webnovel

Enter the world of anime (Indonesia)

"ha.. ha.. ha.. a.pa apa apaan ini saya baru saja mati karena meteor jatuh saat lagi santai di rumah sambil nyanyi lagu 'sparkle by Redwimpa'(sparkle by Redwimpa ost Kimi no nawa)" pikir saya dengan bingung dengan kejadian ini "Kenapa saya mati dengan cara ini dan dimana saya sekarang"

Babydeath ¡ Anime & Comics
Not enough ratings
6 Chs

keluarga

catatan penulis yang tidak penting amat:

Ok guys cuman ngasih tahu aja bahwa novel ini cuman untuk menghilangkan setres 😓 saya semenjak mau kelulusan ini ya, dari ujian kegiatan, ulangan, tugas, dll😔. Jadi maaf kalau ini bukan selera kalian ya guys.

semoga kalian menikmati bab ini ya🙂

——————————

———————————————

-pov orang ke3-

Di ruang makan yang besar dan sunyi hanya ada 4 orang saja di ruangan itu diantaranya 1 kaki-kaki dan 1 perempuan duduk di meja makan yang sepertinya sedang menunggu seseorang dan 2 lagi berdiri di pintu masuk ke ruangan yang sepertinya adalah pelayan.

Tiba-tiba pintu masuk terbuka dan muncullah seorang anak yang cantik sekitar berumur 3 tahunan dengan ciri-ciri, dia memiliki rambut biru perak, mata heterochromia atau memiliki warna pupil yang berbeda, kulit putih pucat tidak seperti kebanyakan anak 3 tahun yang memiliki kulit sedikit kemerahan, dia memakai pakaian hitam dan celana merah dengan sandal yang imut, tapi hal yang mencolok dari anak ini adalah wajah yang tanpa ekspresi dan mata dengan tatapan kosong.

Kedua pelayanan yang di pintu masuk tadi tiba-tiba membungkuk dengan sopan kepada anak itu dan anak itu hanya menjawab dangan mengangguk sedikit kepada mereka dan kedua orang yang duduk di kursi meja makan hanya tersenyum cinta dan kasih sayang kepada anak itu.

"oh... akihiro akhirnya kamu datang." kata si perempuan.

"Ayo cepat duduk dan makan akihiro." kata si lelaki.

Ya pemudah itu adalah MC kita di fanfic ini.

-Pov akihiro-

setelah menjawab pesan dari pelayannya di berganti baju yang cocok untu makan malam dengan keluarganya yang sekarang ini. Menurut ingatan ku yang sekarang saat melakukan makan bersama keluarga selalu memakai pakaian santai jadi di memilih pakaian yang santai tapi sopan. (kalau kalian bertanya "kenapa anak seumur itu memakai baju sendiri tidak di bantu apalagi dia anak orang kaya biasanya MC yang keluarga seperti ini saat masih umur segitu biasanya dikaitkan oleh pelayan-pelayan yang cantik" dah lah jangan terlalu berharap, MC udah mandiri sebelum di memiliki ingatan kehidupan sebelumnya)

beberapa saat kemudian....

Setelah saya memakai pakaian yang sesuai saya keluar dari kamar dan melihat pelayanan yang menungguku di depan pintu, dia adalah pria Jepang yang cirinya seperti orang Jepang pada umumnya cuman tinggi badannya aja yang melebihi orang Jepang pada umumnya. ( ayo yang berharap dia pelayan perempuan yang seksi, cantik, dan menggoda)

Saat di melihatku dia mengangguk dan memandu ku ke ruang makan yang ada di bawa lantai satu dan kamar saya ada di lantai dua.

Setelah beberapa saat akhirnya saya sampai di depan pintu ruang makan dan pelayan yang bersamaku membukakan pintu dan saya memasuki ruang makan itu dengan santai seperti biasanya, saat saya memasuki ruangan saya di sambut dengan dua pelayanan dengan cara membukukan seperti bagaimana pelayan yang ada di film-film aku yang melihat ini hanya mengangguk sedikit dengan melanjutkan melihat ke meja makan yang berisikan dua orang satu laki-laki dan satu lagi perempuan.

"oh... akihiro akhirnya kamu datang." kata si perempuan.

"Ayo cepat duduk dan makan akihiro." kata si lelaki.

Saya yang melihat ini sedikit tersenyum dan mata saya bercahaya sedikit, sebenarnya saya ingin tersenyum dengan gembira tapi itu tidak bisa mungkin ini efek kehilangan emosi.

"Iya" jawabku dengan datar dan berjalan ke arah mereka berdua.

-pov orang ke3-

Di ruangan ada tiga orang baru selesai makan yang pertama adalah seorang pria paru baya, yang ke dua seorang wanita dan ketiga adalah seorang anak yang mirip dengan wanita itu.

"akihiro-kun kamu akan berumur 4 tahun apa, yang kamu inginkan untuk hadiah?" tanya seorang pria yang ada di kelompok itu.

