7 pernikahan (7)

Lee Hyukjae kini berstatus seorang suami, mulai hari ini dia akan menjalani Hidup baru sebuah pernikahan yang sama sekali bukanlah impian nya. Dia telah menikah namun dengan seorang wanita yang bagi Hyukjae lebih menakutkan daripada monster sekalipun.

Jinhye, istrinya itu cantik bahkan luar biasa cantik. Pria yang belum tahu bagaimana peragai Jinhye sebenarnya akan jatuh cinta pada wanita itu begitu melihat nya pertama kali. Yang membuat Hyukjae kesal Jinhye sering bersikap semaunya pada Hyukjae, bahkan terlihat akrab dengan lelaki lain meski di dekatnya ada suami nya. "Selamat ya, akhirnya kau menikah juga seperti keinginan mu" Kyuhyun yang malam ini datang di acara pernikahan sederhana sahabat sejak kecilnya terlihat masih tak rela jika Jinhye bersama lelaki lain. "Terima kasih Kyuhyun_ah, aku senang kau mau datang" Jinhye tersenyum manis memeluk pria itu yang membungkuk sengaja dengan berani mencium pipi Jinhye yang merona. "Jaga sahabatku baik baik Hyukjae-ssi, sekarang kau suaminya kan" Hyukjae hanya mengangguk malas karena kesal pria di depan nya ini pura pura tak tahu saja dengan drama mereka saat ini. "Sepertinya ibu mertua mu dan kakak iparmu memang tak selevel dengan kita ya? aigoo penampilan mereka payah" Kyuhyun berkelakar sengaja menyindir Hyukjae yang masih terlihat acuh.

"Hm~ tapi kan ini hanya sementara, ibu mertuaku hanya menjadi mertua sementara.....masa bodoh dengan penampilan nya" Jinhye menyahut dengan nada bercanda pula sembari memperhatikan keluarga suaminya yang juga datang di pesta ini. "Aku akan nikmati pesta nya, Sekali lagi selamat untuk kalian ya....hahaha~" Kyuhyun tertawa lalu langsung berbalik menjauh bercengkrama dengan kedua orang tua Jinhye yang sudah dekat dengan nya sejak dia kecil. "Kenapa kau bilang begitu pada Cho Kyuhyun sih? Benar benar menantu brengsek...." Jinhye menoleh lalu tersenyum lugu meskipun Hyukjae terlihat kesal. "Soal apa?"

"Jangan pura pura bodoh! seharusnya kau bisa menghormati ibuku meskipun saya hanya suami bayaran mu" Wajah Hyukjae yang kesal dengan mata mono tajam pria itu sesaat membuat Jinhye terpaku, dia baru tahu jika aura suami barunya ini cukup menakutkan. "Ah kau marah soal itu? Kyuhyun itu bukan orang luar, dia sahabatku kok. jangan marah..."

"Dia sahabatmu? dan saya suamimu? kau lebih suka mempermalukan suamimu di depan sahabatmu??!" Hyukjae berbalik pergi setelah berkata tajam dia tak mau makin emosi jika berada dekat wanita ini yang padahal istrinya sendiri.

"Aigoo dia kenapa sih?"

*

*

Malam ini pasangan pengantin baru itu menginap di rumah orang tua Jinhye, terpaksa tidur dalam satu kamar karena takut orang tua wanita itu akan curiga dan sekarang kamar yang biasa Jinhye tempati sendiri harus dia bagi dengan orang lain.

"Bantalmu sudah ada di sofa, aku lelah mau tidur....matikan lampunya jangan lupa" Hyukjae yang baru saja usai mandi dan mengeringkan rambut nya dengan handuk berdecak saat melihat sofa kecil coklat di sudut itu. "Punggung dan leherku bisa sakit jika tidur di sana, sofa nya kecil sekali? ranjangmu kan besar kenapa sih kau pelit sekali berbagi?"

"Tuan Lee bukankah jelas perjanjian kita kemarin, jika di larang tidur bersama?" Hyukjae bersungut sebal, masih lebih enak dan nyaman kasur di apartemen nya daripada sofa ini. "Nde saya ingat, dasar kejam. berikan selimut juga, saya tak mau Kedinginan" Jinhye menunjuk lemari besar di sudut kamarnya. "Besok pagi aku ada rapat penting, di lemari situ selimutnya ambilah sendiri hoam~ selamat malam Hyuk" Hyukjae geleng geleng lalu duduk dengan kasar di sofa kecil itu. "Argh karena menikahi wanita gila kau yang harus mengalah hanya tidur di sofa malam ini Lee, ish~ menyebalkan!" Dia merutuki dirinya lalu berbaring di sofa itu dengan selimut tipis.

*

*

"Halo Direktur Park! selamat pagi"

"Hei~ pagi juga manager Cho"

"Omong omong dimana suamimu yang payah itu? kau datang ke kantor sendirian?" Jinhye tersenyum mengangguk membalas sapaan Kyuhyun ketika baru turun dari mobil renault samsung nya, lalu dua orang itu berjalan masuk di pintu lobby perusahaan. "Dia sibuk mengurusi promosi brand baru di dept store, maklum saja hahaha aku juga belum melihat dia sejak dua hari lalu"

"Sejak jadi direktur marketing dia makin sibuk saja, kalian sudah pindah ke apartemen mu kan? kau tak cemas Hye jika dia sering berada di dept store?"

"Sudah sejak seminggu lalu pindah, kenapa aku harus cemas soal Hyukjae?" Jinhye menoleh heran, namun Kyuhyun malah terkekeh dan kabur duluan ke dalam lift.

"Cho chakaman! katakan kenapa aku harus cemas, ish dasar setan jahil itu?"Jinhye menyusul ikut masuk ke lift dan menuju ruang kerjanya.

*

*

Memang dua minggu setelah menikah pasangan baru itu memang kembali sibuk bekerja, tak ada yang namanya honeymoon karena Jinhye beralasan jika promosi dan penjualan dari target perusahaan sedang serius dia tangani, lagipula Hyukjae juga baru diangkat menjadi direktur marketing pasti sangat sibuk dengan alasan masuk akalnya itu kedua orang tua Jinhye maklum saja jika anak dan menantunya itu tak pergi berbulan madu.

mereka berdua juga sudah tinggal di apartemen agar bisa hidup mandiri dan yang terpenting tak ada yang tahu jika di apartemen mereka tidur terpisah di kamar sendiri.

avataravatar
Next chapter