webnovel

ceo 4

"aaah Mela, Mela sayang eeuuhhh…" kaki Mela terus dimainkan naik turun ngelus kentinya Tomi, merem melek Tomi nikmatin itu.

setelah Tomi agak tenang, sukarela Mela memainkan jari kaki merangsang kejantanan Tomi sampai lutut Tomi lemes dan jatuh ke kasur.

"aaahh… Sorry gue kesel banget Mela, gue jealous!"

gue mesti sedih apa seneng ini! akhirnya Tomi jealous juga!

dua kaki Mela mencapit pinggang Tomi minta Tomi mendekat, tatapan Mela melembut ke muka bersalah Tomi. anggukan Mela bikin Tomi makin adem.

set!

dilepas Tomi sumpelan mulut Mela.

"ga papa sanyang, ga apa apa, i'okey, are you alright now?"

Tomi mengangguk jawab pertanyaan Mela.

"my apologize Mela, sorry aku sakitin kamu dan kasar."

Mela menggeleng, "I'm happy Tom, aku suka liat lo cemburu!"

"jangan ngejek gue Mela, gue masih marah."

"oh okey, gue ga akan bikin lo tambah marah."

"gue serius Mela, tatapan Riko ke lo bikin dada gue terbakar."

"o c'mon Tom, aku cuma mau kamu aja!"

"ah dasar lacur bilang begitu!"

"serius anj**! beneran gue serius Tom, mata gue cuma bisa liat lo seorang!"

"lo jangan bikin gue nyengir bitch!"

"lo seneng!"

"yaiyalah anj**"

"bukannya gue cuma sekedar sekretaris kontrak lo!"

"TOLOL! lo kira gue ga bisa milih cewek lain, kenapa harus lo bego!"

"dih, lo kan cuma kesian sama gue karena keluarga gue lagi kena kasus!"

"sorry tentang itu tapi sebetulnya ga gitu juga, sebagai temen gue dan lo udah kenal lama dan gue emang mau bantu lo tapi semakin gue kenal lo, gue ga mau lepas lo lagi Mel,"

"terus gimana sama Wina?"

"ngapain lo bawa bawa orang lain?"

"karena gue tau lo cinta banget sama temen kecil lo itu Tomi! di mata Lo cuma ada Wina kan!"

set! telapak kekar Tomi mengelus rahang Mela, bikin mata Mela terpejam, bibir Mela menciumi telapak hangat Tomi.

kepal Tomi mendekati sisi lain kepala Mela lalu berbisik. "itu sebelum gue kenal lo lebih dalam!"

Mata Mela terbuk perlahan, dibalsnya tatapan dalm Tomi, "sebelum lo kenal gue lewat cabul kan? lo suka sama gue atau lo demen sama memek gue?"

"memangnya masalah buat lo?" desis Tomi.

"yaudah sih jawab jujur ajalh!"

cups…

bibir Tomi mampir ke bibir bawah Mela, dihisapnya dalam sambil digigit dan ditarik lalu kembali dihisap lagi penuh gairah.

"eeummhh…"

"dua duanya Mel, dua duanya, hati dan tubuh lo, gue mau semuanya!" kata Tomi sambil meremas pangkal rambut belakang Mela.

"aaahhh! Tom…" Mela menegakkan kepala menerima rangsangan Tomi. posisi ini mempermudah lidah Tomi menjelajahi tiap inch leher sensitif Mela.

"eeeuhhh…."

sluurppp

slurrp…

dijilati dan digigiti leher Mela terus meluncur turun ke pangkal payudara bulat Mela, Tomi dengan rakus membuat banyak cupangan di sana.

"aaahh Tomi… bisa ga lo lepasin tangan gue Tom, pergelangan tangan gue nyeri tau, gue pengen pake tangan gue!"

Tomi ngangguk, abis lepas iketan, diciuminya pergelangan tangan Mela sebagai permintaan maaf.

"ugh! sakit!"

"maaf sayang!"

"yaudah ga apa apa!"

kedua tangan Mela akhirnya bisa merangkul Tomi, dielusnya lembut pundak dan leher Tomi lalu dicengkeramnya leher kuat Tomi sebelum bibir Mela tenggelam lama di sana, bales bikin tanda kepemilikan di leher sampai ke puting Tomi.

cupsss

cupsss

"Euuh Melaaa, gelii sayang…"

"euuh aku juga mau bikin cupang biar semua tau kamu punya aku!" kata Mela semangat.

"ahhh buat yang banyak sayang!" bales Tomi duduk ngangkang sambil melukin Mela di tengah kakinya.

cupsss…

"aaah Mela sayangku.. kamu milikku sekarang.."

kepala Mela naik, tatapan keduanya berhenti lama lalu Mela senyum bahagia sambil bilang, "Tomi I love you!"

syuuut!!

dada kedunga berdebar hebat. Tatapan Tomi makin dalam begitupun Mela.

"Mela I Love you too, aku cinta banget sama kamu sayang, aku ga bisa hidup kalau ga ada kamu!"

"alah buaya!"

