webnovel

Famili..

Ratna_Dewi_4175 · Realistic
Not enough ratings
2 Chs

1. 1.

Allah hu Akbar.. Allah...hu Akbar.....

Kumandang adzan subuh bergema,menandakan awal dari sebuah hari,awal dari sebuah hal baru..

Bagi sebagian orang,suara itu adalah alarm untuk memulai aktifitas di hari yg baru,walau hanya berkutat di 7 nama hari,dan 12 nama bulan,tapi tetap saja waktu tidak dapat di putar ulang.

Hal itu berlaku juga pada Rengganis,yang saat mendengar suara itu,langsung terbangun dari tidur lelapnya,dan memulai hari dengan menunaikan kewajiban nya dg Tuhan yang maha Kuasa.

"Pagi Amma...."

"Pagi...Amma kira belum bangun,baru Amma mau naik ke atas buat bangunin."

"Kamar di sebelah Masjid,jam segini ya gak mungkin belum bangun lah ma..."

"Udah Shalat?"

"Udah dong....."

Rengganis kemudian melangkahkan kakinya ke dapur dan menghampiri Ibunya yang sudah mulai berkutat bahan masakan .

Ibunya memiliki usaha katering,dan setiap hari harus bangun lebih awal dari yang lain untuk memenuhi pesanan para pelanggannya.

Selesai membantu ibunya,Rengganis pun kembali ke kamar dan mulai bersiap untuk ke sekolah,ya dia baru kelas 1 SMA,dan baru masuk semester 1,setelah melewati masa MOS,kini sekolah sudah mulai memasuki masa belajar mengajar.

"Re.....Amma mau ke depan sebentar,ngecek pesanan, sarapan nya udah Amma siapin ya..."

"Iya maa...."

tak lama,Rengganis pun turun ke ruang makan,dan di sana,dia mendapati Tante nya, yg bernama Dini.

"Pagi Tante Din...."

"pagi Re....kamu udah mau berangkat?"

"iya nih,tapi mau sarapan dulu..."

Rere kemudian duduk dan mulai mengambil nasi dan lauk untuk sarapan.

"Re....itu kan ada ayam,ada udang juga,ada telur sama macem macem sayur, tapi kok menu sarapan tetep aja tahu goreng sama kecap..gak bosen emang tiap hari pake itu terus?"

"ehehehe...udah kebiasaan si Tante...dari kecil suka sama tahu di kecapin,enak gurih manis,dari pada terong di cabein,pedess te..."

"CK..kamu ini ada ada aja...."

"Tante udah sarapan...?"

"udah "

Rere pun mulai menyantap sarapannya.

selesai sarapan,dia langsung mengambil kotak bekalnya yang sudah di siapkan oleh ibunya dan di letakan di atas meja.

"Gak bosen. bawa bekal terus?emang gak pingin jajan di kantin gitu?"

"justru makanan kantin yang bosenin te..klo masakan Amma sama Tante kan,tiap hari ganti ganti..Rere gak bakalan bosen...hehehe.."

" gitu masih minta uang jajan..hemmm..."

"hehehe...buat jaga jaga dong te..."

kemudian Rere menghampiri Dini yang sedang menata pesanan untuk berpamitan,lantas Rere mengulurkan tangannya,bermaksud menyalin Dini.dan di sambut dengan senyum oleh Dini .

"Tante.. Rere berangkat ya...

assalamualaikum...."

"waalaikumsallam...belajar yang rajin,jangan bandel di sekolah."

"siap!! daaa Tante...."

Kemudian Rere berjalan ke luar,ke arah halaman rumah,dan tak jauh dari sana,dia mendapati ibunya sedang memeriksa pesanan yang siap di antar ke konsumen.

"Ma....Rere berangkat dulu ya..."

"owh..iya...hati hati di jalan ya...loh..gak bawa sepeda?"

"Enggak ah ma..lagi pingin jalan aja..lagian juga Deket kok cuma di depan gang,banyak temen juga kan."

Rere pun melakukan hal yang sama seperti yang tadi di lakukan kepada Tantenya.

Sebagai Ibu,Nay bahagia dan bangga memiliki Rere di hidup nya,ya walaupun Rere tak sempat melihat sang ayah ,tapi Rere tetap merasa bahagia dengan apa yang dia punya saat ini,dan hal itu membuat Nay senang.Terlebih, Rere bukanlah tipikal anak yang manja .

