ke laut tersebut dan mengambil ikan yang berada di bawah air. Arthur tidak mengerti dan langsung menyelam ke laut tanpa ragu-ragu. Saat Arthur menyelam ke laut Arthur ternyata tidak bisa berenang dan panik karena tidak bisa berenang. Paman tersebut langsung panik dan segera menyelamatkannya akan tetapi karena tubuhnya yang besar dan berat membuatnya menjadi susah untuk diangkat kembali ke perahu. Membutuhkan satu jam untuk mengembalikkan Arthur ke kapal dan kelelahan dan bertanya kepada Arthur kenapa tidak kasih tahu kalau sebenarnya tidak bisa berenang. Arthur hanya mengatakan bahwa dirinya hanya belajar pedang dan tidak pernah berenang. Lalu paman tersebut mengajarkannya untuk memancing dengan menggunakan pancingan. Untungnya Arthur langsung cepat belajar dan berhasil menggunakannya dalam 1 menit. Paman tersebut kaget karena belajar dalam menggunakan pancingan tidak mudah dan mengira bahwa dia ini adalah seorang pria ajaib yang bakat dalam hal apa pun walaupun tidak bisa berenang, mungkin karena badannya yang besar membuatnya menjadi kelebihan bobot untuk berenang. Arthur berhasil memancing 5 ikan hanya dalam 10 menit dan ikan yang diambil kebanyakan beracun dan yang bisa dimakan hanya 1 dari 5 ikan tersebut. Akan tetapi Arthur lanjut memancing dan akhirnya mendapatkan 5 ikan yang bisa dimakan. Hari pun sudah mulai sore dan waktunya beristirahat. Paman tersebut menyalakan sebuah api di tengah perahu tersebut untuk membakar ikan tersebut. Akan tetapi Arthur menanyakan kepada paman tersebut bahwa tidak apa-apa untuk menyelakan api di kapal seperti ini. Paman tersebut hanya berkata "Gak usah banyak omong, ikutin aja" sehingga membuat Arthur terdiam. Arthur memakan 3 ikan tersebut dan merasa dirinya belum kenyang sehingga mengambil satu jatah untuk paman tersebut. Paman tersebut marah karena ikan tersebut memiliki banyak nutrisi dan seharusnya hanya makan 3 seharusnya sudah cukup. Akan tetapi Arthur langsung menatapi paman tersebut dengan tajam seperti ingin membunuh dan membuat paman tersebut ketakutan dan hanya melanjutkan makan 1 ikan tersebut. Hari sudah kembali pagi dan paman tersebut melihat Arthur yang sedang tidur dan langsung membangunkannya karena hari sudah pagi dan memintanya untuk memancing atau membantunya.