webnovel

extraordinary love

lanjutan cerita cinta luar biasa seorang wanita tomboy kisah cinta luar biasa seorang wanita tomboy bernama Rena. kisah cinta Rena dan kyra yang memiliki banyak rintangan dan masalah.

Kritt_Amnuay_korn · LGBT+
Not enough ratings
73 Chs

bab 2

Rena mengikuti kyra yang pulang diantar deon. Saat sampai rumah, kyra melihat rena di pinggir jalan lalu jalan pergi.

"Kyra, aku pergi. Selamat istirahat"ucap deon

"Iya. Terima kasih"ucap kyra

Deon pergi dari sana,. Kyra masuk rumah.

Ia mendapati keadaan rumah berantakan, banyak yang rusak dan reni sedang menangis. Kyra mendekat padanya.

"Reni apa yang terjadi? "Tanya kyra

"Ayah dan ibu bertengkar. Mereka bilang akan berpisah"ucap reni menangis

Kyra terkejut, ia memeluk adiknya erat, saling menguatkan satu sama lain.

    Keesokannya, rena akan berangkat ke kampus. Ia mendapat telpon dari kyra, rena menjawabnya.

"Hallo... "Ucap rena

"Jemput gue di rumah!! "Ucap singkat kyra yang langsung menutup telponnya.

Rena terlihat senang mendapat telpon dari kyra, ia berangkat.

Rena sampai depan rumah kyra, terlihat kyra yang sudah menunggunya.

"Kita bolos aja. Bawa gue jalan-jalan! "Ucap kyra

"Naiklah"ucap rena

Kyra naik motor, mereka pun berangkat.

"Ini ke lima kalinya kyra naik motorku. Saat ia bersamaku, aku sangat bahagia dan hatiku tenang"suara rena

Mereka dalam perjalanan ke suatu tempat.

  Di kampus, leo, rio dan kirana mencari rena. Deon dan teman-teman kyra pun mencari kyra.  Mereka tampak khawatir pada kyra dan rena.

  Sedangkan rena dan kyra berada di tempat indah, terlihat pemandangan yang indah. Kyra tampak menyukainya.

"Apa suka? Kalau enggak kita bisa cari tempat lain"ucap rena

"Gue suka"jawab kyra

"Syukurlah"ucap rena tersenyum

Disana banyak pengunjung dan membuat tempat itu ramai.

Rena pergi dari sana, ia membeli minuman dan roti lalu kembali pada kyra.

"Makan ini. Aku takut kamu belum makan apapun"ucap rena

"Thanks"ucap kyra

Keduanya duduk, kyra menikmati rotinya.

"Setelah ini ayo kita berfoto"ucap kyra

Rena tersenyum, tatapannya pada kyra sangat dalam, hangat dan penuh cinta.

Mereka jalan-jalan disana dan kyra tampak senang.

"Aku akan mengambil foto untukmu"ucap rena

"Tidak. Ayo berfoto bersama"ajak kyra

"Tapi aku tidak suka berfoto, kamu saja"ucap rena

kyra menarik rena, keduanya melihat ke arah kamera.

"Lo kaku banget. Senyum! "Ucap kyra

Rena perlahan tersenyum, keduanya berfoto.

Mereka jalan kembali, kyra terlihat senang disana.

        Hari sudah malam, kyra dan rena berada di taman hiburan (pasar malam).

Apa ingin naik wahana? "Tanya rena

"Gue ingin permen kapas"jawab kyra

Keduanya mencari permen kapas dan membelinya.

Mereka membeli beberapa barang

"Izinkan gue tanya dua hal sama lo. Apa lo gak benci atau lelah sama gue? Gue selalau menfaatin lo, hina lo bahkan dulu gue pernah pukul kepala lo pake map."ucap kyra tampak penasaran

"Tidak. Hatiku tidak lelah atau benci sama kamu"jawab rena

"Kata orang lo cinta sama gue dan gue tahu itu benar.  Kenapa lo bisa cinta sama gue? "Tanya kyra

".... Keegoisan dan amarah kamu yang buat aku cinta sama kamu. Meski kamu marah tapi dalam nada suara kamu ada kesedihan dan pelampiasan.  Kamu marah untuk melampiaskan kekesalan dalam hati kamu"jawab rena setelah diam sesaat

Keduanya saling menatap.

