1 mimpi buruk

" mama, papa kalian dimana?"

" mama, papa aku takut "

" MAMA, PAPA HIKS "

gadis kecil itu menangis histeris kala mendengar kedua orang tua nya menjerit kesakitan, entah apa yang sedang terjadi kepada mereka, ia tak bisa melihat karena ruang yang terlalu gelap.

" jangan sakiti orang tua ku hikss "

Ucap gadis itu sembari menangis tersedu-sedu takut orang tua nya terkena sesuatu.

" HAHAHA " terdengar suara gelak tawa mengerikan yang menggema di seluruh ruangan.

ia agak bergidik ketika mendengar suara bariton itu, suara yang mengerikan diruang yang gelap.

tapi rasa ingin tahu yang besar ia memberanikan diri untuk mencari keberadaan asal suara.

" si-apa kau " tanya gadis itu ketika melihat sosok berjubah hitam dan tudung yang menutupi wajah, sulit untuk ia lihat dan juga terlalu gelap untuk bisa melihat jelas.

" sampai bertemu gadis kecil "

tak lama kemudian sosok itu menghilang bersama dengan kedua orang tua nya.

~~~

" MAMA PAPA " keringat dingin membanjiri seluruh tubuhnya, deru nafas yang terengah-engah seperti sehabis lari maraton.

canda.

terbangun dari tidur nyenyak akibat mimpi buruk yang datang. menyebalkan!

" huft kenapa harus mimpi itu lagi " merasa agak sedikit tenang, ia menyibakkan selimut dari tubuhnya dan beranjak turun dari kasur.

Aira, gadis muda dengan sejuta misteri dihidupnya, dimulai dari kehilangan kedua orang tua nya oleh sosok misterius, tidak banyak orang yang tau dengan itu karena Aira ingin menutup rahasia nya rapat-rapat.

ia juga tidak mudah bersosialisasi, dalam arti kata lain cenderung pendiam.

Neneknya yang merawatnya setelah kejadian 8 tahun lalu.

Aira tidak keberatan, lagipun siapa lagi keluarganya setelah kedua orang tuanya hilang. Aira tidak punya paman ataupun bibi, hanya nenek lah yang keluarga Aira sekarang.

namun kini Aira tinggal sendirian karena 1 tahun lalu neneknya meninggal dunia, menyisakan peninggalan untuk diri nya, itu rahasia hanya Aira yang tahu.

" Aku lagi mager "

"...."

" oke tapi sebentar saja "

Aira meletakkan handphonenya diatas nakas lalu melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

temannya mengajak Aira pergi ke mall untuk bersenang-senang.

sebenarnya ia malas karena tidak terlalu suka dengan yang namanya belanja atau yang lainnya, hanya saja ia lebih malas jika menolak ajakan teman nya dan alhasil Lisa akan menjemputnya juga nanti.

setelah keluar dari dalam rumah, Aira tak pula untuk mengunci pintu kemudian pergi meninggalkan rumah.

.

diperjalanan hanya terdengar suara musik yang Aira putar dimobilnya, sangat bosan jika suasana nya terlalu sepi bukan.

🌷🌷🌷

sesampainya di tempat yang sudah diberitahukan Lisa melalui via telfon tadi.

Aira masuk kedalam mall sembari menengok kanan kiri, untuk mencari Lisa.

sulit memang karena tidak hanya beberapa orang namun ratusan mungkin lebih banyak berada di mall.

sudah jauh Aira berjalan masuk kedalam mall namun belum menemukan keberadaan Lisa, ia menghela nafas kemudian membuka benda persegi panjang itu dan menekan tombol hijau yang ada.

" kamu dimana sih?"

" aku dikedai makanan Jepang, cepat kesini "

" ya, tunggu aku " Aira memutuskan sambungan telfon, ia kembali menaruh Handphone kedalam tas kecil yang ia gendong di salah satu bahunya dan kembali berjalan.

Aira sampai dikedai makanan Jepang yang Lisa bilang tadi, ia melihat Lisa sedang makan sushi dengan santainya.

" lama sekali " ucap Lisa masih dengan memakan sushi nya. Aira memutar bola matanya kemudian menjatuhkan pantatnya ke kursi.

" cepat pesan sesuatu, kau akan menyesal tidak mencoba sushi ini, umm sangat lezat " Aira memilih untuk memainkan ponselnya meskipun hanya menggeser layar beranda.