...

Rere pun sampai di sekolah nya.

Jarak sekolah Rere dan rumahnya memah lumayan dekat,hanya sekitar 10 menit kalau berjalan kaki.

Rere masih anak baru,dan lingkup pertemanannya pun masih hanya di sekitar anak satu angkatannya saja,dia mengenal seniornya hanya saat menjalani MOS.

"pagi Re....."

"Pagi Joy....."

Rere pun kemudian duduk di sebelah Joy,ya yang tadi menyapa nya adalah teman sebangkunya,namanya Joy Alexandra.dia ini cewek .

"Nanti jam pertama siapa si gurunya? lupa gue.."

"Bu Anti. Matematika..."

"Hahhh!!! seriusan Re?"

" ya serius lah..kenapa emng?"

"mampus gue!!! tugas lupaaa!!!"

Melihat itu,Rere hanya menggeleng kan kepalanya.

Untung lah sebagia teman,Rere sudah mengantisipasi,sahabat nya ini memang suka lupa.

Kemudian,Rere mengeluarkan buku tugas nya dan mengambil secarik kertas dari dalamnya.

wajah Joy sudah sangat panik,dan dengan terburu buru dia berusaha mengerjakan tugas nya. kemudian Rere menyodorkan kertas itu pada Joy.

"Apa nih?"

. Rere hanya mengkode dengan alis mata nya.

Joy pun membuka kertas itu,dan seketika matanya membulat sempurna.

."akhhh...Rere...sahabat terbaik gue.....makasih!"

seketika Joy langsung mendekap erat Rere yang ada di samping nya.

"Belajar jangan lupa makanya...berusaha..gimana caranya supaya inget kalo ada tugas sekolah.."

"Ahsiyaaapppp...laksanakan..hehehe.."

" dari dulu kaya gitu terus lu dasar.."

tak berselang lama, Bu guru Anti pun masuk,wajah Joy agak sedikit cemas..kalau kalau guru itu curiga kenapa jawabannya di kertas yang terpisah,namun Joy tepatap lah Joy,selalu punya segudang alasan yang masuk akal walau agak nyeleneh.

"Re..."

"Hmm"

"belajar bareng yok..kaya dulu pas SMP? gue capek kali selalu di satpamin sama bunda kalo belajar,tapi masih aja ada yg kelupaan tugas nya.."

"itu sih lu nya aja yang emang dasar pelupa.."

"Re...gue serius...bisa bisa gue gak di kasih uang jajan kalo gue kelupaan terus."

"Nah lu,yang di inget berangkat sekolah cuma uang jajan."

dari depan ternyata ,ibu anti mendengar ada yg sedang berbicara saat jam mata pelajarannya.

"JOY!!!"

"Mampus gue!" bisik Joy .

sementara Rere tetap sibuk mencatat materi yang sedang di berikan.

namun kali ini,keberuntungan berpihak pada Joy,pasalnya,saat Bu Anti akan melanjutkan kata katanya,tiba tiba terdengar ketukan dari luar.

tok..

tok..

tok..

"Masuk..."jawab Bu Anti dari dalam ruangan.

dan masuklah petugas TU bernama pak.Arman.

"Maaf Bu,menganggu waktunya sebentar.."

kata pak Arman dengan sopan.

"Iya pak,ada keperluan apa ya pak?"

tanya Bu Anti.

"Begini Bu, kedatangan saya ke sini,untuk mengantar siswa baru yang tempo hari di bahas kepala sekolah Bu." jelas pak Arman.

dan langsung terdengar suara bisik bisik dari siswa di dalam kelas itu.

tak terkecuali Joy yang sudah langsung kepo tingkat dewa saat mendengar kata"MURID BARU"..

"Re..kira kira cewe apa cowok ya?"

"mana gue tau!"

"gue penasaran deh!"

"Bodo amat!"

"Re..ih..emang lu gak penasaran?!"

"Diem deh Joy,lu pingin di tegur lagi sama Bu Anti?"

mendengar itu,seketika, Joy langsung terdiam.

meskipun rasa penasaran sangat menguasai.

berbeda dengan Rere yang masih tenang tenang saja.