Mereka berpapasan dengan deon cs.

"Kyra, lo dari mana aja? Gue khawatir"tanya deon tampak lega bertemu kyra

"Gue... "Ucap kyra terhenti

"Pasti rena maksa lo buat ikut sama dia. Kurang ajar"ucap deon sambil menampar rena

Kyra dan yang lain terkejut

"Sial"ucap rena menatap deon

"Gue yang ajak rena nemenin gue"ucap kyra lalu menarik rena pergi.

Kyra dan rena berada di dekat motor.

"Pasti sakit, sorry karna gue, lo kena tampar"ucap kyra

"Tidak apa-apa. Udah biasa di tampar"ucap rena

Mereka pergi dari sana

         Mereka di depan rumah kyra. Kyra memberikan jam tangan berwarna hitam pada rena.

Coklat gak cocok sama lo. Pakai ini dan buang itu.! "Ucap kyra

"Aku gak bisa.  Ini dari kirana"ucap rena

"Kirana? "Ucap kyraIya. Terima kasih jam nya"ucap rena

Rena pergi, kyra masuk ke rumah.

Rena sampai rumah dan masuk kamar, di kamarnya ada deon.

"Jauhi kyra! Selagi gue bersikap baik sama lo"ucap deon

Deon pergi dari sana.

          Kyra berada di kamarnya, ia ingat rena gak mau buang jam dari kirana.

"Ya ampun,, dia nolak buang jam dari kirana"ucap kyra dengan nada kesal.

Kyra melihat foto yang ia ambil tadi, begitu banyak foto. Ada foto ia dan rena.

"Dasar bodoh"ucap kyra tersenyum

Rena mendapat pesan dari kyra, itu foto-foto kyra dan dirinya

  Percakapan chat

"Foto-foto jelek lo"kyra

"Terima kasih karna mau jalan-jalan sama aku"rena

"Sama-sama. Lo harus merasa beruntung karna jalan sama gue"kyra

"Iya. Selamat istirahat"rena

Kyra membacanya dan tersenyum

"Akhir percakapan chat"

      Keesokannya, rena berada di kampus. Ia di kantin bersama leo dan rio.

Leo dan rio menatap tajam rena

"Ada apa? "Tanya rena heran

"Kemana lo kemarin? "Tanya leo

"Kita nyari lo.. "Ucap rio

"Kemarin... "Ucap rena terhenti

Rena terhenti saat seseorang menamparnya yaitu kirana.

"Kirana? "Ucap rena terkejut

"Lo kemana kemarin? Lo gak jawab telpon gue, gak ngabarin gue atau mereka"ucap kirana marah alih alih khawatir

"Kirana kemarin gue sama kyra"ucap rena

"Apa? Kyra? Lo di manfaatkan lagi sama dia"ucap kirana marah

Kirana pergi dari sana dengan suasana marah.

"Kirana sangat khawatir sama lo. Dia yang paling panik karna lo gak ada kabar"ucap leo

Rena hanya diam melihat kirana yang sudah tak terlihat.

    Kirana berada di kelas, rena mendekat padanya.

"Kirana? "Panggil rena

"Gue benci sama lo. Kebodohan lo dan cinta lo sama kyra. "Ucap kirana

"Kirana kemarin... "Ucap rena terhenti

"Lo udah gak butuh gue karna sekarang ada kyra. Jadi jauhi gue! "Ucap kirana

Ucapan kirana membuat rena terkejut.  Ia langsung merasa takut, sedih dan terluka mendengar itu.

"Gue lebih butuh lo di banding kyra. Jadi jangan jauhi gue atau nyuruh gue buat jauhin lo. Gue janji gak bakal ngelakuin hal seperti kemarin"ucap rena

Mata rena berkaca-kaca, ia dan kirana saling menatap.

"Ok. Gue maafin lo kali ini"ucap kirana

Rena tersenyum tampak senang.

    Next