"ayolah syaang!" lirih Tomi memeluk Mela erat sambil meremas bokong bulat Mela yang menggemaskan.

"ahh aku bisa denger detak jantung kamu sayang." kata Mela sambil menyentuh otot dada Tomi.

"ya, aku terlalu senang sayang!" balas Tomi sambil jarinya menyusuri lubang anus sampai ke lubang meki Mela, dua jari Tomi udah masuk dan mulai mengobel isi Meki Mel.

"aaah Tom…" bokong Mela menghentak naik turun menikmati tusukan jari Tomi di memeknya.

"aaahh Tom… eeuuuh jari kamu aja enak Tom.."

"iya sayang, meki kamu basah ni.."

"ah iya, memek aku pengen diewe sama kontol kamu sayang!"

"ah nakal kesayangan ku ini!"

pok

pok

pok

sodokan dua jari Tomi makin cepat di bawah sana bikin badan Mea berguncang naik turun, toket Mela memantul di depan Tomi bikin mulut Tomi rakus menangkap puting toket Mela.

"aaahh Tomm eeh enaaak Tom… Jari kamu enaaak Tom eeuuhh!!"

"enak sayang, enaaak? mau dienakan lagi ga?"

"aaah eeeuh mauu Tom mauuu…"

"mau apa sayang euh mau apa!"

"mau kontol kamu sayang! mau diewe kamu!"

pok pok pok!!

tusukan jari Tomi makin menjadi bikin Mela merem melek nikmat, ga mau enak sendiri, tangan Mela memijat otong Tomi lay perlahan tubuh Mela jatuh di ranjang tapi Tomi masih belum mau lepasin jarinya.

"ah Tom, aku mau nyepong punya kamu!"

"sini sayang, naik ke atas aku puter arah!"

"69?"

"iya! aku juga mau nikmati punya kamu sayang!"

"aaah Tom.." lirih Mela ga sanggup lagi liat muka sange Tomi.

"ayo sayang!"

Mela merangkk naik dan ngatur posisi membelakangi kepala Tomi.

Mela bisa ngeliat kontol berdiri Tomi yang nendang nendang mulutnya, langsung di jilati kayak eskrim manis lalu dicelupkan ke mulut, dengan lahap Mela mencelupkan kenti Tomi ke mulutnya, makin dalam makin parau suara Tomi mengerang.

"eeeuuu eeehhh eeeggg Aaahhh itu enak banget sayang!" desah Tomi.

"eeeuuummm aaahhh slurrp!" sambil terus disepongi tangan Mela mainin gelur kembar Tomi, dipijatnya telur itu dan di elus mela pangkal paha Tomi sampai kaki Tomi terus gerak naik turun lemes.

"aaah Melaaa eeuuhh enaaaknya…"

meski lemes disepongi Mela tapi lubang basah Mela yang mulai netes bikin Tomi kembali melek, di dekpnya bokong bulat Mela yang gerak naik turun, lidah Tomi mulai menjelajahi area bibir, itil dan robgga rahim Mela.

suurp sluuurp uuummmhh!

dijilati, dihisap dan digigiti meki banah Mela penuh gairah oleh Tomi.

"uuhhh Tom!" sepongan Mela berhenti saking nikmat dan ga kuat nahan sedotan Tomi di mekinya, tangan Mela cuma bisa mengepal nahan gejolak permainan lidah dan jari Tomi di mekinya.

"aaah Tommm aaah!!"

gantian Mela yang dibikin lemes ga fokus lagi sama kontol Tomi.

"aaah Aaahhh…"

Tomi beralih posisi duduk, kembali menikmati lubang Mela dengan jarinya sambil ngatur posisi berlutut. kepal Tomi mendekati kepala Mela dari punggung Mela.

"sayang mau dimasukin?" tanya Tomi.

"eeeuuhhh mau Tom, mau diewe Tom, udah ga kuat aku Tom, pengen dientot kontolmu!" lirih Mela sambil ngelus pipi Tomi sementara satu tangan lagi bertjmpu di ranjang nahan posisi jadi kuda.

"bilang maaf dulu dong sama aku! akukan bos nya, bilang kamu minta maaf udah goda cowok lain dan kamu janji cuma liat aku aja!" desis Tomi sambil nyipok bibir gemetar Mela.

"aaahhh euuhh…"

"ayo bilang!"

"ahhh maafin aku bos udah lirik cowok lain. aku janji cuma liat bos doang! cuma bos doang di mataku! cuma kontol bos yang boleh nusuk memek aku! cuma kamu… eeek!! aaaawwwwhh aaaashh!"

sleb!

akhirnya Tomi menusuk memek Mela dengan sekali hentakan bikin mulut Mela teriak keenakan.

"uuuuhhhh!"

kepala Tomi terangkat merasakan sensasi nikmat jepitan memek Mela.

"ah Tomi posisi ini bikin memek aku kejepit!"

"kontol aku yang kejepit sayang! enak ga posisinya?"

"belum digoyang aja udah bikin rahim aku kedut kedut Tom!" lirih Mela pegangan ke sebelah tangan Tomi.