Pria itu adalah seorang pria baru baya, dengan muka serius dan tatapan tajam. Ciri-cirinya adalah berambut putih, pupil mata merah, kulit putih, wajah yang tampan, tinggi badan yang melebihi rata-rata orang Asia. Pria ini adalah ayahnya Akihiro walaupun nampak mudah tapi umur aslinya sudah di 30an, dan namanya adalah Tobirama Aozora.(kaget ya)

-foto-

"Iya akihiro-chan kamu mau apa?" tanya si perempuan.

Perempuan ini adalah ibunya Akihiro. Dia memiliki wajah yang cantik, kulit seputih salju, warna rambut yang sama seperti Akihiro biru perak, dengan pupil mata berwarna emas, sama seperti Tobirama walaupun nampak mudah umur nya sudah awal 30an dia bernama hanabi Aozora.

-foto-

Akihiro yang mendengar ini hanya terdiam sebentar untuk berfikir, biasanya anak seumur dirinya akan meminta sesuatu yang tidak penting seperti mainan, game, dan lainnya tapi dia tidak sebelum ingatnya kembali saja dia sudah jenius apalagi ingatan masalalu nya telah kembali, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan walaupun dia masih kecil, jadi setelah berfikir sebentar, di telah memutuskan permintaannya.

"Saya sudah memutuskannya ayah, ibu" kata akihiro

"Dab apa itu aki-chan" tanya hanabi dengan tersenyum.

"Saya ingin guru untuk mengajar saya terutama guru bidang seni dan bela diri"akihiro dengan suara yang datar tapi dalam hatiku serius.

(pasti kalian ada yang bertanya-tanya kenapa , kan dia punya sistem yang bisa memberi sesuatu dengan muda, sini saya jelaskan. pertama dia itu masih kecil tidak rasional kalau meminta yang berlebih, kedua biar orang tuanya tidak curiga kalau dia bisa tau segalanya walaupun itu kecil kemungkinan, soalnya kita tidak dapat memberikan banyak jawaban kalau di curigai, nah alasan ketiga karena MC di dunia sebelum tidak terlalu pintar, keempat hanya biar menambah kata dan alur cerita, dan yang kelima saya tidak tau harus bagaimana lagi untuk membuat permintaannya soalnya di masih kecil.)

Orang tua ku hanya tersenyum melihat ini, walaupun nada bicara ku tanpa emosi dan wajah ku tidak menunjukkan emosi apapun, tapi mereka tau kalau aku bersungguh-sungguh, kanapa mereka tau! itu cuman perasaan orang tua ke anaknya.

"Baiklah tapi sebelum itu kenapa kamu ingin sekali belajar bidang seni dan beladiri." tanya Tobirama.

Akihiro hanya menjawab"Kerena saya sangat suka seni seperti music, novel, komik, anime dan beladiri untuk melindungi diri dan sesuatu yang berharga."

"Oh.. alasan yang bagus, oke itu akan di mulai setelah ulang tahun ke empat mu dan kamu harus berjanji tidak terlalu keras dengan dirimu sendiri kalau tidak..." jawab Tobirama tersenyum dengan tatapan tajam mata merah nya.

"Ha... akhirnya aki-chan memiliki tujuannya." kata hanabi dengan gembira walaupun masih ragu soal belajar seni beladiri untuk umur nya Sekarang.

mereka berdua tau kalau anak mereka itu jenius jadi mereka menyetujui permintaannya tapi kalau anak mereka kepintaran nya hanya rata-rata atau lebih tinggi sedikit dari orang biasa mereka tidak akan mengizinkan karena itu terlalu berat untuk seumur segitu.

"Oh satu lagi, saya mau tatakrama dan sopan santun bangsawan." kata akihiro.

Jujur saja dia sangat ingin tampil elegan di hadapan banyak orang seperti seorang bangsawan atau raja.

Tobirama dan Hanabi sedikit terkejut mendengar ini mereka khawatir ini terlalu berlebihan untuk anak yang berumur empat tahun.

"Apakah kamu yakin, ini terlalu berlebihan untuk anak seumur empat tahun." tanya hanabi dangan nada khawatir.

"Tidak, saya akan baik-baik saja dengan itu."kata Akihiro

"Tapi nanti kamu tidak bisa bermain." bujuk hanabi.

"Saya tidak butuh itu, di saat saya butuh itu saya akan datang dengan sendirinya tapi kalau saya tidak butuh saya tidak akan datang" katau Akihiro

"Tapi..." sebelum hanabi sempat berbicara tiba-tiba Tobirama yang hanya mendengar perdebatan mereka angkat bicara.

"Baiklah kalau itu keputusan mu tapi ingat agar jaga dirimu dan jangan terlalu keras." kata Tobirama

"Tapi sayang dia..." hanabi mau berbicara tapi di sela lagi dengan Tobi

" tenang saja putra kita itu jenius." kata Tobirama mencoba untuk menenangkan hanabi.

hanabi hanya menerima keputusan itu dengan sedikit tidak senang.

"Terimakasih ayah ibu tenang aja saya tau apa yang terbaik unt uhkk... uhkk" sebelum akihiro selesai berbicara tiba-tiba di terbatuk-batuk beberapa kali.

Hanabi yang melihat ini buru-buru mendekati Akihiro dan melihat keadaan nya tapi saat di mendekat di melihat.....

_______________

next chapter