1 Kita Teman Kan?

Pada pagi hari setelah semua bersiap-siap, mereka segera berangkat ke arena bersama-sama. Jarak dari mansion milik William ke arena lumayan jauh dan pada pagi itu sekitar jam 07:45 mereka menyusun strategi untuk menyelinap masuk. Strategi yang dipilih adalah untuk mengapit pemberi informasi yakni William, demi menghindari kejadian yang tak di inginkan maka mereka semua harus lebih berhati hati.

Pada pukul 08:21 mereka tiba di arena dan kondisi di arena sangat sepi, tak ada orang sehingga mereka memutuskan untuk memarkirkan mobilnya di area depan. Mereka sedang memindai arena dan mencari celah untuk masuk, karena sangat beresiko untuk masuk berlima sendiri jadi William memberi opsi untuk membawa mobilnya kedalam.

"Teman-teman, lebih baik kita bawa mobil ini"

"Kamu yakin?" Tanya Stephen

"Tentu, aku juga ada fitur baru yang akan aku tunjukkan ke kalian!" Jawab William

Akhirnya mereka semua turun dan tiba-tiba William mengeluarkan kunci mobilnya dan memencet tombol berubah dan tiba-tiba mobil William berubah menjadi robot besar. Mereka semua yang berada disitu tentu sangat shock atas perubahan ini dan mereka sangat exited untuk melawan musuh-musuh mereka dengan bantuan mobil William.

"Nah ini namanya adalah Blue"

"Haloo semua, nama ku Blue!"

"Halooo!"

"Senang bertemu dengan kalian semua"

"Kami juga senang Blue!"

"Semua, ayo masuk!"

"Ayo!"

Mereka semua masuk ke pintu utama dengan bantuan kacamata hyper techno milik William, yang mereka tak tahu adalah bahwa mereka sedang diawasi oleh atasan licik arena yang memiliki niat buruk untuk mencelakai mereka.

"Bocah-bocah ini, perlu aku beri pelajaran" kata licik dari atasan arena

Mereka memasuki district 1 dan di district 1 adalah tempat aquarium besar dan indah, mereka menyusuri arena ini dengan was-was. Mereka mulai menyusuri district 1 yang sudah hancur lebur ini akibat aquarium yang pecah, mereka dengan hati-hati menuju hyper speed train dan menuju district 2, Dimana mereka semua mulai menemukan kejanggalan kemarin.

Setelah sampai di district 2 mereka semua mulai menyusuri kandang kandang yang terbengkalai, saat akan melihat ke arah reptil reptil dinosaurus tak disangka, kandang tiba-tiba terbuka sendiri dan memancing para reptil untuk memakan mereka semua. Beruntung ada Stephen yang bisa menebas mereka semua dengan satu kali tebasan. Mereka semua mulai merasa tidak aman dan mereka memutuskan untuk langsung ke district 9 dimana ledakan besar itu terjadi.

Setibanya di district 9, mereka disambut dengan sebuah tembakan namun beruntungnya bisa ditahan oleh Regina. Tembakan itu berasal dari salah seorang penjaga disana yang mengira mereka adalah penyusup, akhirnya mereka semua mendatangi segerombolan orang ini untuk menanyakan apa yang telah terjadi sehingga semua benar benar hancur tak tersisa.

William: Apa yang terjadi?

Penjaga district 9: kami sendiri pun tak tahu tapi pasti ini adalah untuk menghapus jejak kemarin!

Regina: umm tunggu kalau begitu orang yang meledakan ini bisa jadi adalah orang yang sama dengan orang yang meledakan T-Rex itu kemarin

Penjaga district 9: bisa jadi, kami masih mencari sesuatu yang bisa menjadi barang bukti, namun tak ada apapun yang bisa kami temukan

Stephen: SEMUA! LIHAT GERBANG NYA!

(DONG, DONG, DONG, DONG, DONG, DONG)

Penjaga district 9: apa itu? Semua menjauh dari area pintu, sekarang!

William: mereka kalau di scan seperti bentuk…

(SUARA ALARM DARURAT BERBUNYI)

Blue: Mereka adalah robot!

Semua: Robot?

William: betul sekali, dari scan ku mereka berpasukan

Penjaga district 9: baiklah, pasukan 9 ayo bersiap! Sniper ambil posisi! Defender ambil posisi, healer ambil posisi! Short shooter ambil posisi! Semua, bersiap!

William: Ambil posisi seperti tadi semua!

Regina: super shield!

(BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOM)

Pintu tiba-tiba meledak dan serangan dari robot-robot itupun di mulai, Short Shooter mulai menembaki mereka namun robot-robot itu bukanlah robot biasa, mereka adalah robot prototype dari district 4 dan mereka punya hobi untuk menghancurkan semua yang mereka lihat. Serangan pertama adalah tembakan laser yang diarahkan ke mereka semua. Beruntung masih ada shield milik regina, sekarang giliran mereka yakni serangan super lincah dari stephen dan lanjut power imitation dari Louis, Louis meniru kekuatan robot-robot tersebut dan dengan brutal Louis langsung menghabisi mereka semua hingga nyaris terkena pedang milik Stephen. Sialnya tak berhenti disitu, mereka berdua mulai bertengkar akibat kejadian barusan. Dengan cepat Louis menembaki Stephen dengan tembakannya, seakan tak mau kalah Stephen langsung saja bergerak cepat menggunakan jurusnya. William, Regina, Sophia dan seluruh pasukan district 9 tentu sangat kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa, karena yang punya kekuatan selincah itu hanyalah mereka dan yang lain dibawah mereka. Blue yang melihat ini menggunakan kemampuan hyper wind miliknya yang dihasilkan dari putaran roda miliknya. Seperti tak cukup masalah yang dihasilkan, Louis menggunakan power disable dan power imitation untuk meniru jurus blue dan Louis berhasil mengalahkan Stephen.

Louis: Bagaimana? Mau lawan lagi?

Stephen: Cukup

Louis: lemah, kamu bodoh

Stephen: Berhenti

Louis: Rasakan ini

William: Takeover! Stop Louis! Kamu tak boleh seperti ini!

Louis: kamu? Lepaskan! Kalau begitu akan ku habisi langsung saja Stephen!

Stephen: cukup, hentikan

Louis: tutup mulut mu! Power imitation!

Stephen: hentikan ampun…

Regina: super shield!

Sophia: Louis, hentikan! Kamu tak boleh menyakiti teman mu sendiri!

Louis: ... jet power

Semua: LOUIS!

William: Sophia, Blue, kejarlah Louis berdua! Sophia kamu adalah orang yang paling dekat dengan Louis, ajak dia untuk berdamai kembali, ya?

Sophia: baiklah

Blue: siap? Masuk lah!

Selagi mereka mengejar Louis, kini William dan yang lain harus menunggu di district 9.

avataravatar
Next chapter