"oke aku bikin kamu bucat sampai banjir malam ini ya sayang!" Tomi siap siap bergerak, sambil nahan pinggang ramping Mela dan sebelah tangan lagi meremas toket Mela, bokong Tomi mulai maju mjndur perlahan.

"aaakkh mantap Mel, kontol aku disedot!"

"aaawwh aaahhh aaaashhh aaaasss! aaawa Tom!"

pok

pok

pok

pok pok pok pok

"aaasssh Tom eeeh eeek aaah eeeh… uuuhhhgg Toooum eeeuhh…"

suara Mela tertahan bikin Tomi gemes.

"enak sayang?"

pok

pok

pok pok pok pok !

"aaasss aaaaah eeenaaak eeeuuu! enaak banged tttouumm aaauuuuh!"

rintihan nikmat dan suara manja Mela bikin Tomi makin gregetan, tusukannya makin rapat dan cepat, bahkan hentakan bokong Tomi seakan nabrak pintu meki Mela.

"aakhh!!!"

"aaaahhg!!"

"eeekkhh!!"

berkalj kali kepala Mela tersentak mendongak sambil mengerang kencang.

"Tom!!!"

"iya syaang!"

"aaah Bos!!"

"apa sayaaang.."

"aakkkh enaaak!!!"

Tomi tersenyum lalu memelankan genjotannya, ditatapnya lubang meki banjir Mela, dicoleknya cairan itu lalu diusapkan ke garis dubur Mela.

"Ah Tom kamu ngapain?"

set!

"aakkhh TOM!" teriak Mela sambil terpejam ngerasain jari Tomi menusuk lubang anusnya.

"Ak! Tom! ampuuuunnn!"

kontol Tomi terus nyodok meki Mela sambil jarinya terus nusuk lubang anus Mela.

"aakkh Tomi aku ga tahan lagiii aaakkhh Tom aku mau keluaaar aaakkh!!!!"

genjotan Tomi makin beringas sampai tubuh Mela bergetar hebat.

"aaakhh Tomi aku aku aku… ke.. lu… arrrr…"

tubuh Mela melemah lalu tersungkur posisi nonggeng sementara kontolnya Tomi masih keras di dalam memek Mela.

"enak sayang?"

"aakh eee… nak… tapi eeuh Akkk!!"

badan Mela kembali tegang dan teriakan Mela kembali menggema meraskana kontol Tomi mulai bergerilya lagi!

"aaakhhhhhh Tomii!!!"

Tomi terus menggenjot Mela tanpa ampun. ditariknya badan Mela, diangktnya Mela pindah ke meja rias.

"Mel coba lo liat muka lo! gila banget bikin gue sange terus!"

kata Tomi menjepit rahang Mela suruh adap ke cermin.

"akh Tom, aaak kamu yang bikin aku mesum gini!"

"boong! memang lo aja cabul! kontol gue cuma ngejalanin tugas ladenin lo!"

"aaahh Tom…" lirih Mela kaget liat bayangan lain di cermin tapi karena lemes Mela ga bisa ngomong lahi digambah kontol Tomi udah balik lagi genjot Mela dari belakang.

"aaah Tooum eeu…"

pok

pok

pok pok pok!!

"ini belum beres Mela. aaakkh sialan! kenapa memek kamu lehit banget sih! akkkh!"

plak!

plak!

berkali kali Tomi menampar bokong Mela dan itu bikin Mela kelojotan nikmat. keduanya banjir keringat.

"euuuh Tom!!!"

"emang Mela lacur paling enak! lacur gue! cuma punya gue! Melaaaa aku mau keluar sayang!"

"aaah Tooom…"

"Mel, aku kelu… argg…"

seluruh tubuh Tomi menegang lalu lemes, kepala Tomi perlahan turun dan mata Tomi perahan terbuka, tapi dahi Yomi berkerut liat bayangan di cermin ada 3 orang.

"WINA!"

sosok Wina masuk menghentakkan kaki lalu tangannya menjambak rambut Mela.

"JALANG MURAHAN!" sekuat tenaga Wina narik rambut Mela keluar.

bruk!

Mela dihempas ke lantai.

"keluar lo dari rumah tunangan gue!!!" teriak Wina.

"Win!"

setelah pke celana Tomi nenangin Wina dan langsung nyelimutin Mela di lantai.

"Tom kasih jalang ini nominal fantastis! jangan sampe bocor ke publik! gue paham banget cewek murahan kaya lonte ini selalu nyari duit haram!"

Tomi menggeleng, "sorry Win, tapi gue dan Mela, kami berdua bakal nikah!"

"HAH! Nikah?" Mela ampe kaget sambil dibimbing Tomi bangun.

"pergi ke kamar mandi, pakai baju ya. biar aku beresin urusan sama Wina!"

"Tom lo yakin?"

"ya, gue yakin hidup berdua sama lo sampe akhir hayat!"

"Tom…" Mata Mela berkaca kaca.

"masuklah ke kamar!" kata Tomi nyium dahi Mela depan Wina.

End!