" aku tidak lapar, kau saja yang makan kau kan suka makan " cibir Aira, Lisa nampaknya tidak peduli, karena ia tetap memakan sushi nya.

dan Aira juga tak menghiraukan karena ia lebih memilih memainkan ponsel dibandingkan dengan Lisa.

.

.

Aira dan Lisa sedang berjalan-jalan mengelilingi mall, mereka ingin mencari sesuatu yang diperlukan.

sejak tadi Aira hanya bermain dengan handphone nya, sudah Lisa nasihati untuk tidak bermain handphone ketika sedang berjalan karena akan menyebabkan terjatuh kedepan akibat tidak melihat jalan, menabrak orang dan lainnya. namun bukan aira jika tidak dengan pendirian nya.

" kau tidak asik selalu sibuk dengan hp, temanmu ini dilupakan " cibir Lisa, Aira melirik Lisa lalu menghela nafas.

" iya iya aku taruh hp nya " setelah Aira memasukan handphone kedalam tas nya, Lisa

menarik pergelangan tangan Aira.

Aira hanya diam karena sangat malas berdebat dengan Lisa.

berdirilah mereka di depan toko yang menjual beberapa barang yang sedang mereka inginkan kali ini.

Aira yang tadinya malas berbelanja, dia mood melihat apa yang sedang dihadapannya.

apalagi kalau bukan, album KPop dan lainnya.

mata Aira dan Lisa berbinar-binar melihat semua itu.

tanpa buang waktu mereka masuk kedalam toko dan mencari apa yang mereka butuhkan.

memang zaman sekarang siapa yang tidak demam Korea, kebanyakan kaum hawa yang menyukainya.

dan semakin berkembangnya industri KPop dan artis baru dengan visualnya yang mampu membuat kaum hawa berteriak.

.

Aira dan Lisa merasa puas dengan tas yang sedang dijinjingnya.

mereka membeli banyak album KPop kesukaan tersendiri, apalagi album terbaru sudah dirilis, mereka semakin senang.

Aira tipe orang yang hemat, ia tak suka berfoya-foya, hanya kali ini Aira ingin sekali memperbanyak koleksi album KPop miliknya.

mungkin besok-besok ia tak akan berbelanja seperti kali ini.

kedua gadis ini akhirnya berhenti untuk mengelilingi mall, mereka kelelahan dan memutuskan untuk membeli sesuatu yang dapat menghilangkan rasa dahaga.

" Ra, makan es krim yuk, udah lama kita ngga makan " ujar lisa, Aira mengangguk sebagai jawaban.

" kamu tunggu disini, biar aku yang beli " lanjut Lisa, dan kembali diangguki Aira.

setelah kepergian Lisa, Aira memutuskan untuk bermain handphone nya ia masa bodo dengan sekitarnya.

cukup lama Lisa membeli dua eskrim untuk padahal kedai eskrim lumayan dekat dari mereka.

Aira yang tadinya fokus dengan handphone ia mendongakkan kepala, betapa terkejutnya ketika ia tengah berdiri Di hutan belantara.

Aira tersadar kalau kalung yang ia pakai pemberian dari neneknya sudah tidak ada dilehernya kemana perginya?

mungkinkah terjatuh waktu di mall. sangat disayangkan karena Kalung itu wasiat dari neneknya waktu hidup.

Aira tampak bingung dengan sekitarnya, ia masih berpikir keras bukannya tadi dia pergi dengan Lisa ke mall bukan ke hutan.

hutan yang lebat, beberapa pohon yang rendah adapun yang tinggi tumbuh rimbun disana. masih begitu asri, berbeda dengan hutan dikota Aira yang pohonnya banyak ditebangi untuk dijadikan perumahan.

" aku dimana ya? " gumam Aira yang masih dengan memandangi sekitarnya.

ini seperti dunia fantasi yang sering ia baca di novel nya.

mungkin setelah ini ia akan pamer pada lisa karena berada ditempat yang indah seperti ini.

cukup lama gadis itu berjalan tak tau arah, dan sekarang ia kelelahan.

ada sesuatu yang membuatnya sedikit terusik , suara itu semakin dekat kearahnya, Aira tau itu seperti suara hentakkan kaki kuda.

karena penasaran Aira membalikkan tubuhnya.

seketika mata Aira membulat dan mulutnya menganga.

8 pria tampan sedang menunggangi kuda dan pakaian bangsawan yang ia kenakan ada dihadapannya.

" straykids "

avataravatar
Next chapter