webnovel

FANFIC IDEAS THAT'S BEEN ON MY MIND

Anime & Comics
Ongoing · 11.3K Views
  • 18 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is FANFIC IDEAS THAT'S BEEN ON MY MIND

Read FANFIC IDEAS THAT'S BEEN ON MY MIND fanfiction written by the author king_of_fanfic on WebNovel, This serial novel genre is Anime & Comics fanfic stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

This book is about fanfic Ideas that I came up with and want other authors to write it. Also the main reason why am doing this is because I always come up with fanfic ideas that I want to read but I can't find any. If you do take ideas from this book I'm asking that you tell me it's name so I can read it.

You May Also Like

Nath and Seth

Seth Leone Cempaka dan Nathan Eliot adalah teman dekat dari kecil hingga banyak orang yang mengira mereka adalah anak kembar. Seth adalah lelaki yang tampan, ia merupakan kapten tim basket di sekolahnya, begitu populer dan dicintai, berbeda dengan Nath yang hanya memiliki Seth seorang dengan kepribadiannya yang cenderung tertutup. Seth dan Nath memiliki keistimewaan yang ajaib sekaligus menyakitkan, yaitu kemampuan mentransfer rasa pedih apabila salah satu dari mereka jatuh sakit. Karena keistimewaan itulah hubungan mereka semakin dekat hingga keduanya merasa benih-benih asmara. Walau malu-malu, Nath menerima apa yang ia rasa, ia mengakui rasa sukanya pada Seth. Namun, berbeda dengan Seth yang selalu berkilah, menolak dan membohongi hatinya. Suatu hari Seth dan Nath beradu mulut karena tiba-tiba Nath mengutarakan perasaannya pada Seth. Seth menolak mentah-mentah rasa cinta Nath dan pergi meninggalkan Nath ke acara prom night bersama Thalia. Seth tak sengaja meninggalkan kado untuk Thalia di rumah Nath, karena merasa bersalah, Nath menyusulnya ke acara itu. Namun, kejadian naas menimpa Nath. Ia tertabrak mobil yang membuatnya koma. Semenjak itu, hidup Seth terpukul, tiap detiknya terasa dihantui oleh kenangannya bersama Nath. Lantas, ia berteriak kepada Tuhan, meminta agar diberikan kesempatan kedua. Berjanji akan memberikan kehidupan yang layak untuk Nath. Walaupun mereka tak diizinkan bersama. Do'a Seth terkabulkan, ia kembali ke masa di mana dirinya masih berusia enam tahun, di mana ia harus mengubah masa depan Nath, tetapi itu tidak semudah yang ia bayangkan. Ia baru menyadari bahwa masa sekolah Nath sering dirundung dan dikucilkan, seketika Seth terasa ditampar. Yah, bagaimana bisa ia menyebut dirinya seorang sahabat bagi Nath. Seth membuang kesempatannya untuk bergabung di tim basket dan memilih ikut Nath dalam kelas merajut. Awalnya Seth menikmati kebersamaannya dengan Nath. Namun, ia merasakan tubuhnya kian memudar seiring waktu. Pada suatu hari Seth menemukan catatan harian Nath yang berisikan gambar seorang gadis berkuncir kuda bernama Maudy. Sekarang Seth sadar, kalau Nath mencintai dan bersama Maudy pada akhirnya. Maka dirinya akan menghilang. Namun, bukankah itu adalah kebahagiaan Nath? Seth merasa, jika Nath akan bahagia jika bersama Maudy ketimbang dirinya. Namun, sebelum Seth benar-benar menghilang. Nath mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada Seth. Jika ia tak mencintai Maudy, karena bagi Nath ia menyukai Seth seorang. Entah untuk masa lampau atau masa depan. Nath mengajak Seth untuk menghadiri acara prom night, awalnya Seth ragu. Namun, setelah dibujuk, Seth akhirnya setuju dengan satu syarat, yaitu tidak boleh menyebrang jalan sendirian. Acara prom night berjalan dengan lancar, mereka berdua menghabiskan malam dengan tawa dan kebahagiaan, tetapi tiba-tiba saja Nath terjatuh karena terpeleset di tangga. Tidak ada luka serius, hanya saja luka kecil yang perlu diobati. Seth berlari ke apotek terdekat untuk membeli Betadine dan handyplaster. Namun, dari arah seberang sebuah truk melaju kencang, Nath berlari ke arah Seth sembari berteriak parau. Nath dari arah belakang mencoba mendorong tubuh Seth, tetapi terlambat, mereka berdua tertabrak hingga terlempar sejauh lima meter. Tubuh Seth maupun Nath basah akan darah segar. Saat Seth berkedip ia berpindah ke sebuah tempat yang ia duga rumah sakit dengan Nath yang juga terbaring di sebelahnya. Menatap Seth dengan mata sembab." "Seth, apapun yang terjadi kemarin, besok, lusa dan masa depan. Aku senantiasa mencintaimu." "Terimakasih Seth, telah membuat hidupku dipenuhi pelangi. Namun, Seth, kembalilah ... diriku di dimensi yang berbeda membutuhkanmu. Biarkan Seth di sini beristirahat dalam keabadian."

Addiin · Fantasy
Not enough ratings
1 Chs

Wait, What? I'm a Phoenix?

Being normal is boring... Dull... Monotonous... Simply gray.... So... I read books!!!!! Well of course not educational ones, how boring would that be! I read transmigration and cultivation ones, you know, The cultivation life, The overpower female lead, The mind blowing scheming, The powerful prince charmi - - -. ... " BANG!!!" Ava just found herself flying out of her house without being able to wipe the stupid grin from her face, due to her writing - turned - daydream, and landed on their lawn, face first. " What the f*ck?", she murmured while pulling her sorry ass up with a bleeding nose. ~~ whoosssshhh ~~ 'What the hell?', curses sprang again and again in her mind as she looks at their house, being consumed with red flames in one moment, and then green flames the other minute. As an ordinary student who barely listens to their class discussion, " Just what kind of chemistry is this?" *** " All of those female leads already have male leads right? RIGHT?!", she asked herself. " You never thought of me as a male?", a deep voice emerge behind her back, making her jump in shock. She is greeted by the most handsome frowning face she has ever seen in her whole existence, making her almost drool. " You're a beautiful scenery", she mindlessly replied, making the already frowning face turned black. " That's it?", he asked in an almost growling voice, irritated at the little girl's nonsense in front of him. Seeing his black face, she can't help but frown. " Huh? Hmpp---", her eyes widen as she realize the strange soft and moist thing sucking her mouth, making her legs turn into jelly. He catch her falling form and kissed her even deeply. He licks, sucks and enter, making her brain turns blank in pleasure. When he felt that she is already not breathing anymore, he broke the kiss. " Remember this young lady, I am a man. Your man." Photo not mine.

Di_xue12 · Fantasy
Not enough ratings
65 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report