Klub Fotografi

Kelas sedang free. Jadinya mereka bebas melakukan apa saja. Ada yang bermain ponsel, tidur, ngerumpi, dan hanya satu-dua orang yang belajar. Raeha sedang berkumpul bersama beberapa teman perempuan kelasnya. Membentuk lingkaran berukuran sedang di belakang kelas. Sudah sejak tiga menit yang lalu mereka bergosip.

"Aku masih tidak menyangka kalau ternyata Sohyun adalah simpanan suami orang." Naeun bergidik.

"Katanya sih barang-barang branded yang dia pakai hadiah dari ayahnya yang bolak-balik keluar negeri mengurus bisnis. Ternyata ayahnya hanya seorang sopir taxi." Seola tertawa, diikuti oleh yang lain.

"Bahakan dia masih berani datang ke sekolah hari ini. Dasar tidak tahu malu!” Hanna mengernyit jijik.

Naeun mendengus. "Mana mungkin dia punya malu. Seandainya punya, dia tidak akan mau menjadi simpanan suami orang."

"Rae, warisan orang tua mu masih ada, kan?" celetuk Seola tiba-tiba, yang langsung mendapat sikutan di pinggangnya oleh Hanna.